Tepati Janji, Jerman Akhirnya Kembalikan 20 Perunggu Benin Jarahan ke Nigeria

Berita Baru, Internasional – Jerman telah menyerahkan 20 Perunggu Benin dari museumnya ke Nigeria. Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada hari Selasa (20/12/22).

Pengembalian itu menjadikan Jerman sebagai negara Eropa terbaru yang mengembalikan artefak budaya Benin ke asalnya, tanah air mereka di Afrika.

Penyerahan tersebut adalah tanda paling jelas dari momentum yang berkembang menuju kembalinya artefak yang diambil dari Afrika oleh orang Eropa selama masa kolonial.

Jerman telah menyetujui untuk mulai mengembalikan Perunggu Benin yang diadakan di museumnya tahun lalu.

Awal tahun ini, Jerman menandatangani deklarasi dengan Nigeria untuk melepaskan semua 1.130 Perunggu Benin di museum publik Jerman. Jumlah tersebut sebenarnya kebanyakan merupakan pahatan-patahan relief paduan tembaga yang banyak menampilkan figur pengadilan.

Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyeama dan Menteri Penerangan Lai Mohammed hadir pada penyerahan tersebut termasuk Menteri Kebudayaan dan Media Jerman Claudia Roth serta direktur museum di Jerman.

“Hari ini kami mengambil langkah yang sudah lama tertunda: kami mengembalikan 20 perunggu Benin dari museum Jerman ke tempat asalnya, ke tanah air mereka,” kata Baerbock kepada wartawan di Abuja, sebagaimana dilansir Reuters.

Pejabat Nigeria mengatakan beberapa artefak Perunggu Benin telah berada dalam tahanan Jerman selama hampir dua abad dengan beberapa koleksi pribadi dan kasino.

Tentara Inggris menyita ribuan coran logam dan pahatan selama penggerebekan di Kerajaan Benin yang saat itu terpisah pada tahun 1897.

Perunggu dilelang dan kemudian disebarkan di antara lembaga-lembaga dari Selandia Baru ke Jerman dan Amerika Serikat, dengan koleksi terbesar di London.

Pengembalian kemungkinan akan meningkatkan tekanan pada British Museum di London, yang sejauh ini menyimpan koleksi Perunggu Benin terbesar dan paling signifikan.

Menteri informasi Nigeria meminta British Museum untuk melepaskan lebih dari 900 Perunggu Benin yang dimilikinya.