Tentara Israel Diduga Curi Dana Rp844 Miliar dari Bank Gaza
Berita Baru, Jakarta – Tentara Israel dilaporkan melakukan pencurian dana sejumlah US$54 juta atau setara dengan Rp844 miliar dari Bank Gaza, Palestina. Surat kabar Maariv melaporkan bahwa pasukan militer Israel mengambil dana yang seharusnya dialokasikan untuk Otoritas Palestina di Ramallah setelah mendapat kecaman di lingkungan al-Rimal pekan lalu.
“Tentara Israel berada di markas besar Bank Palestina di Gaza pekan lalu untuk mencegah uang masuk ke Hamas,” kata juru bicara militer Israel dalam surat kabar Maariv yang dikutip Anadolu pada Rabu (14/2/2024).
Langkah tersebut diklaim sebagai keputusan politik, meskipun tidak dijelaskan secara rinci.
Israel telah melakukan serangan di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang. Akibat serangan Israel, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi, dihadapkan pada kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
“Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak hingga hancur,” ungkap PBB.
Meskipun Mahkamah Internasional mengeluarkan keputusan sementara pada bulan lalu, Israel tetap melanjutkan serangan mematikan di Jalur Gaza, dengan jumlah korban mencapai setidaknya 28.176 warga Palestina yang tewas.