Tentara Israel Bunuh Dua Warga Palestina di Dekat Nablus

Berita Baru, Jerusalem – Tentara Israel menembak dan membunuh dua warga Palestina di dekat Nablus, Tepi Barat, menurut pernyataan pihak berwenang pada Selasa (11/4).

Pembunuhan itu menjadi insiden terbaru dalam gelombang kekerasan mematikan yang mencengkeram wilayah di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant ‘memuji’ tindakan militer Israel yang menembak mati 2 warga Palestina ini.

“Saya memuji tindakan IDF (tentara Israel) yang melenyapkan dua teroris yang menembaki mereka di dekat Elon Moreh [dekat kota Nablus di Tepi Barat],” kata Gallant di Twitter pada hari Selasa.

“Operasi sukses mereka mencegah serangan terhadap warga Israel,” kata Gallant kemudian dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dua pria yang tewas di desa Deir al Hatab di Tepi Barat sebagai Saud Abdullah Saud dan Mohammed Abu Dira, tanpa menyebutkan usia mereka.

Militer Israel mengatakan orang-orang itu menembak ke sebuah pos terdepan Israel di dekat pemukiman Elon Moreh, selatan kota Palestina Nablus. Tentara Israel yang berpatroli melepaskan tembakan, menewaskan dua orang yang diduga bersenjata.

Media Palestina melaporkan bahwa seorang pria bersenjata ketiga berada di dalam mobil selama penembakan di jalan dan melarikan diri dari daerah itu.

Pasukan keamanan Israel mengatakan mereka sedang mencari tersangka penyerang lainnya dan menemukan sepasang senapan M-16 dan sebuah pistol di tempat kejadian.

Kematian hari Selasa terjadi setelah seminggu kekerasan yang luar biasa meningkat di Israel dan Tepi Barat, yang dipicu oleh serangan polisi Israel di tempat suci paling sensitif di Yerusalem, kompleks rumah bagi masjid Al-Aqsa.

Pekan lalu, militer Israel menyerang situs-situs yang terkait dengan kelompok Palestina Hamas di Libanon selatan dan Jalur Gaza.

Menggarisbawahi situasi yang selalu mudah terbakar di Tepi Barat, dua saudara perempuan Inggris-Israel dan ibu mereka tewas ketika mobil mereka diserang di dekat pemukiman Yahudi di Tepi Barat Jumat lalu.

Lebih dari 90 warga Palestina tewas dan setidaknya 19 warga Israel dan asing tewas sejak Januari.

Ketegangan semakin tinggi saat bulan suci Ramadhan dan Paskah Yahudi bertepatan.

Beberapa penggerebekan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pekan lalu dan serangan terhadap jemaah Palestina memicu serangan roket ke Israel yang ditanggapi dengan serangan Israel di Gaza, Libanon selatan, dan Suriah.

Pada hari Selasa, Israel mengatakan akan melarang pengunjung dan turis Yahudi dari kompleks Masjid Al-Aqsa sampai akhir Ramadhan, kata sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.