Tentara Iran Tewas dalam Serangan Roket Suriah
Berita Baru, Internasional – Seorang anggota pasukan Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan roket di Aleppo, Suriah, pada Selasa (18/2) pagi waktu setempat. Kantor berita Iran, Fars melaporkan tentara yang tewas itu bernama Hamidreza Babelkhani.
“Hamidreza Babelkhani mati syahid dalam serangan roket,” kata kantor berita Fars dikutip dari AFP, Rabu (19/2).
Laporan itu juga memperlihatkan Babelkhani yang mengenakan seragam cokelat dengan lambang Garda Revolusi berada di kawasan hutan.
Dalam konflik Suriah, Rusia dan Iran membantu rezim pemerintah Presiden Bashar Al Assad, sedangkan Turki bersama AS serta sekutu dari Eropa dan Arab membantu beberapa faksi pemberontak berbeda.
Lebih dari 380 ribu orang telah terbunuh di Suriah sejak konflik itu pecah hampir sembilan tahun lalu. Iran mengatakan pasukannya berada di Suriah atas undangan pemerintah Assad dan hanya berperan sebagai penasihat.
Sementara itu, serangan udara Rusia juga dilaporkan menghantam dua rumah sakit di wilayah pedesaan Aleppo, Senin (17/2) waktu setempat.
Anadolu Agency melaporkan, menurut informasi yang diperoleh dari Pertahanan Sipil Suriah, pasukan Rusia menargetkan rumah sakit El-Fardous dan Kenana di Darat Izza.
Dikutip dari Middle East Monitor, Pertahanan Sipil Suriah menyatakan, selain mengakibatkan penutupan kedua rumah sakit, serangan itu juga membuat seorang penjaga luka-luka.
Pasukan rezim Suriah dilaporkan berhasil merebut Provinsi Aleppo di wilayah barat laut yang sebelumnya dikuasai kelompok pemberontak. Bashar al-Assad menyatakan situasi tersebut membuat mereka semakin dekat dengan kemenangan setelah perang sipil berkecamuk di negara itu sejak 15 Maret 2011.
Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk membangun zona demiliterisasi di Idlib, yang bertujuan untuk mencegah peperangan. Namun hingga kini perang saudara itu masih terus berkecamuk.