Temuan Mayat Bocah Mengapung di Kubangan Bukit Jamur, Polisi Masih Telusuri Identitas Korban
Berita Baru, Gresik – Hingga saat ini, polisi masih berusaha mencari identitas mayat bocah laki-laki yang ditemukan mengapung dengan kondisi tangan dan kaki terikat di area tambang Bukit Jamur, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik.
Kapolsek Bungah, AKP Sujiran mengatakan, jasad remaja tersebut sudah rusak, sehingga sulit untuk dikenali. Sidik jari korban pun sudah rusak.
“Jari tangannya sudah rusak, wajahnya membengkak,” kata Sujiran, Sabtu (31/10).
Melihat kondisi korban saat ditemukan dengan kedua tangan dan kaki terikat dipunggung. Diduga bocah tersebut menjadi korban pembunuhan.
Saat di lokasi kejadian, petugas polisi tidak menemukan identitas apapun. Namun diperkirakan, mayat bocah tersebut berusia 13 sampai 15 tahun.
Masih lanjut Sujiran, sebelum penemuan mayat itu, tidak ada laporan orang hilang di Mapolsek Bungah, hanya ada informasi bahwa salah satu anak dari warga asal Desa Sidokumpul belum pulang ke rumah selama dua hari.
Kemudian, setelah penemuan mayat, barulah orang tua tersebut datang ke Mapolsek Bungah. Namun, kedua orang tua itu belum yakin kalau mayat itu adalah anaknya.
“Sampai hari ini, kedua orang tersebut masih belum yakin kalau itu anaknya,” terangnya.
Kedua orang tersebut diperiksa selama 7 jam lamanya. Mulai pagi hingga pukul 16.00 Wib. Mereka membawa ijazah untuk dicocokkan sidik jari korban. Ternyata sidik jari korban sudah rusak.
Sujiran mengimbau kepada masyarakat, jika kehilangan anggota keluarga yang masih berusia 13 sampai 15 tahun untuk melapor ke kantor polisi.
“Saya mengimbau kepada masyarakat di Gresik maupun luar Gresik, kira-kira anaknya yang belum pulang bisa berkoordinasi dengan kami Polsek Bungah atau Polres Gresik,” tegasnya.
Saat di Mapolsek Bungah, keluarga yang diperiksa buru-buru pergi mengendarai sepeda motor. Dirinya tidak bisa memberikan keterangan kepada awakmedia yang sudah menunggu.
“Saya lelah, tidak bisa mikir,” ucap pria yang mengenakan baju garis-garis tersebut di atas motor.
Kini polisi masih berusaha mencari identitas korban untuk menguak siapa pelaku pembunuhan.