Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Temuan Jejak Kaki Dinosaurus di Spanyol Tunjukkan Kecepatan Spesies Pemakan Daging

Temuan Jejak Kaki Dinosaurus di Spanyol Tunjukkan Kecepatan Spesies Pemakan Daging



Berita Baru, Inovasi – Penemuan dua jejak kaki fosil dari Zaman Kapur yang berusia sekitar 120 juta tahun lalu yang ditemukan di wilayah La Rioja, Spanyol, menunjukkan bahwa spesies dinosaurus pemakan daging berukuran sedang dapat berlari dengan sangat cepat, sekira 45 kilometer per jam.

Menurut para peneliti, dinosaurus karnivora biasanya memiliki senjata berupa gigi tajam di dalam rahang berotot, cakar berbahaya di tangan dan kaki mereka, serta memiliki penglihatan dan indera penciuman yang tajam. Kini penelitian baru tersebut, mengkonfirmasi bahwa jenis dinosaurus pemakan daging juga bergerak sangat cepat.

Dilansir dari Reuters, kecepatan tersebut menurut para peneliti kira-kira menyamai kecepatan tertinggi yang dicapai oleh sprinter Jamaika Usain Bolt, yang mendapat julukan manusia tercepat di dunia.

Sebelumnya dua jalur jejak kali yang berjarak sekitar 65 kaki (20 meter) ditemukan. Satu trek ditemukan memiliki tujuh jejak kaki dan yang lainnya dengan lima jejak kaki. Setiap lintasan jejak kaki berjari tiga dengan cakar berukuran panjang sekitar 12 inci (30 cm).

Dua jejak tersebut di temukan di permukaan yang mulanya berlumpur, dataran danau di wilayah yang juga dihuni oleh dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang, dinosaurus pemakan tumbuhan berkaki dua, reptil terbang yang disebut pterosaurus, buaya, dan kura-kura.

“Kemampuan mereka untuk berlari dengan sangat cepat dan kemampuan manuver mereka pasti memungkinkan mereka untuk mengejar mangsa dengan sangat efisien.” kata Pablo Navarro-Lorbes, mahasiswa doktoral paleontologi di Universidad de La Rioja di Spanyol dan penulis utama penelitian tersebut dikutip Berita Baru, Minggu (12/12/21).

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports tersebut juga mengungkapkan bahwa jejak kaki itu memiliki karakteristik yang menunjukkan bahwa mereka dibuat oleh sebuah kelompok theropoda yang mencakup semua dinosaurus pemakan daging, termasuk Tyrannosaurus rex.

Theropoda adalah bipedal, dengan panjang mungkin 50 kaki (15 meter). Para peneliti percaya bahwa jejak itu dibuat oleh dua individu berbeda dari spesies yang sama. Mereka menduga itu dari salah satu dari dua keluarga theropoda: spinosaurs, banyak di antaranya pemakan ikan, atau carcharodontosaurus, yang dikenal dengan gigi mirip hiu.

Berdasar temuan jejak tersebut diperkirakan mahluk purba itu memiliki panjang sekitar 13-16 kaki (4-5 meter) dan tinggi 7 kaki (2 meter), dengan berat 440-660 pon (200-300 kg). Kecepatan lari dihitung berdasarkan hubungan antara tinggi pinggul hewan yang diperkirakan dari panjang tapak dan panjang langkah.

Panjang langkah dari salah satu trek adalah 18,3 kaki (5,6 meter), sedangkan yang lain adalah 17,2 kaki (5,2 meter). Salah satu dinosaurus berlari 19,7-27,7 mil per jam (31,7-44,6 kph) di antara kecepatan tertinggi yang pernah diperkirakan untuk dinosaurus dan yang lainnya yaitu sekitar 14,5-23,1 mil per jam (23,4-37,1 kph).