Tekan Kesenjangan Gender, Menteri PPPA Dorong Perempuan Berdaya
Berita Baru, Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong kaum perempuan terus berdaya, sehingga pada akhirnya bisa mandiri untuk menekan kesenjangan gender.
Menteri PPPA melihat perempuan memiliki potensi luar biasa dalam ekonomi dan kewirausahaan, apalagi dengan jumlah penduduk perempuan dan juga anak yang mengisi dua pertiga penduduk di Indonesia.
“Artinya, memberdayakan perempuan menjadi hal yang sangat penting agar dapat mencapai potensi optimalnya,” kata Bintang Puspayoga dalam keterangannya, Kamis (21/7).
Menurutnya, upaya serius untuk memberdayakan perempuan Indonesia secara ekonomi dan kewirausahaan diharapkan dapat mengurai isu ketimpangan gender yang tinggi di Indonesia.
Bintang Puspayoga menilai, perempuan masih dihadapkan pada pola diskriminasi dan ketidakadilan di berbagai macam sektor pembangunan nasional.
Hal tersebut dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengukur kualitas hidup manusia dari tiga aspek penting, yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi, Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang membandingkan IPM perempuan dan laki-laki.
Selain itu juga dapat dilihat dari Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang mengukur peran aktif perempuan, terutama dalam bidang politik, pengambilan keputusan serta ekonomi.
Menteri PPPA menjelaskan, dengan rendahnya peringkat Indonesia dalam ketiga indeks tersebut, mencerminkan potret buruk ketimpangan gender di Indonesia.
Ketimpangan gender tersebut, kata dia, terjadi karena adanya konstruksi sosial dan stereotip yang muncul akibat mengakarnya budaya patriarki yang membuat perempuan memiliki beban ganda.
“Hal ini menjadi tugas bersama untuk menyelesaikan paradigma tersebut yang dimulai dari peran dan partisipasi perempuan itu sendiri, tokoh masyarakat dan juga tokoh agama,” tegas Menteri Bintang Puspayoga.