Tayang Tahun Ini: Film Karya Indonesia-Belanda tentang Tragedi Westerling
Berita Baru, Film – Tahun ini, film hasil kerja sama antara Indonesia dan Belanda akan rilis bulan Mei mendatang. Film berjudul De Oost tersebut menceritakan mengenai tragedi pembantaian Westerling.
Kerja sama ini melibatkan rumah produksi Indonesia Base Entertainment yang sebelumnya terlibat dalam pembuatan film Perempuan Tanah Jahanam, serta Ideosource yang turut memproduksi film Gundala. Kedua rumah kreatif itu bekerja dengan produsen film asal Belanda bernama New Film Amsterdam Company dan XYZ Films.
Film The East atau dalam bahasa Belanda bernama De Oost hadir dengan genre drama peperangan. Jim Taihuttu, personel grup DJ Yellow Claw, menjadi penulis naskah sekaligus sutradara film ini. Meski dikenal sebagai bagian dari grup musik asal Belanda, nyatanya Jim memiliki darah Maluku.
Tragedi Pembantaian Westerling
Sinopsis film De Oost menceritakan tentang peristiwa berdarah dalam sejarah Indonesia tepatnya di Sulawesi Selatan. Pada Desember 1946 hingga Februari 1947, terdapat ribuan rakyat dibunuh atas instruksi Raymond Westerling yang datang ke Indonesia pada 1946.
Film De Oost sendiri mengambil sudut pandang seorang tentara Belanda bernama Johan yang turut diperintahkan membunuh rakyat Indonesia. Di sisi lain, film ini menunjukkan kekejaman Westerling. Meski begitu, ada juga sisi-sisi humanis yang coba dikulik dari kisah tersebut.
Perpaduan Aktor Indonesia-Belanda
Tentunya, film ini bakal menampilkan aktor Belanda dan Indonesia, seperti Lukman Sardi dan Putri Ayudya. Pemeran tokoh Raymond Westerling akan dibawakan oleh Marwan Kenzari yang sebelumnya tampil dalam film live action Aladdin sebagai Ja’far. Sedangkan tokoh utama yatu tentara Belanda diperankan oleh aktor Belanda bernama Martijn Lakemeier.
Film ini baru dijadwalkan rilis di Amazon Prime Belanda, Belgia, dan Luksemburg pada 13 Mei mendatang. Kita tunggu saja kapan jadwal tayangnya di Indonesia, ya!