Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, 10 Orang Meninggal
(Foto: Istimewa)

Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, 10 Orang Meninggal



Berita Baru, Jakarta – Ledakan tambang batu bara PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Kabupaten Sawahlunto, Sumatra Barat menyebabkan 10 korban jiwa.  

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan korban terakhir berhasil dievakuasi pada pukul 18.00 WIB. Korban yang sudah dalam kondisi meninggal langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto untuk diidentifikasi.

“Info dari Kapolda sudah terevakuasi. Semua korban saat ini sedang proses identifikasi,” kata Dedi dikutip dari Tempo.co, Sabtu (10/12/2022).

Insiden ini bermula pada Jumat pagi, 9 Desember 2022, ketika pukul 08.30 WIB terjadi ledakan dari dalam lubang tambang batu bara milik PT NAL di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, 

Saat itu para pekerja lubang baru memulai aktivitas penambangan tambang. Kepala Teknik Tambang (KTT) PT NAL bernama Dian Firdaus mengetahui lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil dari dalam lubang tambang. Pada saat itu beberapa pekerja sudah ada yang masuk kedalam lubang. Kemudian KTT memerintahkan kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang. Diperkirakan para pekerja lubang tambang terkurung di dalam lubang pada kedalaman 200 meter. Enam orang dilaporkan terjebak di dalam.

Kepala Seksi (Kasi) Operasi (Ops) Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang Octavianto mengatakan situasi di area kecelakaan dipenuhi gas metan yang berbahaya dan juga reruntuhan. Kondisi ini menyulitkan evakuasi sehingga tim SAR menggunakan blower untuk mengeluarkan gas metan dan gas berbahaya lain dari dalam ke luar. 

“Tim unsur gabungan berjibaku mengevakuasi korban mengingat lokasinya cukup sulit untuk mengambil orang banyak,” ujarnya.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan total ada 14 orang yang terdampak dalam insiden ledakan tambang batu bara Sawahlunto dengan rincian 10 orang meninggal, satu luka bakar 30 persen, satu luka ringan, dan dua lainnya selamat.