Tak Ada Lockdown, Kepala Daerah Harus Bersiap
Berita Baru, Jakarta – Ketika corona virus disease 2019 atau COVID-19 mulai menyebar dari China ke berbagai penjuru dunia, salah satu pendiri Kawal Pemilu Ainun Najib terus menyeru pencegahan dan penanganan virus tersebut.
Data scientist asal Gresik – Jawa Timur yang saat ini berdomisili di Singapura tersebut memberikan perhatian yang luar biasa terhadap Indonesia agar dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 secara cepat dan tepat.
Untuk memberikan kemudahan kepada khalayak dalam mendapatkan informasi terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia, ia pun menginisiasi lahirnya portal KawalCovid19.id.
Setelah mendengar bahwa Indonesia tidak akan melakukan lockdown, ia pun menilai bahwa penyebaran Covid-19 tidak akan mampu dibendung.
“Para Bupati & Walikota se-Indonesia harus bersiap.
Karena Pemerintah Pusat sudah memutuskan tidak akan ada lockdown (misalnya untuk Jakarta, Jabodetabek, Bali), maka wabah dari episentrum-episentrum itu akan tak terelakkan mencapai penjuru Nusantara, masuk Kabupaten/Kota anda”. Tulisnya pada akun twitter @ainunnajib pada Minggu (22/3) pukul 20:37 waktu setempat.
Ia menilai kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah China pada Provinsi Hubei, dimana Kota Wuhan berada, telah terbukti sukses besar.
“Separah-parahnya Wuhan & Hubei, akhirnya kini teratasi. Kini China sudah berturut 3 hari ZERO new local case”. Terangnya.
Namun begitu, scientist santri yang selalu identik dengan songkok hitamnya tersebut menghormati keputusan Presiden Jokowi yang menyatakan tidak akan ada lockdown, dan bahkan terkesan memveto/menstop beberapa Kepala Daerah yang mempertimbangkan itu (lock down_red.).
“Konsekuensinya, Kabupaten/Kota se-Indonesia harus bersiap masing-masing. Waspadalah”. Pungkas Ainun mengingatkan.