Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

USS Ronald Reagan saat mengunjungi Singapura pada Jumat 22 Juli 2022. Foto: c7f.navy.mil.
USS Ronald Reagan saat mengunjungi Singapura pada Jumat 22 Juli 2022. Foto: c7f.navy.mil.

Taiwan Semakin Tegang, Kapal Tempur AS Kembali Ke Laut China Selatan



Berita Baru, Washington – Di tengah situasi yang sedang memanas terkait konflik Taiwan dan China, sebuah kelompok serang dari kapal induk Amerika Serikat (AS) kembali ke Laut China Selatan (LCS), yaitu USS Ronald Reagan pada Kamis (28/7).

Pengerahan pasukan serang tersebut dilakukan setelah kunjungan Armada Ketujuh Angkatan Laut AS beserta USS Ronald Reagan ke Singapura, pada sejak Jumat (22/7) kemarin.

“USS Ronald Reagan dan kelompok penyerangnya sedang berlangsung, beroperasi di Laut Cina Selatan setelah kunjungan pelabuhan yang sukses ke Singapura,” kata Komandan Hayley Sims dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Kamis (28/7).

Komandan Hayley Sims menambahkan bahwa USS Ronald Reagan “melanjutkan operasi normal dan terjadwal sebagai bagian dari patroli rutinnya untuk mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”

Kelompok penyerang USS Ronald Reagan diketahui telah beroperasi di Laut Cina Selatan pada awal bulan sebelum menuju perhentian lima hari di Singapura pada akhir pekan.

Menanggapi pengerahan pasukan USS Ronald Reagan tersebut, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pengerahan itu menjadi bukti bahwa AS sekali lagi “melenturkan ototnya” di Laut China Selatan.

“Dari sini jelas bagi semua orang untuk melihat siapa yang merupakan ancaman terbesar bagi Laut China Selatan serta perdamaian dan stabilitas kawasan Asia,” kata juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian dalam briefing reguler pada Kamis (28/7).

Pengerahan kapal induk yang berbasis di Jepang itu muncul saat China dan AS bertukar pukulan diplomatik atas rencana kunjungan kunjungan Juru Bicara Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi.

Kunjungan yang direncanakan pada awal tahun itu, ditunda dan rencananya akan terjadi pada bulan Agustus mendatang. Namun, Pelosi belum mengkonfirmasi kemungkinan perjalanan tersebut.

Pada gilirannya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu (27/8) bahwa dia telah berbicara dengan Pelosi dan memberinya nasihat perihal keamanan.

Namun, Autin menegaskan syarat bahwa setiap komentar tentang perjalanan yang mungkin dia lakukan ke Taiwan harus datang dari kantornya.

Ketegangan atas Taiwan yang diperintah secara demokratis diperkirakan akan dibahas ketika Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping mengadakan panggilan telepon kelima mereka.