Taiwan Mendeteksi 2 Kapal Perang Rusia di Dekat Perairannya

Berita Baru, Taipe – Taiwan mendeteksi 2 kapal perang Rusia di dekat perairannya pada Selasa (27/6), dengan pihaknya langsung mengirimkan pesawat dan kapal mereka sendiri untuk memantau pergerakan kapal-kapal tersebut.

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa malam bahwa fregat Rusia tersebut terlihat “berlayar dari selatan ke utara di perairan lepas pantai timur kami” pada pukul 11 malam waktu setempat (15:00 GMT).

Mereka menambahkan bahwa kapal-kapal tersebut “keluar dari zona tanggapan kami” dengan arah tenggara di lepas pantai kota pelabuhan Suao, yang merupakan markas besar angkatan laut Taiwan.

Pernyataan tersebut tidak menyebut sejauh mana jarak kapal perang tersebut dari pantai pulau tersebut.

Taiwan yang berdaulat sendiri melaporkan adanya kehadiran hampir setiap hari dari kapal-kapal dan pesawat-pesawat China yang beroperasi di sekitar pulau tersebut.

China mengklaim wilayah tersebut sebagai miliknya sendiri dan tidak menutup kemungkinan penggunaan kekuatan untuk mencapai tujuannya.

Namun, kehadiran kapal perang Rusia lebih tidak biasa.

Kantor berita Reuters, dengan mengutip agensi berita berbahasa Rusia, Interfax, melaporkan pada hari Selasa bahwa sebuah pasukan kapal dari Armada Pasifik Rusia telah memasuki bagian selatan Laut Filipina setelah “menyeberangi Laut China Selatan”.

Kapal-kapal perang tersebut sedang melakukan tugas sebagai bagian dari perjalanan laut jarak jauh, yang meliputi “pertempuran laut simulasi untuk mengusir serangan misil musuh simulasi dari laut,” kata Interfax.

Taiwan telah bergabung dengan Amerika Serikat serta tetangga Jepang dan Korea Selatan dalam memberlakukan sanksi luas terhadap Rusia menyusul invasi Ukraina skala penuh pada Februari 2022.