Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Militer Modern
© REUTERS / Stringer

Tahun 2027, Militer China akan Menjadi ‘Kekuatan Modern Terkemuka’ di Dunia



Berita Baru, Internasional – Beijing telah mengumumkan tujuan baru untuk mengubah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menjadi kekuatan militer modern sepenuhnya pada tahun 2027. Keputusan tersebut diambil pada pleno Komite Sentral Partai Komunis China awal pekan ini.

Dikutip dari Spurtnik, pleno mengatakan bahwa tenggat waktu yang direncanakan bertepatan dengan seratus tahun berdirinya PLA. Modernisasi pun akan selaras dengan penguatan kemampuan pertahanan dan pertumbuhan ekonomi China.

Pleno sendiri dilakukan setelah Presiden China Xi Jinping akhir pekan lalu mengatakan bahwa militer yang lebih kuat dapat memainkan peran penting dalam memberikan “dukungan strategis” bagi program modernisasi nasional China.

Pernyataan itu menyusul kantor berita pemerintah Xinhua yang melaporkan awal tahun lalu bahwa PLA telah menyelesaikan sebagian besar restrukturisasi internalnya. Mereka secara drastis juga memangkas tenaga kerjanya sebagai bagian dari perubahan strategis menjadi kekuatan kelas dunia modern.

Menurut Xinhua, tujuan dari restrukturisasi adalah agar kekuatan militer menjadi lebih efisien dan fleksibel di udara, luar angkasa, dan dunia maya.

Rencana untuk mengurangi komponen tentara menjadi sekitar 50 persen dari ukuran sebelumnya diumumkan di surat kabar resmi militer Tiongkok, PLA Daily, pada akhir 2017.

Pada saat itu, outlet berita melaporkan bahwa militer akan meningkatkan personel di Angkatan Laut PLA dan Angkatan Roket PLA sebagai bagian dari restrukturisasi. Sebelumnya, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengumumkan penarikan 300.000 orang dalam jumlah pasukan negaranya.

Respon Hong Kong

Sementara itu, analis militer Hong Kong Song Zhongping mengatakan tujuan PLA mengubah militer China adalah untuk menjadi “kekuatan modern terkemuka di dunia, yang dapat setara dengan Angkatan Darat AS,” kata Kong Song Zhongping, dikutip dari SCMP.

Dengan kekuatan mileter mpder, PLA pun secara efektif diyakini dapat mencegah campur tangan Angkatan Darat AS di sekitar Selat Taiwan.

Meski AS secara resmi mengikuti kebijakan Satu China–yang tidak mengakui Taiwan sebagai entitas independen–, namun Washington memiliki hubungan perdagangan dan bisnis dengan pulau itu. AS juga memasok senjata ke sana.

Sementara, Beijing, pada bagiannya, melihat Taiwan sebagai wilayah Tiongkok yang pada akhirnya harus bersatu kembali dengan Tiongkok daratan.