Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tagih Janji, Warga Cacabala Tanyakan Kejelasan Perbaikan Jalan ke DPRD dan Dinas PUPR

Tagih Janji, Warga Cacabala Tanyakan Kejelasan Perbaikan Jalan ke DPRD dan Dinas PUPR



Berita Baru, Pinrang – Masyarakat Lingkungan Cacabala, Kelurahan Cacabala, Kecamatan Pekkabata, Kabupaten Pinrang, hadir dengar pendapat dengan DPRD Pinrang terkait perbaikan insfrastruktur jalan antara lingkungan Cacabala dengan Desa Kalian. Selasa (12/10).

Rapat Dengar Pendapat di pimpin langsung oleh Ketua Komisi H Alimuddin Budung dan dihadiri Anggota DPRD dapil Duampanua, Camat Duampanua, Lurah Pekkabata, Ketua LKK Kelurahan Pekkabata dan beberapa perwakilan masyarakat Cacabala.

Salah satu tokoh masyarakat mengatakan, jalan Cacabala harus menjadi prioritas masyarakat untuk melakukan perbaikan demi mendukung perekonomian Pinrang.

“Perbaikan jalan Cacabala-Kalian ini haruslah menjadi prioritas pemerintah, karena kita bisa katakan bahwa Cacabala dan Desa Kalian ini juga turut mendukung perekonomian,” jelas pria tidak ingin disebutkan namanya itu.

Ia juga menuturkan, lingkungan Cacabala dan Desa Kalian memiliki hasil pertanian dan itu merupakan menjadi alasan untuk terus mengupayakan segera dilaksanakan perbaikan jalan.

“Pasalnya di dalam sini itu memiliki banyak padi ataupun jagung. Sehingga kami anggap lucu sekali ketika pemerintah ketika ini tidak jadikan prioritas, karena kita warga Cacabala mendapat untung apa dengan adanya tambang dan malahan kita ini yang kena dampaknya, jalanan makin berdebu, jalanan tambah rusak parah, terus kemungkinan akan terjadi erosi yang mengakibatkan tanggul longsor lalu banjir,” ungkapnya.

Sementara, Genggong salah satu tokoh pemuda mengatakan, kedatangannya ke kantor DPRD ingin memperjelas kelanjutan perbaikan jalan tersebut.

“Kita datang kesini hanya ingin memperjelas, karena kalau cuma janji-janji, semua orang bisa berjanji. Kita ini butuh bukti pak,” kata Genggong.

Dalam rapat dengar pendapat itu, Kepala Dinas PUPR Awal Maramat meminta diberi waktu selama seminggu untuk mengecek kembali anggaran. 

“Beri saya waktu satu minggu untuk melihat kembali anggaran yang ada, karena sebenarnya semua anggaran itu sudah memiliki perencanaan, sedangkan Jalan Cacabala itu mengharapkan dana Pinjaman Ekonomi Nasional (PEN) namun dananya tahun ini itu tidak diberikan,” jelasnya. 

“Jadi saya akan melihat apakah ada sisa anggaran yang kemudian bisa diarahkan untuk perbaikan jalan Cacabala,” pungkasnya menambabkan.