Webinar Kebangsaan – Beritabaru.co https://beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Tue, 29 Dec 2020 09:04:43 +0000 id hourly 1 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2019/09/cropped-Berita-Baru-Icon-32x32.png Webinar Kebangsaan – Beritabaru.co https://beritabaru.co 32 32 Pandemi Covid-19, Momen Penelanjangan Diri yang Sesungguhnya https://beritabaru.co/pandemi-covid-19-momen-penelanjangan-diri-yang-sesungguhnya/ https://beritabaru.co/pandemi-covid-19-momen-penelanjangan-diri-yang-sesungguhnya/#respond Tue, 29 Dec 2020 09:03:36 +0000 http://beritabaru.co/?p=53021 Pandemi Covid-19, Momen Penelanjangan Diri yang Sesungguhnya

Berita Baru, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Aliansi Kebangsaan Yudi Latif mengatakan, momen pandemi Covid-19 merupakan momen penelanjangan diri manusia yang sesungguhnya. 

Hal tersebut disampaikan Yudi dalam webinar Merawat Toleransi dan Kebhinekaan yang diselenggarakan secara virtual, Senin, 28 Desember 2020.

“Momen Covid-19 itu momen off truth, momen penelanjangan diri kita yang sesungguhnya. Di sana kita bisa melihat bagaimana kekuatan dan kelemahan kita sebagai bangsa,” kata Yudi, Senin (28/12).

Yudi mengatakan, tidak sepenuhnya wajah Indonesia murung akibat pandemi Covid-19, masih ada nilai-nilai pancasila yang hidup di jantung masyarakat. 

Ia mencontohkan, pada saat awal pandemi Covid-19 di Indonesia, banyak tenaga kesehatan yang tidak memiliki alat pelindung diri (APD) namun, setelah itu banyak pula Universitas yang membuat APD. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia merupakan rumah yang damai dan toleran.

“Tadinya tidak ada masker, ibu-ibu kompak menyiapkan itu. Nilai-nilai itu ada hidup dan Indonesia secara keseluruhan masih merupakan rumah yang damai, rumah yang toleran,” ujar Yudi. 

Ia mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 perlu kekompakan, solidaritas, dan empati. Namun, masih banyak upaya saling memojokkan, saling mendiskreditkan, dan saling menyerang. “Bahkan ketidakkompakkan antara elemen-elemen negara sendiri itu diperlihatkan di hadapan kita,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Alumni Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika menyebut, pandemi Covid-19 ini banyak memberikan pelajaran. Salah satunya adalah kekuatan bangsa Indonesia untuk bisa menanggung pandemi Covid-19. 

“Pemerintah dan juga warga negara, bergotong royong mengulurkan tangan untuk bahu membahu mengatasi persoalan, meringankan beban sesama dan itu dilakukan oleh seluruh warga dengan berbagai macam cara,” kata Erani.

Erani mencontohkan, salah satunya Jaringan Gusdurian yang  banyak melakukan usaha untuk meringankan beban masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19 ini.

Mereka, kata Erani, tidak melihat latar belakang apapun bagi warga yang ingin dibantunya, identitas, suku, agama, dan ras itu tidak pernah menjadi bahan pertimbangan untuk bisa memberikan bantuan. 

Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, masih saja ada sekelompok orang yang mementingkan dirinya sendiri maupun kelompoknya untuk kepentingan material. 

“Aspek moral dilindas di bawah kepentingan material. Kasus korupsi dan seterusnya masih terus terjadi di tengah wabah ini. Dan celakanya sebagian itu dengan memanfaatkan dana publik yang seharusnya digunakan untuk mengurus hajat masyarakat,” tandas Erani. 

]]>
Pandemi Covid-19, Momen Penelanjangan Diri yang Sesungguhnya

Berita Baru, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Aliansi Kebangsaan Yudi Latif mengatakan, momen pandemi Covid-19 merupakan momen penelanjangan diri manusia yang sesungguhnya. 

Hal tersebut disampaikan Yudi dalam webinar Merawat Toleransi dan Kebhinekaan yang diselenggarakan secara virtual, Senin, 28 Desember 2020.

“Momen Covid-19 itu momen off truth, momen penelanjangan diri kita yang sesungguhnya. Di sana kita bisa melihat bagaimana kekuatan dan kelemahan kita sebagai bangsa,” kata Yudi, Senin (28/12).

Yudi mengatakan, tidak sepenuhnya wajah Indonesia murung akibat pandemi Covid-19, masih ada nilai-nilai pancasila yang hidup di jantung masyarakat. 

Ia mencontohkan, pada saat awal pandemi Covid-19 di Indonesia, banyak tenaga kesehatan yang tidak memiliki alat pelindung diri (APD) namun, setelah itu banyak pula Universitas yang membuat APD. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia merupakan rumah yang damai dan toleran.

“Tadinya tidak ada masker, ibu-ibu kompak menyiapkan itu. Nilai-nilai itu ada hidup dan Indonesia secara keseluruhan masih merupakan rumah yang damai, rumah yang toleran,” ujar Yudi. 

Ia mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 perlu kekompakan, solidaritas, dan empati. Namun, masih banyak upaya saling memojokkan, saling mendiskreditkan, dan saling menyerang. “Bahkan ketidakkompakkan antara elemen-elemen negara sendiri itu diperlihatkan di hadapan kita,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Alumni Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika menyebut, pandemi Covid-19 ini banyak memberikan pelajaran. Salah satunya adalah kekuatan bangsa Indonesia untuk bisa menanggung pandemi Covid-19. 

“Pemerintah dan juga warga negara, bergotong royong mengulurkan tangan untuk bahu membahu mengatasi persoalan, meringankan beban sesama dan itu dilakukan oleh seluruh warga dengan berbagai macam cara,” kata Erani.

Erani mencontohkan, salah satunya Jaringan Gusdurian yang  banyak melakukan usaha untuk meringankan beban masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19 ini.

Mereka, kata Erani, tidak melihat latar belakang apapun bagi warga yang ingin dibantunya, identitas, suku, agama, dan ras itu tidak pernah menjadi bahan pertimbangan untuk bisa memberikan bantuan. 

Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, masih saja ada sekelompok orang yang mementingkan dirinya sendiri maupun kelompoknya untuk kepentingan material. 

“Aspek moral dilindas di bawah kepentingan material. Kasus korupsi dan seterusnya masih terus terjadi di tengah wabah ini. Dan celakanya sebagian itu dengan memanfaatkan dana publik yang seharusnya digunakan untuk mengurus hajat masyarakat,” tandas Erani. 

]]>
https://beritabaru.co/pandemi-covid-19-momen-penelanjangan-diri-yang-sesungguhnya/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2020/12/Capture-300x163.jpg
Sambut HUT RI ke-75, PMKRI Gelar Webinar Kebangsaan https://beritabaru.co/sambut-hut-ri-ke-75-pmkri-gelar-webinar-kebangsaan/ https://beritabaru.co/sambut-hut-ri-ke-75-pmkri-gelar-webinar-kebangsaan/#respond Sat, 15 Aug 2020 11:30:47 +0000 https://beritabaru.co/?p=39687 Sambut HUT RI ke-75, PMKRI Gelar Webinar Kebangsaan

Berita Baru, Jakarta -- Pengurus Pusat PMKRI melaksanakan Webinar Gebyar Kabangsaan menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia bertema “Pemuda sebagai Pemersatu dan Lokomotif Pembangunan di Era New Normal” , Jumat (14/8).

Hadir sebagai Keynote Speaker Menteri Pemuda dan Olaraga RI, Dr. H. Zainudin Amali, M.Si, didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Dr. H M. Asrorun Ni’am Sholeh, Melki Laka Lena Wakil Ketua Komisi IX DPR RI sekaligus salah satu senior PMKRI. Begitu juga Ketua Pengurus, Presidium PP PMKRI Benidiktus Papa dan Engelbertus Boli Tobin Presidium Pendidikan Kaderisasi sebagai Moderator.

Dalam pemaparannya Menteri Pemuda Dan Olaraga RI, Dr.H Zainudin Amali, M.Si menyampaikan apresiasi terhadap PMKRI atas inisiatif dan secara konsisten selalu menebarkan semangat optimisme anak muda dalam memberikan kontribusi untuk negara dalam situasi pandemi Covid ini.

Selain itu disampaikan bahwa dalam menghadapi Pandemi Covid-19 Pemerintah sangat serius dan tidak main-main mengatasi pandemi Covid 19.

“Pemerintah dengan seluruh kemampuan yang dimiliki telah berupaya semaksimal mungkin dalam mengatai pandemi Covid, tapi itu belum cukup, diperlukan kebersamaan dengan seluruh elemen termasuk pemuda khsusnya PMKRI untuk sama-sama ikut berperan dalam mengatasi pandemi Covid-19”

“Tema yang diangkat teman-teman Pengurus Pusat PMKRI sangatlah relevan sesuai dengan konteks sekarang ini. Peran Pemuda sebagai Pemersatu sekaligus sebagai lokomotif pembangunan di era normal baru sangatlah signifikan," imbuhnya.

Di akhir, Menteri Pemuda dan Olahraga mengajak teman-teman PMKRI dengan sumber daya yang untuk menjadi lokomotif atau pelopor dalam masa-masa sulit ini, dengan cara melakukan kampanye protokol kesehatan di mana pun berada, terutama dimulai dari internal untuk masyarakat sekitarnya.

]]>
Sambut HUT RI ke-75, PMKRI Gelar Webinar Kebangsaan

Berita Baru, Jakarta -- Pengurus Pusat PMKRI melaksanakan Webinar Gebyar Kabangsaan menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia bertema “Pemuda sebagai Pemersatu dan Lokomotif Pembangunan di Era New Normal” , Jumat (14/8).

Hadir sebagai Keynote Speaker Menteri Pemuda dan Olaraga RI, Dr. H. Zainudin Amali, M.Si, didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Dr. H M. Asrorun Ni’am Sholeh, Melki Laka Lena Wakil Ketua Komisi IX DPR RI sekaligus salah satu senior PMKRI. Begitu juga Ketua Pengurus, Presidium PP PMKRI Benidiktus Papa dan Engelbertus Boli Tobin Presidium Pendidikan Kaderisasi sebagai Moderator.

Dalam pemaparannya Menteri Pemuda Dan Olaraga RI, Dr.H Zainudin Amali, M.Si menyampaikan apresiasi terhadap PMKRI atas inisiatif dan secara konsisten selalu menebarkan semangat optimisme anak muda dalam memberikan kontribusi untuk negara dalam situasi pandemi Covid ini.

Selain itu disampaikan bahwa dalam menghadapi Pandemi Covid-19 Pemerintah sangat serius dan tidak main-main mengatasi pandemi Covid 19.

“Pemerintah dengan seluruh kemampuan yang dimiliki telah berupaya semaksimal mungkin dalam mengatai pandemi Covid, tapi itu belum cukup, diperlukan kebersamaan dengan seluruh elemen termasuk pemuda khsusnya PMKRI untuk sama-sama ikut berperan dalam mengatasi pandemi Covid-19”

“Tema yang diangkat teman-teman Pengurus Pusat PMKRI sangatlah relevan sesuai dengan konteks sekarang ini. Peran Pemuda sebagai Pemersatu sekaligus sebagai lokomotif pembangunan di era normal baru sangatlah signifikan," imbuhnya.

Di akhir, Menteri Pemuda dan Olahraga mengajak teman-teman PMKRI dengan sumber daya yang untuk menjadi lokomotif atau pelopor dalam masa-masa sulit ini, dengan cara melakukan kampanye protokol kesehatan di mana pun berada, terutama dimulai dari internal untuk masyarakat sekitarnya.

]]>
https://beritabaru.co/sambut-hut-ri-ke-75-pmkri-gelar-webinar-kebangsaan/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2020/08/IMG-20200815-WA0032-300x169.jpg