Berita Baru, Gresik - Nasib nahas dialami seorang warga di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik. Pria bernama M. Huda (47), asal Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah itu tersambar petir saat mengemudikan perahu di areal tambangan (penyeberangan) sungai Bengawan Solo Pangkah Wetan Ujungpangkah, Sabtu (26/3) pagi.

Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa itu terjadi pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Bermula saat korban hendak menjemput penumpang di seberang sungai. Ketika hendak sampai tepi Bengawan Solo, petir tiba-tiba menyambar korban hingga terpental.

"Kejadiannya sekitar jam 6 pagi, waktu itu pas saya belanja ikan di tambang, tiba-tiba bapak pengemudi perahu tersambar petir saat menjemput dua wanita di seberang," kata Kholif.

Beruntung korban tidak tercebur air, tubuhnya tergeletak di atas perahu usai tersambar petir. Meski selamat, korban mengalami luka cukup parah, darah bercucuran dari hidung dan mulut korban. 

"Darahnya keluar dari mulut dan hidung korban, dan berceceran di perahu," imbuh Kholif.

Polisi membenarkan adanya salah satu warga tersambar petir. Korban ditolong oleh warga setempat bersama petugas dari Polsek Ujungpangkah, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina. 

"Iya mas korban masih dibawah ke rs Ibnu Sina, ini masih gali data," terang Kapolsek Ujung Pangkah, AKP Mutlakin. 

Sementara Kepala Desa Pangkah Wetan, Syaifullah Mahdi saat dikonfirmasi memastikan bahwa warganya yang menjadi korban dalam kondisi selamat. Saat ini korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

"Korban selamat, sekarang masih dirawat di rumah sakit," bebernya.