Berit Baru, Probolinggo - Taman Baca Sejati yang terletak di RT/RW 003/005, Dusun Krajan 2, Desa Jatiurip, Krejengan, Probolinggo menerima tamu kunjungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Probolinggo pada Selasa (29/06) siang.

Suryana Nuring Purbawani selaku Kepala Bidang Perpustakaan bersama tiga orang lainnya meninjau langsung Taman Baca yang didirikan pemuda Jatiurip sekitar 3 Minggu yang lalu tersebut.

Perempuan yang akrab disapa Ibu Nuring mengatakan bahwa rombongan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Probolinggo turun langsung ke lokasi, berawal dari rasa penasaran terhadap Taman Baca pemuda Desa Jatiurip.

"Kami sangat bangga dan penasaran, jadi pengen menggali lebih dalam mengenai taman bacaan ini," kata Ibu Nuring.

Ibu Nuring  juga menyebut, rombongannya datang juga bertujuan untuk memberikan support langsung kepada taman bacaan yang dikelola secara mandiri ini, supaya ke depan dapat berkembang dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

Selaku Kepala Bidang Perpustakaan Probolinggo ia berharap, taman bacaan ini dapat mengembangkan sayapnya yang tidak hanya pada pendidikan anak-anak, tapi juga berbasis inklusi sosial.

"Di mana taman bacaan bisa bermanfaat kepada masyarakat lebih luas. Artinya nanti taman bacaan ini untuk semuanya, pendidikan dan pengembangan ekonomi lokal masyarakat juga," harap Nuring.

Di samping itu, Ahmad Farisi selaku ketua RT setempat sangat mengapresiasi gerakan pemuda Desa Jatiurip dengan membangun taman baca ini.

"Ini merupakan kemajuan yang sangat pesat terhadap anak mulai dari dini, di mana sekarang sudah dipengaruhi oleh gadget. Dan taman baca ini adalah solusi yang terbaik untuk menambah wawasan anak sehingga tetap suka terhadap membaca mulai dari sejak dini," ungkap Farisi.

Pihaknya juga berharap, ke depan taman baca Jatiurip ini lebih maju dengan tersedianya buku-buku yang menambah wawasan terhadap anak kecil, remaja dan sampai tingkat dewasa.

"Sehingga nanti mereka dapat kumpul di sini agar mendapat wawasan yang lebih luas," tuturnya.

Berita Baru, Probolinggo - Di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak banyak yang bisa dilakukan para siswa dalam memanfaatkan libur sekolah, selain berdiam diri di rumah.

Merespon situasi tersebut, pemuda Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo mendirikan taman baca sederhana untuk menghilangkan kebosanan para siswa di daerahnya.

Khairul Umam selaku penggagas dan pengelola mengatakan selain untuk menghilangkan rasa jenuh selama libur panjang, ia berharap adanya taman baca tersebut agar minat belajar para siswa itu tidak merosot, khususnya dalam hal membaca.

"Biasanya kan anak-anak, semangat untuk belajarnya merosot setelah libur panjang, jadi dengan ini semoga, ya, setidaknya tetap memupuk semangat mereka untuk tetap belajar," kata Khairul Umam, dalam keterangan tertulis yang diterima Beritabaru.co, Kamis (24/6).

Umam, panggilan akrabnya, mengajak seluruh pemerhati sosial dan pendidikan yang ada, khususnya di daerah Probolinggo, untuk juga memdirikan rumah baca di rumah masing-masing.

"Untuk awal, kalau memang ingin peduli kepada sekitar, kita tidak perlu terlalu mewah, yang penting mereka (anak-anak dan warga, Red.) betah dulu," imbuhnya.

Ia menceritakan bahwa alat-alat yang diperlukan untuk mendirikan taman baca dibuat dari barang-barang bekas, dan buku-buku yang ada dipinjam dari pemuda Karangtaruna setempat. "Saya perhatikan selama seminggu ini pengunjungnya, ya, lumayan," ujar Umam.

Menurut Umam, rumah baca yang dikelolanya setiap hari selalu ramai pengunjung. "Itu membuktikan, sebenarnya minat baca warga Indonesia itu tidak rendah, hanya saja akses untuk mendukung minat baca, seperti buku-buku, itu yang sulit didapatkan," tegasnya.

Oleh karenanya, Umam mengajak kepada seluruh elemen untuk bergotongroyong dalam rangka meningkatkan minat baca di lingkungan sekitar. "Bukan hanya di sekolah, tetapi di lingkungan rumah juga," tukasnya.

Bagi yang ingin berbagi dan mensupport Rumah Baca pemuda Jatiurip silahkan hubungi contact person yang terdapat dalam pamflet di bawah ini.