Beritabaru.co
Dapatkan aplikasi di Play Store
Advertisement
ODE UNTUK TITAN, 1 nyatanya kau duri dalam lambung. berumah dalam pedih-perih. hari tak pernah
Pagi yang Lain ada seberkas cahaya,menyimpan dunia lain.orang-orangnya tak ada yangselamat dari gigil sungai-sungai di
Turbulensi Maut adalah kata yang jauhdan tak menyentuh Tetapi di sinilangit-langit kabin berkedipsementara ajal mengetukkaca
Puisi dan Selalu Puisi 12 jam aku berpikirHidup adalah kecelakaanDan selalu ada luka, dan luka
Palindrom /angin iseng hinggap di berandadan kita masih asyikbercakap-cakap /tentang ihwal perjalanan:pergi untuk pulang,pulang untuk
musim maling menjelang musim haji maling yang kabur dengan kaki pincang itu menghilangdi balik trembesi
Petuah Dangdut buah ajarandalam ketukan kendangbegitu nyaman didengar lewat laguorang-orang memetik hijaulirik-putik pesanmujadi tingkah dan
Pulang Kampung ke Kenohan Berangkat membelah tubuh Semayangkucari surga di telapak kakimu antara kampung-kampung sunyi dan bangkai
Pelajaran Wabah Sejak wabah tibadi layar ponsel kita bertatap muka Ibarat perang gerilyakita dibidik musuh
Sebuah Papan Nama Sebuah papan nama. Ditanam saat hujanbelum reda. Kami menyaksikan, sepotongtelur diiris-iris menjadi