Berita Baru, Blitar – Untuk merespons tingginya harga pakan ternak dan rendahnya harga telur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mengadakan pelatihan kreatif kepada peternak untuk membuat pakan mandiri.

Pelatihan yang ditangani oleh Dinas Sosial (Dinsos) ini digelar selama dua hari, 28 – 29 Desember 2021 dengan mengusung tema Program Inkubasi Mentoring Bisnis Pahlawan Ekonomi Program Kewirausahaan Sosial (Prokus) di Aula Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parbudpora).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Dinsos Blitar Tuti Komariyati, pelatihan ini adalah upaya dari Kementerian Sosial untuk merespons tidak sedikitnya peternak di Blitar yang gulung tikar.

“Ya agar tidak menciptakan masalah sosial lagi, maka ini perlu segera ditangani,” katanya, mengutip rilis resmi dari Pemkab Blitar.

Narasumber didatangkan dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka menyampaikan materi tentang bagaimana meracik pakan ternak dengan bahan-bahan terjangkau, tetapi sarat gizi.

“Dan mereka yang mengikuti pelatihan ini akan menerima sekitar 106 kg jagung untuk nanti bisa menjadi bahan percobaan,” ungkap Tuti.

Melalui pelatihan yang diikuti oleh tiga (3) perwakilan dari setiap kecamatan di Blitar ini, Tuti berharap ke depan para peternak bisa meracik pakan ternaknya sendiri.

“Jika bisa meracik sendiri kan nanti bisa efisien dan sarat gizi. Jadi ketika harga pakan mahal, paparannya tidak terlalu,” jelasnya.

Kabupaten Blitar adalah pemasok sekitar 30% dari total kebutuhan telur nasional. Jadi, upaya-upaya seperti ini tidak bisa tidak diperlukan.