Parler – Beritabaru.co https://beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Sat, 03 Dec 2022 18:12:01 +0000 id hourly 1 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2019/09/cropped-Berita-Baru-Icon-32x32.png Parler – Beritabaru.co https://beritabaru.co 32 32 Rapper Kanye West Urungkan Rencana Beli Platform Media Sosial Parler https://beritabaru.co/rapper-kanye-west-urungkan-rencana-beli-platform-media-sosial-parler/ https://beritabaru.co/rapper-kanye-west-urungkan-rencana-beli-platform-media-sosial-parler/#respond Sat, 03 Dec 2022 16:46:00 +0000 https://beritabaru.co/?p=140558 Rapper Kanye West Urungkan Rencana Beli Platform Media Sosial Parler

Berita Baru, Internasional - Perusahaan induk dari platform media sosial Parler dan rapper Amerika Kanye West, yang sekarang dipanggil Ye, telah setuju untuk menghentikan niat penjualan Parler.

Hal itu sebagaimana pernyataan dari  Parlement Technologies pada Kamis, 1 Desember lalu.

"Keputusan ini dibuat untuk kepentingan kedua belah pihak pada pertengahan November," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu (3/12/22).

“Parler akan terus mengejar peluang pertumbuhan dan evolusi platform di masa depan untuk komunitas kami yang dinamis.”

Parlement Technologies dan Ye telah mengumumkan rencana kesepakatan tersebut pada bulan Oktober.

Pada saat itu perusahaan mengatakan pihaknya memperkirakan kesepakatan akan ditutup pada kuartal keempat tahun 2022.

Ye telah dikritik dalam beberapa bulan terakhir karena membuat pernyataan anti-Semit.

Pada 22 November, dia makan malam dengan mantan Presiden AS Donald Trump di klub pribadi Trump di Florida bersama dengan Nick Fuentes, seorang supremasi kulit putih terkemuka.

]]>
Rapper Kanye West Urungkan Rencana Beli Platform Media Sosial Parler

Berita Baru, Internasional - Perusahaan induk dari platform media sosial Parler dan rapper Amerika Kanye West, yang sekarang dipanggil Ye, telah setuju untuk menghentikan niat penjualan Parler.

Hal itu sebagaimana pernyataan dari  Parlement Technologies pada Kamis, 1 Desember lalu.

"Keputusan ini dibuat untuk kepentingan kedua belah pihak pada pertengahan November," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu (3/12/22).

“Parler akan terus mengejar peluang pertumbuhan dan evolusi platform di masa depan untuk komunitas kami yang dinamis.”

Parlement Technologies dan Ye telah mengumumkan rencana kesepakatan tersebut pada bulan Oktober.

Pada saat itu perusahaan mengatakan pihaknya memperkirakan kesepakatan akan ditutup pada kuartal keempat tahun 2022.

Ye telah dikritik dalam beberapa bulan terakhir karena membuat pernyataan anti-Semit.

Pada 22 November, dia makan malam dengan mantan Presiden AS Donald Trump di klub pribadi Trump di Florida bersama dengan Nick Fuentes, seorang supremasi kulit putih terkemuka.

]]>
https://beritabaru.co/rapper-kanye-west-urungkan-rencana-beli-platform-media-sosial-parler/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2022/12/IMG-20221204-WA0000-300x203.jpg
Usai Kerusuhan di Capitol, Aplikasi Parler Resmi Dihapus dari App St https://beritabaru.co/usai-kerusuhan-di-capitol-aplikasi-parler-resmi-dihapus-dari-app-st/ https://beritabaru.co/usai-kerusuhan-di-capitol-aplikasi-parler-resmi-dihapus-dari-app-st/#respond Sun, 10 Jan 2021 03:24:06 +0000 http://beritabaru.co/?p=54348 Usai Kerusuhan di Capitol, Aplikasi Parler Resmi Dihapus dari App St

Berita Baru, Internasional - Apple resmi menghapus Parler, aplikasi yang populer di kalangan pendukung Presiden Donald Trump, dari App Store iPhone pada Sabtu (9/1).

Parler adalah layanan mikroblogging dan jejaring sosial yang diluncurkan pada Agustus 2018. Parler memiliki basis pengguna yang signifikan dari pendukung Trump, para penganut konservatif, teori konspirasi, dan ekstremis sayap kanan.

Apple mengatakan bahwa postingan di jejaring sosial pro-Trump terkait dengan kerusuhan Capitol AS pekan lalu termasuk seruan untuk kekerasan, yang melanggar aturan Apple terhadap konten yang tidak pantas.

"Kami selalu mendukung beragam sudut pandang yang diwakili di App Store, tetapi tidak ada tempat di platform kami untuk ancaman kekerasan dan aktivitas ilegal," kata seorang perwakilan Apple dalam sebuah pernyataan, dikutip CNBC International, Minggu (10/1).

"Parler belum mengambil langkah-langkah yang memadai untuk mengatasi penyebaran ancaman ini terhadap keselamatan orang. Kami telah menangguhkan Parler dari App Store sampai mereka menyelesaikan masalah ini."

Sebelumnya, Google juga menghapus Parler dari toko aplikasi Android-nya, Google Play, pada Jumat. Penghapusan aplikasi tersebut dilakukan setelah terjadi kekerasan di Capitol AS oleh pendukung Trump pada Rabu pekan lalu yang menewaskan lima orang.

Kekerasan tersebut telah memperbarui desakan bagi para operator media sosial dan perusahaan teknologi untuk lebih memoderasi platform mereka, terutama dalam hal seruan untuk menghasut kekerasan di jagat maya.

Twitter secara permanen melarang akun pribadi Presiden Donald Trump pada Jumat karena merasa tweet terbaru Trump memicu kekerasan, sementara Facebook juga mencegah Trump mem-posting jelang pelantikan akhir bulan ini.

Parler diluncurkan pada 2018, dan tiba-tiba muncul pada awal tahun ini sebagai alternatif pro-Trump dengan lebih sedikit moderasi konten.

"Kami ini ibarat komunitas alun-alun kota, alun-alun kota terbuka, tanpa sensor," kata CEO Parler John Matze pada Juni.

"Jika Anda dapat mengucapkannya di jalan di New York, Anda dapat mengucapkannya di Parler."

Parler tetap dapat diakses melalui browser web, yang sebelumnya disebut Apple sebagai cara untuk menjangkau pengguna iPhone tanpa memerlukan persetujuan Apple.

Apple belum menghadapi tantangan moderasi konten yang sama dengan perusahaan seperti Facebook, YouTube, dan Twitter. Tetapi Apple melakukan kontrol atas App Store-nya, yang merupakan satu-satunya cara untuk menginstal aplikasi di iPhone.

Apple menghapus aplikasi secara teratur karena melanggar pedomannya yang panjang, dan sebelumnya telah melarang aplikasi yang populer di kalangan pengguna sayap kanan, termasuk aplikasi Infowars pada tahun 2018, dan sebelumnya, Qdrops, aplikasi yang terkait dengan teori konspirasi Qanon.

]]>
Usai Kerusuhan di Capitol, Aplikasi Parler Resmi Dihapus dari App St

Berita Baru, Internasional - Apple resmi menghapus Parler, aplikasi yang populer di kalangan pendukung Presiden Donald Trump, dari App Store iPhone pada Sabtu (9/1).

Parler adalah layanan mikroblogging dan jejaring sosial yang diluncurkan pada Agustus 2018. Parler memiliki basis pengguna yang signifikan dari pendukung Trump, para penganut konservatif, teori konspirasi, dan ekstremis sayap kanan.

Apple mengatakan bahwa postingan di jejaring sosial pro-Trump terkait dengan kerusuhan Capitol AS pekan lalu termasuk seruan untuk kekerasan, yang melanggar aturan Apple terhadap konten yang tidak pantas.

"Kami selalu mendukung beragam sudut pandang yang diwakili di App Store, tetapi tidak ada tempat di platform kami untuk ancaman kekerasan dan aktivitas ilegal," kata seorang perwakilan Apple dalam sebuah pernyataan, dikutip CNBC International, Minggu (10/1).

"Parler belum mengambil langkah-langkah yang memadai untuk mengatasi penyebaran ancaman ini terhadap keselamatan orang. Kami telah menangguhkan Parler dari App Store sampai mereka menyelesaikan masalah ini."

Sebelumnya, Google juga menghapus Parler dari toko aplikasi Android-nya, Google Play, pada Jumat. Penghapusan aplikasi tersebut dilakukan setelah terjadi kekerasan di Capitol AS oleh pendukung Trump pada Rabu pekan lalu yang menewaskan lima orang.

Kekerasan tersebut telah memperbarui desakan bagi para operator media sosial dan perusahaan teknologi untuk lebih memoderasi platform mereka, terutama dalam hal seruan untuk menghasut kekerasan di jagat maya.

Twitter secara permanen melarang akun pribadi Presiden Donald Trump pada Jumat karena merasa tweet terbaru Trump memicu kekerasan, sementara Facebook juga mencegah Trump mem-posting jelang pelantikan akhir bulan ini.

Parler diluncurkan pada 2018, dan tiba-tiba muncul pada awal tahun ini sebagai alternatif pro-Trump dengan lebih sedikit moderasi konten.

"Kami ini ibarat komunitas alun-alun kota, alun-alun kota terbuka, tanpa sensor," kata CEO Parler John Matze pada Juni.

"Jika Anda dapat mengucapkannya di jalan di New York, Anda dapat mengucapkannya di Parler."

Parler tetap dapat diakses melalui browser web, yang sebelumnya disebut Apple sebagai cara untuk menjangkau pengguna iPhone tanpa memerlukan persetujuan Apple.

Apple belum menghadapi tantangan moderasi konten yang sama dengan perusahaan seperti Facebook, YouTube, dan Twitter. Tetapi Apple melakukan kontrol atas App Store-nya, yang merupakan satu-satunya cara untuk menginstal aplikasi di iPhone.

Apple menghapus aplikasi secara teratur karena melanggar pedomannya yang panjang, dan sebelumnya telah melarang aplikasi yang populer di kalangan pengguna sayap kanan, termasuk aplikasi Infowars pada tahun 2018, dan sebelumnya, Qdrops, aplikasi yang terkait dengan teori konspirasi Qanon.

]]>
https://beritabaru.co/usai-kerusuhan-di-capitol-aplikasi-parler-resmi-dihapus-dari-app-st/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/01/parlernbcnewsafp_169-300x168.jpg