Olimpiade 2020 – Beritabaru.co https://beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Mon, 09 Aug 2021 11:40:55 +0000 id hourly 1 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2019/09/cropped-Berita-Baru-Icon-32x32.png Olimpiade 2020 – Beritabaru.co https://beritabaru.co 32 32 Cerita di Balik Kesuksesan Greysia Polii Meraih Emas di Olimpiade Tokyo 2020 https://beritabaru.co/cerita-di-balik-kesuksesan-greysia-polii-meraih-emas-di-olimpiade-tokyo-2020/ https://beritabaru.co/cerita-di-balik-kesuksesan-greysia-polii-meraih-emas-di-olimpiade-tokyo-2020/#respond Mon, 09 Aug 2021 11:40:28 +0000 https://beritabaru.co/?p=82085 Cerita di Balik Kesuksesan Greysia Polii Meraih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Berita Baru, Olahraga—Keberhasilan Greysia Polii meraih emas pada cabang bulu tangkis di nomor ganda Olimpiade Tokyo 2020 menyimpan cerita menarik.

Atlet yang kini berusia 33 tahun itu melewati jalan panjang dan berliku untuk sampai ke puncak: pernah didiskualifikasi di Olimpiade, nyaris pensiun, dan sempat dipukul tragedi kematian kakak.

Greysia Polii, yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia usai menang atas Chen Qingchen-Jia Yifan yang merupakan wakil dari China.

Melalui akun Twitter-nya, Gres kemudian bercerita bagaimana kegembiraan yang dia rasakan usai berhasil keluar sebagai jawara denan Apriyani Rahayu.

"Memang jiwa seorang pemenang dan jiwa seorang juara itu tidak bisa digantikan dengan apapun. Walaupun kita punya bakat tetapi kita tidak punya jiwa pemenang, kita tidak punya jiwa juara rasanya sangat sulit untuk bisa menjadi seorang juara," tulis Gres di akun Twitter-nya, Senin (9/8).

"Karena jiwa seorang pemenang dan juara itu dia bisa melewati limitnya. Melebihi daripada maksimal," "Jadi dia bisa tahan rasa sakitnya sehingga melewati proses dan batas diri kemampuan maksimalnya itu yang membedakan," lanjutnya.

Menurut dia, ada banyak orang yang memiliki talenta, tetapi tidak semua punya jiwa dan mental juara.

“Itu semua tergantung kita, itu bukan pilihan, itu bukan takdir, itu pilihan kita, mau tidak punya jiwa itu selama berproses," tegasnya.

"Ini lebih tentang sebuah mentalitas daripada teknik ataupun talenta," pungkasnya.

https://twitter.com/INABadminton/status/1424621268444139522
]]>
Cerita di Balik Kesuksesan Greysia Polii Meraih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Berita Baru, Olahraga—Keberhasilan Greysia Polii meraih emas pada cabang bulu tangkis di nomor ganda Olimpiade Tokyo 2020 menyimpan cerita menarik.

Atlet yang kini berusia 33 tahun itu melewati jalan panjang dan berliku untuk sampai ke puncak: pernah didiskualifikasi di Olimpiade, nyaris pensiun, dan sempat dipukul tragedi kematian kakak.

Greysia Polii, yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia usai menang atas Chen Qingchen-Jia Yifan yang merupakan wakil dari China.

Melalui akun Twitter-nya, Gres kemudian bercerita bagaimana kegembiraan yang dia rasakan usai berhasil keluar sebagai jawara denan Apriyani Rahayu.

"Memang jiwa seorang pemenang dan jiwa seorang juara itu tidak bisa digantikan dengan apapun. Walaupun kita punya bakat tetapi kita tidak punya jiwa pemenang, kita tidak punya jiwa juara rasanya sangat sulit untuk bisa menjadi seorang juara," tulis Gres di akun Twitter-nya, Senin (9/8).

"Karena jiwa seorang pemenang dan juara itu dia bisa melewati limitnya. Melebihi daripada maksimal," "Jadi dia bisa tahan rasa sakitnya sehingga melewati proses dan batas diri kemampuan maksimalnya itu yang membedakan," lanjutnya.

Menurut dia, ada banyak orang yang memiliki talenta, tetapi tidak semua punya jiwa dan mental juara.

“Itu semua tergantung kita, itu bukan pilihan, itu bukan takdir, itu pilihan kita, mau tidak punya jiwa itu selama berproses," tegasnya.

"Ini lebih tentang sebuah mentalitas daripada teknik ataupun talenta," pungkasnya.

https://twitter.com/INABadminton/status/1424621268444139522
]]>
https://beritabaru.co/cerita-di-balik-kesuksesan-greysia-polii-meraih-emas-di-olimpiade-tokyo-2020/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/08/greysia-polii-dan-apriyani-rahayu-7_169-300x169.jpeg
Taklukkan Pasangan Malysia, Ahsan-Hendra Lolos 8 Besar Olimpiade https://beritabaru.co/taklukkan-pasangan-malysia-ahsan-hendra-lolos-8-besar-olimpiade/ https://beritabaru.co/taklukkan-pasangan-malysia-ahsan-hendra-lolos-8-besar-olimpiade/#respond Mon, 26 Jul 2021 15:07:49 +0000 https://beritabaru.co/?p=80781 Taklukkan Pasangan Malysia, Ahsan-Hendra Lolos 8 Besar Olimpiade

Berita Baru, Olahraga - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan akhirnya mampu menaklukkan wakil Malaysia, Aaron Chia-Wooi Yik Soh pada pertandingan kedua penyisihan Grup B Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan Indonesia menang dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-19, Senin (26/7).

Meskipun menang, Ahsan mengakui bahwa pasangan Malaysia sangat merepotkan. Aaron-Wooi dinilai bermain sangat rapi, terbukti  skor akhir tiap game tidak terpaut jauh.

"Alhamdulilah kami bisa melewati laga hari ini. Pertandingan yang cukup susah karena pasangan Malaysia juga tampil baik, jadi kami bersyukur bisa menang di laga ini," kata Ahsan kepada media, sesaat setelah bertanding tadi sore.

Kondisi venue yang aman dan tidak ada kendala angin membuat Hendra-Ahsan menyelesaikan pertandingan dengan baik.

Tiket Babak 8 Besar

Meski sudah memastikan tiket 8 besar Olimpiade Tokyo 2020, Hendra/Ahsan masih harus menyelesaikan satu laga sisa di Grup B. Indonesia akan melawan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae pada Selasa (27/7).

"Pemain Korea ini punya power yang bagus, pertahanan mereka ini cukup rapat," tutur Ahsan menyoal calon lawan esok hari.

"Besok bukan laga yang mudah karena pasangan Korea juga merupakan pasangan yang hebat. Tapi, kita lihat saja game besok seperti apa dan kami mau mendiskusikan dulu dengan pelatih untuk strategi besok. Sekarang ini mungkin kami fokus recovery dulu," pungkas Hendra Setiawan.

]]>
Taklukkan Pasangan Malysia, Ahsan-Hendra Lolos 8 Besar Olimpiade

Berita Baru, Olahraga - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan akhirnya mampu menaklukkan wakil Malaysia, Aaron Chia-Wooi Yik Soh pada pertandingan kedua penyisihan Grup B Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan Indonesia menang dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-19, Senin (26/7).

Meskipun menang, Ahsan mengakui bahwa pasangan Malaysia sangat merepotkan. Aaron-Wooi dinilai bermain sangat rapi, terbukti  skor akhir tiap game tidak terpaut jauh.

"Alhamdulilah kami bisa melewati laga hari ini. Pertandingan yang cukup susah karena pasangan Malaysia juga tampil baik, jadi kami bersyukur bisa menang di laga ini," kata Ahsan kepada media, sesaat setelah bertanding tadi sore.

Kondisi venue yang aman dan tidak ada kendala angin membuat Hendra-Ahsan menyelesaikan pertandingan dengan baik.

Tiket Babak 8 Besar

Meski sudah memastikan tiket 8 besar Olimpiade Tokyo 2020, Hendra/Ahsan masih harus menyelesaikan satu laga sisa di Grup B. Indonesia akan melawan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae pada Selasa (27/7).

"Pemain Korea ini punya power yang bagus, pertahanan mereka ini cukup rapat," tutur Ahsan menyoal calon lawan esok hari.

"Besok bukan laga yang mudah karena pasangan Korea juga merupakan pasangan yang hebat. Tapi, kita lihat saja game besok seperti apa dan kami mau mendiskusikan dulu dengan pelatih untuk strategi besok. Sekarang ini mungkin kami fokus recovery dulu," pungkas Hendra Setiawan.

]]>
https://beritabaru.co/taklukkan-pasangan-malysia-ahsan-hendra-lolos-8-besar-olimpiade/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/07/img_20210726_202236_san_2-169-300x169.jpg
Presiden Jokowi Beri Ucapan Selamat untuk Windy Cantika Aisyah https://beritabaru.co/presiden-jokowi-beri-ucapan-selamat-untuk-windy-cantika-aisyah/ https://beritabaru.co/presiden-jokowi-beri-ucapan-selamat-untuk-windy-cantika-aisyah/#respond Sat, 24 Jul 2021 17:33:29 +0000 https://beritabaru.co/?p=80594 Presiden Jokowi Beri Ucapan Selamat untuk Windy Cantika Aisyah

Berita Baru, Sepakbola - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi akhirnya turut mengapresiasi capaian Windy Cantika Aisyah, yang memberikan medali pertama di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagaimana diketahui, Windy Cantika Aisyah berhasil mempersembahkan medali perunggu Olimpiade Tokyo untuk Indonesia pada cabang olahraga angkat besi. Medali tersebut dia peroleh dari kelas 49 kilogram putri.

Atlet kebanggaan Indonesia yang masih berusia 19 tahun itu mampu merebut medali dengan total angkatan 194 kilogram.

Sementara medali emas diraih oleh wakil China, Zhihui Hou, dan medali perak menjadi milik wakil India, Chanu Saikhom Mirabai.

Setelah tahu ada atlet yang mampu meraih prestasi di Olimpiade, Jokowi langsung buka suara. Melalui aku resmi Instagram-nya, dia mengucap rasa syukur dan berterimakasih kepada Windy karena telah mengharumkan nama Indonesia.

"Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg," tulis Jokowi, Sabtu (24/7).

"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat," imbuhnya.

Sementara itu, setelah berhasil menyumbang medali perunggu untuk tanah air, Windy juga menyampaikan rasa syukurnya ketika diwawancarai awak media secara virtual.

"Alhamdulillah senang sekali rasanya, soalnya di umur 19 tahun sudah bisa ikut olimpik, bisa menyumbang medali juga. Alhamdulillah sangat-sangat bersyukur," ujar Windy.

Siapa Sosok di Balik Kesuksekan Windy?

Tidak hanya mengucap rasa syukur, Windy Cantika Aisah juga membocorkan sosok di balik kesuksesannya meraih medali pertama Olimpiade Tokyo 2020.

"Kuncinya tadi mungkin disemangati Pak Dirja Wihardja (pelatih) ya, karena kan biasa saya menang di Snap, tadi Snap-nya sudah kalah," ujar Windy.

 "Jadi mungkin katanya Allah kasih rezekinya di Clean-Jerk. Jadi jangan patah semangat katanya kaya gitu," pungkasnya.

]]>
Presiden Jokowi Beri Ucapan Selamat untuk Windy Cantika Aisyah

Berita Baru, Sepakbola - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi akhirnya turut mengapresiasi capaian Windy Cantika Aisyah, yang memberikan medali pertama di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagaimana diketahui, Windy Cantika Aisyah berhasil mempersembahkan medali perunggu Olimpiade Tokyo untuk Indonesia pada cabang olahraga angkat besi. Medali tersebut dia peroleh dari kelas 49 kilogram putri.

Atlet kebanggaan Indonesia yang masih berusia 19 tahun itu mampu merebut medali dengan total angkatan 194 kilogram.

Sementara medali emas diraih oleh wakil China, Zhihui Hou, dan medali perak menjadi milik wakil India, Chanu Saikhom Mirabai.

Setelah tahu ada atlet yang mampu meraih prestasi di Olimpiade, Jokowi langsung buka suara. Melalui aku resmi Instagram-nya, dia mengucap rasa syukur dan berterimakasih kepada Windy karena telah mengharumkan nama Indonesia.

"Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg," tulis Jokowi, Sabtu (24/7).

"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat," imbuhnya.

Sementara itu, setelah berhasil menyumbang medali perunggu untuk tanah air, Windy juga menyampaikan rasa syukurnya ketika diwawancarai awak media secara virtual.

"Alhamdulillah senang sekali rasanya, soalnya di umur 19 tahun sudah bisa ikut olimpik, bisa menyumbang medali juga. Alhamdulillah sangat-sangat bersyukur," ujar Windy.

Siapa Sosok di Balik Kesuksekan Windy?

Tidak hanya mengucap rasa syukur, Windy Cantika Aisah juga membocorkan sosok di balik kesuksesannya meraih medali pertama Olimpiade Tokyo 2020.

"Kuncinya tadi mungkin disemangati Pak Dirja Wihardja (pelatih) ya, karena kan biasa saya menang di Snap, tadi Snap-nya sudah kalah," ujar Windy.

 "Jadi mungkin katanya Allah kasih rezekinya di Clean-Jerk. Jadi jangan patah semangat katanya kaya gitu," pungkasnya.

]]>
https://beritabaru.co/presiden-jokowi-beri-ucapan-selamat-untuk-windy-cantika-aisyah/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/07/Untitled-300x168.png
Akhirnya, Windy Cantika Aisyah Beri Medali Pertama untuk Indonesia https://beritabaru.co/akhirnya-windy-cantika-aisyah-beri-medali-pertama-untuk-indonesia/ https://beritabaru.co/akhirnya-windy-cantika-aisyah-beri-medali-pertama-untuk-indonesia/#respond Sat, 24 Jul 2021 15:11:44 +0000 https://beritabaru.co/?p=80567 Akhirnya, Windy Cantika Aisyah Beri Medali Pertama untuk Indonesia

Berita Baru, Olahraga - Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisyah akhirnya mampu memberikan medali pertama bagi Indonesia pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Atlet yang berusia 19 tahun tersebut meraih medali perunggu di kelas 49 kg putri.

Berlaga di Hall Tokyo International Forum, Sabtu (24/7), Windy tampil cukup percaya diri. Pada angkatan pertama, Windy mencoba mengangkat beban seberat 84 kg saat Snatch. Tapi sayangnya, dia gagal melakukannya pada percobaan pertama dan tidak kuat mengangkat beban.

Baru pada angkatan kedua, Windy berhasil mengangkat beban. Meski pergerakannya sedikit lambat, dia sukses mengamankan angka 84 berkat angkatan tersebut.

Windy kemudian menaikkan beban angkatan menjadi 87 kg pada percobaan ketiga. Meski begitu, dia tak bisa menyelesaikan angkatan dengan sempurna. Dia harus puas dengan skor 84, dari angkatan snatch kedua.

Beralih ke sektor clean and jerk, Windy langsung mencoba beban 103 di angkatan pertama. Tak seperti saat kategori snatch, kali ini Windy sukses menyelesaikan angkatan pertama tanpa hambatan.

Pada angkatan kedua, Windy menaikkan bebannya menjadi 108 kg. Dia kemudian sekali lagi menampilkan kekuatannya dan sukses menyelesaikan angkatan kedua dengan baik.

Windy kemudian mencoba untuk mengangkat beban 110 kg pada angkatan ketiga. Meski langkahnya sedikit bergetar saat mengangkat, dia dapat mengangkatnya dengan baik dan berhak meraih medali perunggu dengan nilai totalal 194.

Juara nomor putri 49 kg pun direbut oleh wakil China, Hou Zhihui dengan poin 210. Dia bisa langsung mengangkat 88 kg pada percobaan snatch pertama. Dia lalu menyelesaikan angkatan keduanya dengan beban 92 kg.

Angkatan ketiganya lalu ditambah menjadi 94 kg. Hou kemudian kembali melaksanakannya dengan sempurna. Dengan raihan itu, dia sekaligus memecahkan rekor Olimpiade.

Sedangkan di kategori clean and jerk, Hou kembali memecahkan rekor olimpiade. Angkatan pertamanya memiliki beban 109. Dia lalu menyelesaikan angkatan kedua seberat 114 kg, sebelum mengakhiri kesempatan ketiga dengan 116 kg.

Medali perak kemudian didapat oleh lifter India Chanu Saikhtom Mirabai. Dia meraih nilai total 202, yang terbagi dari 87 angka dari Snatch dan 115 pada snatch and jerk.

]]>
Akhirnya, Windy Cantika Aisyah Beri Medali Pertama untuk Indonesia

Berita Baru, Olahraga - Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisyah akhirnya mampu memberikan medali pertama bagi Indonesia pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Atlet yang berusia 19 tahun tersebut meraih medali perunggu di kelas 49 kg putri.

Berlaga di Hall Tokyo International Forum, Sabtu (24/7), Windy tampil cukup percaya diri. Pada angkatan pertama, Windy mencoba mengangkat beban seberat 84 kg saat Snatch. Tapi sayangnya, dia gagal melakukannya pada percobaan pertama dan tidak kuat mengangkat beban.

Baru pada angkatan kedua, Windy berhasil mengangkat beban. Meski pergerakannya sedikit lambat, dia sukses mengamankan angka 84 berkat angkatan tersebut.

Windy kemudian menaikkan beban angkatan menjadi 87 kg pada percobaan ketiga. Meski begitu, dia tak bisa menyelesaikan angkatan dengan sempurna. Dia harus puas dengan skor 84, dari angkatan snatch kedua.

Beralih ke sektor clean and jerk, Windy langsung mencoba beban 103 di angkatan pertama. Tak seperti saat kategori snatch, kali ini Windy sukses menyelesaikan angkatan pertama tanpa hambatan.

Pada angkatan kedua, Windy menaikkan bebannya menjadi 108 kg. Dia kemudian sekali lagi menampilkan kekuatannya dan sukses menyelesaikan angkatan kedua dengan baik.

Windy kemudian mencoba untuk mengangkat beban 110 kg pada angkatan ketiga. Meski langkahnya sedikit bergetar saat mengangkat, dia dapat mengangkatnya dengan baik dan berhak meraih medali perunggu dengan nilai totalal 194.

Juara nomor putri 49 kg pun direbut oleh wakil China, Hou Zhihui dengan poin 210. Dia bisa langsung mengangkat 88 kg pada percobaan snatch pertama. Dia lalu menyelesaikan angkatan keduanya dengan beban 92 kg.

Angkatan ketiganya lalu ditambah menjadi 94 kg. Hou kemudian kembali melaksanakannya dengan sempurna. Dengan raihan itu, dia sekaligus memecahkan rekor Olimpiade.

Sedangkan di kategori clean and jerk, Hou kembali memecahkan rekor olimpiade. Angkatan pertamanya memiliki beban 109. Dia lalu menyelesaikan angkatan kedua seberat 114 kg, sebelum mengakhiri kesempatan ketiga dengan 116 kg.

Medali perak kemudian didapat oleh lifter India Chanu Saikhtom Mirabai. Dia meraih nilai total 202, yang terbagi dari 87 angka dari Snatch dan 115 pada snatch and jerk.

]]>
https://beritabaru.co/akhirnya-windy-cantika-aisyah-beri-medali-pertama-untuk-indonesia/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/07/windy-300x197.jpg
Daftar Peserta Cabang Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020 https://beritabaru.co/daftar-peserta-cabang-sepakbola-olimpiade-tokyo-2020/ https://beritabaru.co/daftar-peserta-cabang-sepakbola-olimpiade-tokyo-2020/#respond Sun, 18 Jul 2021 20:43:41 +0000 https://beritabaru.co/?p=80004 Daftar Peserta Cabang Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020

Berita Baru, Sepakbola - Berikut merupakan daftar negara yang menjadi peserta Olimpiade Olimpiade Tokyo 2020 cabang sepakbola, yang akan digelar tahun 2021, karena terimbas pandemi.

Sebagaimana diketahui, Olimpiade Tokyo semula dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus 2020. Tetapi, pada bulan Maret, pesta olahraga multicabang sedunia ini diumumkan tertunda karena dampak pandemi COVID-19.

Barulah pada tahun ini Olimpiade Tokyo akan dilangsungkan pada tanggal 23 Juli-8 Agustus 2021. Nama resminya tetap Olimpiade 2020, sesuai kepentingan pemasaran dan branding.

Cabang olahraga sepakbola menjadi salah satu yang akan dipertandingkan pada gelaran Olimpiade Tokyo ini. Sebagaimana biasa, ada tim putra dan putri yang akan bertanding berebut medali.

Dan totalnya, 28 negara dari enam konfederasi dunia akan bersaing memperebutkan medali Olimpiade untuk tim putra dan putri musim panas ini.

Berikut merupakan daftar negara peserta sepakbola Olimpiade Tokyo 2020:

Tim Putra (16 tim)

Grup A

Jepang, Afrika Selatan, Meksiko, Prancis

Grup B

Selandia Baru, Korea Selatan, Honduras, Romania

Grup C

Mesir, Spanyol, Argentina, Australia

Grup D

Brasil, Jerman, Pantai Gading, Arab Saudi

Tim Putri (12 tim)

Group E

Jepang, Kanada, Inggris Raya, Chile

Group F

China, Brasil, Zambia, Belanda

Group G

Swedia, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru

Dari daftar negara peserta sepakbola Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, tim putra Brasil akan berupaya mempertahankan medali emas yang pada sebelumnya mereka raiah di Olimpiade 2016. Pemain veteran Dani Alves pun menjadi salah satu yang akan turut membantu.

Sedangkan tim putri, Jerman merupakan juara bertahan tidak berkesempatan mempertahankan gelar. Hal itu dikarenakan mereka gagal lolos kualifikasi.

Dari pemain di tim putri, tak ada restriksi usia untuk pemainnya. Sementara di tim putra, skuadnya akan diisi pemain di bawah usia 24 tahun (atau lahir pada 1 Januari 1997 dan setelahnya) plus maksimal tiga pemain senior di luar restriksi usia tersebut.

]]>
Daftar Peserta Cabang Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020

Berita Baru, Sepakbola - Berikut merupakan daftar negara yang menjadi peserta Olimpiade Olimpiade Tokyo 2020 cabang sepakbola, yang akan digelar tahun 2021, karena terimbas pandemi.

Sebagaimana diketahui, Olimpiade Tokyo semula dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus 2020. Tetapi, pada bulan Maret, pesta olahraga multicabang sedunia ini diumumkan tertunda karena dampak pandemi COVID-19.

Barulah pada tahun ini Olimpiade Tokyo akan dilangsungkan pada tanggal 23 Juli-8 Agustus 2021. Nama resminya tetap Olimpiade 2020, sesuai kepentingan pemasaran dan branding.

Cabang olahraga sepakbola menjadi salah satu yang akan dipertandingkan pada gelaran Olimpiade Tokyo ini. Sebagaimana biasa, ada tim putra dan putri yang akan bertanding berebut medali.

Dan totalnya, 28 negara dari enam konfederasi dunia akan bersaing memperebutkan medali Olimpiade untuk tim putra dan putri musim panas ini.

Berikut merupakan daftar negara peserta sepakbola Olimpiade Tokyo 2020:

Tim Putra (16 tim)

Grup A

Jepang, Afrika Selatan, Meksiko, Prancis

Grup B

Selandia Baru, Korea Selatan, Honduras, Romania

Grup C

Mesir, Spanyol, Argentina, Australia

Grup D

Brasil, Jerman, Pantai Gading, Arab Saudi

Tim Putri (12 tim)

Group E

Jepang, Kanada, Inggris Raya, Chile

Group F

China, Brasil, Zambia, Belanda

Group G

Swedia, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru

Dari daftar negara peserta sepakbola Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, tim putra Brasil akan berupaya mempertahankan medali emas yang pada sebelumnya mereka raiah di Olimpiade 2016. Pemain veteran Dani Alves pun menjadi salah satu yang akan turut membantu.

Sedangkan tim putri, Jerman merupakan juara bertahan tidak berkesempatan mempertahankan gelar. Hal itu dikarenakan mereka gagal lolos kualifikasi.

Dari pemain di tim putri, tak ada restriksi usia untuk pemainnya. Sementara di tim putra, skuadnya akan diisi pemain di bawah usia 24 tahun (atau lahir pada 1 Januari 1997 dan setelahnya) plus maksimal tiga pemain senior di luar restriksi usia tersebut.

]]>
https://beritabaru.co/daftar-peserta-cabang-sepakbola-olimpiade-tokyo-2020/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/07/Untitled-300x169.jpg
Dubes RI untuk Jepang Sambut Kedatangan 13 Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo https://beritabaru.co/dubes-ri-untuk-jepang-sambut-kedatangan-13-atlet-indonesia-di-olimpiade-tokyo/ https://beritabaru.co/dubes-ri-untuk-jepang-sambut-kedatangan-13-atlet-indonesia-di-olimpiade-tokyo/#respond Sun, 18 Jul 2021 16:29:17 +0000 https://beritabaru.co/?p=79984 Dubes RI untuk Jepang Sambut Kedatangan 13 Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo

Berita Baru, Olahraga - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi bersama Tim Olimpiade Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyambut kedatangan 13 atlet serta 11 pelatih dan ofisial Olimpiade Tokyo Indonesia di Bandara Narita Tokyo Jepang Minggu (18/7).

13 atlet Indonesia tersebut berasal dari lima cabang olah raga (cabor) yaitu panahan 4 atlet, angkat besi 4 atlet, menembak 1 atlet, renang 2 atlet dan surfing 2 atlet.

Kedatangan 24 atlet dan ofisial Indonesia untuk Olimpiade Tokyo ini dipimpin langsung Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari serta 4 tim pendukung CdM.

Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, mengatakan Tim Olimpiade Indonesia ini merupakan putra-putri terbaik Bangsa Indonesia yang akan bertanding di ajang olahraga paling terhormat.

"Mereka berjuang menjunjung nama Indonesia. Semoga semua bisa memberikan yang terbaik untuk Ibu Pertiwi dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Maha Kuasa," ujar Dubes Heri Akhmadi yang didampingi Ketua Tim Pendukung Olimpiade KBRI Tokyo Edwardus Wisoko, Kepala Bidang Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, Atase Perhubungan Samsul Rizal dan Atase Imigrasi Marina Magdalena Harahap.

Sementara itu Chef de Mission Rosan P Roeslani mengapresiasi dukungan fasilitas dan penyambutan dari KBRI Tokyo kepada Tim Olimpiade Indonesia. Ia berharap, ada peningkatan prestasi dari para atlet dalam ajang Olimpiade Tokyo ini.

"Semoga ada peningkatan prestasi dari para atlet. Fokus kami menyemangati para atlet karena ini adalah Olimpiade yang penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19 seperti adanya pembatasan dan lainnya," kata Rosan P Roeslani.

Duta Besar Heri Akhmadi dan Chef de Mission Rosan P Roeslani sempat berkunjung ke Athelete's Village Olimpiade Tokyo untuk berkeliling melihat tempat menginap para atlet. Dubes Heri memastikan Athelete's Village menerapkan protokol kesehatan yang  sangat ketat. Para atlet, lanjut Dubes Heri, dalam kondisi sehat dan bersemangat, siap mengikuti pertandingan dalam Olimpiade Tokyo.

Sebelumnya, rombongan tim bulu tangkis lebih dulu berangkat ke Jepang pada Kamis (8/7) untuk menjalani latihan di Perfektur Kumamoto. Pada Senin (19/7) tim bulu tangkis Indonesia akan bertolak ke Tokyo.

Seluruh Kontingen Indonesia yang berangkat sudah divaksinasi dan telah menjalani karantina dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games (TOCOG).

CdM dan NOC Indonesia juga meningkatkan uji dengan tes Swab PCR selama tujuh hari beruntun, di mana hasil uji di hari ke-4 dan 30 jam sebelum keberangkatan wajib diserahkan ke pemerintah Jepang sebagai syarat keberangkatan.

]]>
Dubes RI untuk Jepang Sambut Kedatangan 13 Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo

Berita Baru, Olahraga - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi bersama Tim Olimpiade Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyambut kedatangan 13 atlet serta 11 pelatih dan ofisial Olimpiade Tokyo Indonesia di Bandara Narita Tokyo Jepang Minggu (18/7).

13 atlet Indonesia tersebut berasal dari lima cabang olah raga (cabor) yaitu panahan 4 atlet, angkat besi 4 atlet, menembak 1 atlet, renang 2 atlet dan surfing 2 atlet.

Kedatangan 24 atlet dan ofisial Indonesia untuk Olimpiade Tokyo ini dipimpin langsung Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari serta 4 tim pendukung CdM.

Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, mengatakan Tim Olimpiade Indonesia ini merupakan putra-putri terbaik Bangsa Indonesia yang akan bertanding di ajang olahraga paling terhormat.

"Mereka berjuang menjunjung nama Indonesia. Semoga semua bisa memberikan yang terbaik untuk Ibu Pertiwi dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Maha Kuasa," ujar Dubes Heri Akhmadi yang didampingi Ketua Tim Pendukung Olimpiade KBRI Tokyo Edwardus Wisoko, Kepala Bidang Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, Atase Perhubungan Samsul Rizal dan Atase Imigrasi Marina Magdalena Harahap.

Sementara itu Chef de Mission Rosan P Roeslani mengapresiasi dukungan fasilitas dan penyambutan dari KBRI Tokyo kepada Tim Olimpiade Indonesia. Ia berharap, ada peningkatan prestasi dari para atlet dalam ajang Olimpiade Tokyo ini.

"Semoga ada peningkatan prestasi dari para atlet. Fokus kami menyemangati para atlet karena ini adalah Olimpiade yang penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19 seperti adanya pembatasan dan lainnya," kata Rosan P Roeslani.

Duta Besar Heri Akhmadi dan Chef de Mission Rosan P Roeslani sempat berkunjung ke Athelete's Village Olimpiade Tokyo untuk berkeliling melihat tempat menginap para atlet. Dubes Heri memastikan Athelete's Village menerapkan protokol kesehatan yang  sangat ketat. Para atlet, lanjut Dubes Heri, dalam kondisi sehat dan bersemangat, siap mengikuti pertandingan dalam Olimpiade Tokyo.

Sebelumnya, rombongan tim bulu tangkis lebih dulu berangkat ke Jepang pada Kamis (8/7) untuk menjalani latihan di Perfektur Kumamoto. Pada Senin (19/7) tim bulu tangkis Indonesia akan bertolak ke Tokyo.

Seluruh Kontingen Indonesia yang berangkat sudah divaksinasi dan telah menjalani karantina dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games (TOCOG).

CdM dan NOC Indonesia juga meningkatkan uji dengan tes Swab PCR selama tujuh hari beruntun, di mana hasil uji di hari ke-4 dan 30 jam sebelum keberangkatan wajib diserahkan ke pemerintah Jepang sebagai syarat keberangkatan.

]]>
https://beritabaru.co/dubes-ri-untuk-jepang-sambut-kedatangan-13-atlet-indonesia-di-olimpiade-tokyo/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/07/ca6f6969-5883-4683-893b-bdc016ed343b-300x225.jpg
Atlet Olimpiade asal Australia Selundupkan Kokain 2,2 Triliun https://beritabaru.co/atlet-olimpiade-asal-australia-selundupkan-kokain-22-triliun/ https://beritabaru.co/atlet-olimpiade-asal-australia-selundupkan-kokain-22-triliun/#respond Fri, 02 Apr 2021 10:48:36 +0000 https://beritabaru.co/?p=66396 Atlet Olimpiade asal Australia Selundupkan Kokain 2,2 Triliun

Berita Baru, Olahraga – Salah satu atlet olimpiade berkebanggaan Australia, Nathan Baggaley dinyatakan bersalah. Dia diketahui terbukti menyelundupkan kokain senilai 200 juta dolar Australia atau setara Rp2,2 triliun ke negara itu.

Atlet cabang olahraga kano itu didakwa bersama saudara laki-lakinya, Dru Baggaley, Kamis (1/4). Mereka dijadwal menjalani sidang pembacaan putusan di pengadilan Australia pada akhi bulan nanti.

“Nathan terlibat dalam rencana penyelundupan besar tersebut, dengan membeli kapal dan memasangnya dengan telepon satelit dan sistem navigasi,” terang jaksa penuntut umum, dilansir dari laporan yang disampaikan BBC, Jumat (2/4).

Pria yang membanggakan Australia ketika meraih medali perak ganda di Olimpiade Athena itu terbukti membeli kapal yang sengaja digunakan dalam rangka melakukan penyelundupan kokain. Kapal itu kemudian digunakan saudaranya Dru dan rekan yang lain, kemudian ditangkap pada 2018 kemarin.

Polisi, tentara angkatan laut, dan udara Australia menangkap Dru dan rekannya, Anthony Draper yang melakukan perjalanan 11 jam pada Juni 2018 untuk bertemu kapal asing pembawa kokain. Upaya mereka tercium oleh pesawat pengintai dan diikuti oleh kapal angkatan laut.

Dalam rekaman video tampak Dru melempar paket kokain ke laut, sedangkan rekannya Draper berupaya melarikan diri dari kapal. Mereka kemudian ditangkap oleh kapal Kepolisian Negara Bagian Queensland di lepas pantai dan ditangkap oleh petugas bersenjata.

Nathan berkata, di pengadilan kapal itu dibeli dengan uang yang diberi Dru. Dia berdalih, kapal tersebut akan digunakan untuk memulai bisnis wisata mengamati paus. Polisi berhasil memecahkan keterlibatannya usai menemukan sidik jari Nathan pada selotip yang menempel di nomor registrasi kapal.

]]>
Atlet Olimpiade asal Australia Selundupkan Kokain 2,2 Triliun

Berita Baru, Olahraga – Salah satu atlet olimpiade berkebanggaan Australia, Nathan Baggaley dinyatakan bersalah. Dia diketahui terbukti menyelundupkan kokain senilai 200 juta dolar Australia atau setara Rp2,2 triliun ke negara itu.

Atlet cabang olahraga kano itu didakwa bersama saudara laki-lakinya, Dru Baggaley, Kamis (1/4). Mereka dijadwal menjalani sidang pembacaan putusan di pengadilan Australia pada akhi bulan nanti.

“Nathan terlibat dalam rencana penyelundupan besar tersebut, dengan membeli kapal dan memasangnya dengan telepon satelit dan sistem navigasi,” terang jaksa penuntut umum, dilansir dari laporan yang disampaikan BBC, Jumat (2/4).

Pria yang membanggakan Australia ketika meraih medali perak ganda di Olimpiade Athena itu terbukti membeli kapal yang sengaja digunakan dalam rangka melakukan penyelundupan kokain. Kapal itu kemudian digunakan saudaranya Dru dan rekan yang lain, kemudian ditangkap pada 2018 kemarin.

Polisi, tentara angkatan laut, dan udara Australia menangkap Dru dan rekannya, Anthony Draper yang melakukan perjalanan 11 jam pada Juni 2018 untuk bertemu kapal asing pembawa kokain. Upaya mereka tercium oleh pesawat pengintai dan diikuti oleh kapal angkatan laut.

Dalam rekaman video tampak Dru melempar paket kokain ke laut, sedangkan rekannya Draper berupaya melarikan diri dari kapal. Mereka kemudian ditangkap oleh kapal Kepolisian Negara Bagian Queensland di lepas pantai dan ditangkap oleh petugas bersenjata.

Nathan berkata, di pengadilan kapal itu dibeli dengan uang yang diberi Dru. Dia berdalih, kapal tersebut akan digunakan untuk memulai bisnis wisata mengamati paus. Polisi berhasil memecahkan keterlibatannya usai menemukan sidik jari Nathan pada selotip yang menempel di nomor registrasi kapal.

]]>
https://beritabaru.co/atlet-olimpiade-asal-australia-selundupkan-kokain-22-triliun/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/04/Untitled-300x169.jpg
Meski Tanpa Baksin, Olimpiade 2021 akan Tetap Dilaksnakan https://beritabaru.co/meski-tanpa-baksin-olimpiade-2021-akan-tetap-dilaksnakan/ https://beritabaru.co/meski-tanpa-baksin-olimpiade-2021-akan-tetap-dilaksnakan/#respond Tue, 10 Nov 2020 16:01:23 +0000 http://beritabaru.co/?p=47103 Meski Tanpa Baksin, Olimpiade 2021 akan Tetap Dilaksnakan

Berita Baru, Olahraga -- Penyelenggara Olimpiade Tokyo nampak lega dengan pemberitaan bahwa vaksin COVID-19 akan segera ditemukan. Meski demikian, mereka memastikan rencana keamanan kesehatan yang sempat membuat Olimpiade ditunda tetap tidak akan berubah lagi.

Bahkan, secara terbuka, pejabat Olimpiade mengatakan bahwa vaksin COVID-19 bukanlah prasyarat dalam menggelar Olimpiade, yang sekarang dijadwalkan pada akhir Juli 2021.

Akan tetapi, mereka tetap mendukung apabila suntikan yang berhasil akan membuat tugasnya jauh lebih mudah, dan menyambut keefektifan 90% yang ditunjukkan oleh satu vaksin percobaan.

"Panitia penyelenggara tidak putus hubungan dengan masyarakat, dan saya mendengar berita mengenai vaksin," tutur petugas pengiriman Olimpiade Tokyo 2020 Hidemasa Nakamura kepada wartawan, Selasa (10/11).

"Selain itu, panitia juga merasakan hal yang sama seperti yang (mungkin) Anda rasakan, berada dalam kondisi positif, lega dan sedikit gembira," tambahnya.

Meski begitu, Nakamura menyatakan bahwa pihaknya sekarang ini tidak memikirkan tentang vaksin yang sampai saat ini belum ditemukan, melainkan adakah fokus kepada pengujian, jarak sosial dan juga kerja sama antara atlet dan pemangku kepentingan lainnya.

"Saya pikir itulah yang perlu kami lakukan untuk menciptakan Olimpiade yang aman," lanjutnya.

Sementara itu, pekan lalu, raksasa farmasi AS Pfizer sudah melakukan tes yang melibatkan lebih dari 40.000 orang yang memberikan hasil yang positif.

Berita itu kemungkinan menjadi berita yang sangay baik bagi para pejabat Jepang dan rekan-rekan Olimpiade, yang terus berupaya menghadapi keraguan mengenai apakah Olimpiade dapat diadakan tahun depan jika pandemi tidak terkendali.

]]>
Meski Tanpa Baksin, Olimpiade 2021 akan Tetap Dilaksnakan

Berita Baru, Olahraga -- Penyelenggara Olimpiade Tokyo nampak lega dengan pemberitaan bahwa vaksin COVID-19 akan segera ditemukan. Meski demikian, mereka memastikan rencana keamanan kesehatan yang sempat membuat Olimpiade ditunda tetap tidak akan berubah lagi.

Bahkan, secara terbuka, pejabat Olimpiade mengatakan bahwa vaksin COVID-19 bukanlah prasyarat dalam menggelar Olimpiade, yang sekarang dijadwalkan pada akhir Juli 2021.

Akan tetapi, mereka tetap mendukung apabila suntikan yang berhasil akan membuat tugasnya jauh lebih mudah, dan menyambut keefektifan 90% yang ditunjukkan oleh satu vaksin percobaan.

"Panitia penyelenggara tidak putus hubungan dengan masyarakat, dan saya mendengar berita mengenai vaksin," tutur petugas pengiriman Olimpiade Tokyo 2020 Hidemasa Nakamura kepada wartawan, Selasa (10/11).

"Selain itu, panitia juga merasakan hal yang sama seperti yang (mungkin) Anda rasakan, berada dalam kondisi positif, lega dan sedikit gembira," tambahnya.

Meski begitu, Nakamura menyatakan bahwa pihaknya sekarang ini tidak memikirkan tentang vaksin yang sampai saat ini belum ditemukan, melainkan adakah fokus kepada pengujian, jarak sosial dan juga kerja sama antara atlet dan pemangku kepentingan lainnya.

"Saya pikir itulah yang perlu kami lakukan untuk menciptakan Olimpiade yang aman," lanjutnya.

Sementara itu, pekan lalu, raksasa farmasi AS Pfizer sudah melakukan tes yang melibatkan lebih dari 40.000 orang yang memberikan hasil yang positif.

Berita itu kemungkinan menjadi berita yang sangay baik bagi para pejabat Jepang dan rekan-rekan Olimpiade, yang terus berupaya menghadapi keraguan mengenai apakah Olimpiade dapat diadakan tahun depan jika pandemi tidak terkendali.

]]>
https://beritabaru.co/meski-tanpa-baksin-olimpiade-2021-akan-tetap-dilaksnakan/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2020/11/Berita-Baru-Olimpiade-300x199.jpg
Olimpiade Tokyo Ditunda Hingga 2021 Karena Pandemi https://beritabaru.co/olimpiade-tokyo-ditunda-hingga-2021-karena-pandemi/ https://beritabaru.co/olimpiade-tokyo-ditunda-hingga-2021-karena-pandemi/#respond Tue, 24 Mar 2020 14:31:33 +0000 https://beritabaru.co/?p=21058 Olimpiade Tokyo Ditunda Hingga 2021 Karena Pandemi

Berita Baru, Internasional - Setelah pembicaraan serius antara perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, dan presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, Olimpiade Tokyo diputuskan ditunda hingga 2021 karena pandemi. Dilansir dari The Guardian, Selasa (24/3/2020).

Abe mengatakan bahwa pembatalan pertandingan sangatlah tidak mungkin, dan Bach telah menyetujui 100% bahwa penundaan adalah keputusan paling tepat terhadap gangguan global yang disebabkan oleh pandemi coronavirus.

"Kami sepakat bahwa penundaan akan menjadi cara terbaik untuk memastikan bahwa para atlet berada dalam kondisi puncak ketika mereka berkompetisi dan untuk menjamin keselamatan para penonton," kata Abe kepada wartawan tak lama setelah percakapannya dengan Bach, ia juga menambahkan bahwa Pertandingan akan diadakan pada musim panas 2021.

“Pertandingan harus dijadwal ulang  meski tidak lebih dari musim panas 2021, untuk menjaga kesehatan para atlet, semua orang yang terlibat dalam Pertandingan Olimpiade dan masyarakat internasional” kata IOC dan Komite Penyelenggara Tokyo 2020 dalam sebuah pernyataan bersama.

Sampai beberapa hari yang lalu, IOC, bersama dengan panitia Tokyo dan pemerintah Jepang, bersikeras untuk tidak ada rencana penundaan Olimpiade, tetapi televisi publik Jepang NHK melaporkan pada hari Selasa bahwa Abe menginginkan penundaan satu tahun.

Keputusan penundaan ini didorong oleh negara-negara yang tidak akan mengirim atlet dikarenakan penyebaran virus Corona, seperti Kanada dan Australia yang mengatakan tidak akan mengirim atlet ke Jepang pada bulan Juli, sementara pemerintah Inggris dan Prancis mendesak IOC untuk membuat keputusan cepat.

Perdana menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan: "Saya tahu ini memilukan bagi begitu banyak orang, atlet, pelatih, staf dan penggemar tetapi ini benar-benar panggilan yang tepat dan semua orang harus mengikuti jejak mereka."

World Athletics, komite Olimpiade Brasil, Slovenia, dan Jerman, Renang AS dan AS Track and Field juga berda di barisan yang mendukung untuk penundaan olimpiade tersebut.

Kepala kesehatan dan keselamatan untuk London 2012, Lawrence Waterman, telah mendesak IOC untuk menunda Olimpiade untuk pertama kalinya dalam 124 tahun sejarah.

“Pertandingan ini perlu ditunda, dan semakin cepat IOC dan pemerintah Jepang menghadapi hal ini, semakin baik. Sama sekali tidak aman untuk memainkan game selama pandemi global," kata Waterman dalam sebuah pernyataan.

“Keselamatan dan kesehatan manusia harus dilakukan sebelum biaya penundaan kontrak. Olimpiade London adalah yang pertama dalam sejarah yang diselesaikan tanpa satu kematian, kami menetapkan standar kesehatan dan keselamatan di Olimpiade."

]]>
Olimpiade Tokyo Ditunda Hingga 2021 Karena Pandemi

Berita Baru, Internasional - Setelah pembicaraan serius antara perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, dan presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, Olimpiade Tokyo diputuskan ditunda hingga 2021 karena pandemi. Dilansir dari The Guardian, Selasa (24/3/2020).

Abe mengatakan bahwa pembatalan pertandingan sangatlah tidak mungkin, dan Bach telah menyetujui 100% bahwa penundaan adalah keputusan paling tepat terhadap gangguan global yang disebabkan oleh pandemi coronavirus.

"Kami sepakat bahwa penundaan akan menjadi cara terbaik untuk memastikan bahwa para atlet berada dalam kondisi puncak ketika mereka berkompetisi dan untuk menjamin keselamatan para penonton," kata Abe kepada wartawan tak lama setelah percakapannya dengan Bach, ia juga menambahkan bahwa Pertandingan akan diadakan pada musim panas 2021.

“Pertandingan harus dijadwal ulang  meski tidak lebih dari musim panas 2021, untuk menjaga kesehatan para atlet, semua orang yang terlibat dalam Pertandingan Olimpiade dan masyarakat internasional” kata IOC dan Komite Penyelenggara Tokyo 2020 dalam sebuah pernyataan bersama.

Sampai beberapa hari yang lalu, IOC, bersama dengan panitia Tokyo dan pemerintah Jepang, bersikeras untuk tidak ada rencana penundaan Olimpiade, tetapi televisi publik Jepang NHK melaporkan pada hari Selasa bahwa Abe menginginkan penundaan satu tahun.

Keputusan penundaan ini didorong oleh negara-negara yang tidak akan mengirim atlet dikarenakan penyebaran virus Corona, seperti Kanada dan Australia yang mengatakan tidak akan mengirim atlet ke Jepang pada bulan Juli, sementara pemerintah Inggris dan Prancis mendesak IOC untuk membuat keputusan cepat.

Perdana menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan: "Saya tahu ini memilukan bagi begitu banyak orang, atlet, pelatih, staf dan penggemar tetapi ini benar-benar panggilan yang tepat dan semua orang harus mengikuti jejak mereka."

World Athletics, komite Olimpiade Brasil, Slovenia, dan Jerman, Renang AS dan AS Track and Field juga berda di barisan yang mendukung untuk penundaan olimpiade tersebut.

Kepala kesehatan dan keselamatan untuk London 2012, Lawrence Waterman, telah mendesak IOC untuk menunda Olimpiade untuk pertama kalinya dalam 124 tahun sejarah.

“Pertandingan ini perlu ditunda, dan semakin cepat IOC dan pemerintah Jepang menghadapi hal ini, semakin baik. Sama sekali tidak aman untuk memainkan game selama pandemi global," kata Waterman dalam sebuah pernyataan.

“Keselamatan dan kesehatan manusia harus dilakukan sebelum biaya penundaan kontrak. Olimpiade London adalah yang pertama dalam sejarah yang diselesaikan tanpa satu kematian, kami menetapkan standar kesehatan dan keselamatan di Olimpiade."

]]>
https://beritabaru.co/olimpiade-tokyo-ditunda-hingga-2021-karena-pandemi/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2020/03/olimpiade-1-300x169.jpg
Dampak Virus Corona bagi Kompetisi Sepakbola di Berbagai Negara https://beritabaru.co/dampak-virus-corona-bagi-kompetisi-sepakbola-di-berbagai-negara-2/ https://beritabaru.co/dampak-virus-corona-bagi-kompetisi-sepakbola-di-berbagai-negara-2/#comments Fri, 06 Mar 2020 23:05:18 +0000 https://beritabaru.co/?p=18794 Virus Corona Sepakbola

Berita Baru, Sepakbola - Virus Corona yang mewabah sejak Desember tahun lalu menyebabkan beberapa wilayah di Tiongkok di isolasi dan sementara di bagian belahan dunia sedang waspada.

Langkah-langkah pencegahan telah dilakukan, namun virus Corona sudah menyebar ke seluruh dunia mulai dari Amerika Serikat, Australia, Britania Raya, Indonesia dan beberapa negara Eropa. Bagaimana efek negatif Corona bagi kompetisi sepakbola di seluruh dunia? Berikut ini paparannya secara singkat

Piala Super Tiongkok yang direncanakan akan digelar pada 5 Februari telah diputuskan untuk ditunda.  Begitupun dengan Liga Champions Asia juga ikut terdampak akibat wabah virus Corona yang memutuskan untuk menunda pertandingan pada babak grup hingga waktu yang belum ditentukan.

Jadwal pertandingan yang mempertemukan tim asal Tiongkok dijadwalkan ulang sampai April – Mei 2020, sedangkan untuk babak 16 besar Wilayah Timur akan ditunda sampai 16 dan 17 Juni, dan leg kedua akan diselenggarakan pada 23 dan 24 Juni.

Liga Super Tiongkok musim 2020, yang sebenarnya sudah dipertandingkan pada 22 Februari harus tertunda sampai waktu yang belum ditentukan, keputusan tersebut dibuat oleh Federasi Sepakbola Tiongkok usai berdiskusi dengan pemerintah Tiongkok. K-League, J-League, V-League, Thai-League juga memutuskan untuk menunda kompetisinya.

Ketidakjelasan keputusan tersebut berimbas secara langsung pada kehidupan para pemain sepakbola, bahkan berhembus rumor jika pemain bintang yang terkena dampak penundaan jadwal pertandingan akan hengkang dari negara tersebut.

Thailand, Cina, dan Australia yang dijadwalkan bertanding untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 juga terkena dampak wabah virus Corona. Pertandingan yang semula diadakan di Tiongkok harus dipindahkan secara penuh ke Sydney.

Ketua umum Federasi Sepakbola Australia (FFA) mengatakan, “Keamanan seluruh pemain, ofisial, dan fans menjadi tujuan paling utama Federasi Sepakbola Australia dan Konfederasi Sepakbola Asia dan kami masih yakin bahwa kami akan sukses mengadakan turnamen di Sydney.”

Semua pemain telah menjalani  sejumlah tes virus Corona dan telah dinyatakan negatif untuk ikut melakukan perjalanan bersama rombongan dan tidak ada pemain berasal dari Wuhan. Timnas Tiongkok juga akan dikarantina pada sebuah hotel di kota Brisbane hingga 2 minggu mendatang.

Federasi Sepakbola Asia (AFC) juga sudah mengumumkan bahwa kompetisi Kejuaraan Futsal Asia yang akan digelar di Turkmenistan pada 26 Februari  hingga 8 Maret harus ditunda akibat wabah virus Corona. Pihak AFC dikabarkan bakal dipastikan menemui FIFA guna berdiskusi status laga-laga untuk Kualifikasi Piala Dunia 2024 serta  Piala Asia 2023 yang telah dijadwalkan pada Maret dan Juni 2020.

Sementara itu Federasi Sepakbola Uni Emirat Arab juga sudah melakukan pelarangan pada suporter yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion sampai ada pemberitahuan selanjutnya.

Di Indonesia, kasta tertinggi Liga 1 baru saja bergulir pada 29 Februari yang lalu. Bahkan kemungkinan kompetisi yang baru berjalan satu pekan itu harus terpaksa digelar tanpa penonton atau dihentikan untuk sementara.

Mengenai hal ini, Ketum PSSI Mochamad Iriawan angkat bicara. Ia akan menunggu rekomendasi dari pemerintah bahwa pertandingan harus dilanjut atau tidak.

Pria yang biasa dipanggil Iwan bule ini tak bisa berkomentar lebih detail. Bahwasannya pihak PSSI masih menunggu rekomendasi pemerintah.

Di Eropa, Liga Super Swiss memilih untuk menunda jadwal kompetisi di kasta tertinggi dan kasta kedua hingga waktu yang belum ditentukan.

Ketika wabah virus Corona mulai merambah ke Italia, beberapa pertandingan di Serie A juga telah ditunda imbas dari mewabahnya virus Corona di Italia bagian selatan. Melansir dari The Independent, kurang lebih sebanyak 10 laga di Liga Italia ditunda, termasuk laga semifinal leg ke-2 Coppa Italia antara Napoli vs Inter dan Juventus vs AC Milan.

Tak hanya pertandingan Coppa Italia yang terganggu, beredar kabar bahwa beberapa pertandingan Liga Italia akan tetap dilaksanakan namun ototitas sepakbola Italia melarang suporter untuk datang langsung ke stadion.

Para pejabat setempat mengumumkan bahwa jumlah kematian akibat virus Corona melonjak sebanyak 107 serta telah melewati 3.000 jumlah kasus virus ini. Demi mencegah penyebarluasan virus Corona , pejabat setempat menyarankan warganya agar mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Sementara itu di Inggris, pemain baru Manchester United, Odion Ighalo harus menjauh sementara akibat ia membela klub Tiongkok. Ia menjalani karantina terlebih dahulu sebelum bergabung dengan skuad Manchester United. [Alfan Niam]

]]>
Virus Corona Sepakbola

Berita Baru, Sepakbola - Virus Corona yang mewabah sejak Desember tahun lalu menyebabkan beberapa wilayah di Tiongkok di isolasi dan sementara di bagian belahan dunia sedang waspada.

Langkah-langkah pencegahan telah dilakukan, namun virus Corona sudah menyebar ke seluruh dunia mulai dari Amerika Serikat, Australia, Britania Raya, Indonesia dan beberapa negara Eropa. Bagaimana efek negatif Corona bagi kompetisi sepakbola di seluruh dunia? Berikut ini paparannya secara singkat

Piala Super Tiongkok yang direncanakan akan digelar pada 5 Februari telah diputuskan untuk ditunda.  Begitupun dengan Liga Champions Asia juga ikut terdampak akibat wabah virus Corona yang memutuskan untuk menunda pertandingan pada babak grup hingga waktu yang belum ditentukan.

Jadwal pertandingan yang mempertemukan tim asal Tiongkok dijadwalkan ulang sampai April – Mei 2020, sedangkan untuk babak 16 besar Wilayah Timur akan ditunda sampai 16 dan 17 Juni, dan leg kedua akan diselenggarakan pada 23 dan 24 Juni.

Liga Super Tiongkok musim 2020, yang sebenarnya sudah dipertandingkan pada 22 Februari harus tertunda sampai waktu yang belum ditentukan, keputusan tersebut dibuat oleh Federasi Sepakbola Tiongkok usai berdiskusi dengan pemerintah Tiongkok. K-League, J-League, V-League, Thai-League juga memutuskan untuk menunda kompetisinya.

Ketidakjelasan keputusan tersebut berimbas secara langsung pada kehidupan para pemain sepakbola, bahkan berhembus rumor jika pemain bintang yang terkena dampak penundaan jadwal pertandingan akan hengkang dari negara tersebut.

Thailand, Cina, dan Australia yang dijadwalkan bertanding untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 juga terkena dampak wabah virus Corona. Pertandingan yang semula diadakan di Tiongkok harus dipindahkan secara penuh ke Sydney.

Ketua umum Federasi Sepakbola Australia (FFA) mengatakan, “Keamanan seluruh pemain, ofisial, dan fans menjadi tujuan paling utama Federasi Sepakbola Australia dan Konfederasi Sepakbola Asia dan kami masih yakin bahwa kami akan sukses mengadakan turnamen di Sydney.”

Semua pemain telah menjalani  sejumlah tes virus Corona dan telah dinyatakan negatif untuk ikut melakukan perjalanan bersama rombongan dan tidak ada pemain berasal dari Wuhan. Timnas Tiongkok juga akan dikarantina pada sebuah hotel di kota Brisbane hingga 2 minggu mendatang.

Federasi Sepakbola Asia (AFC) juga sudah mengumumkan bahwa kompetisi Kejuaraan Futsal Asia yang akan digelar di Turkmenistan pada 26 Februari  hingga 8 Maret harus ditunda akibat wabah virus Corona. Pihak AFC dikabarkan bakal dipastikan menemui FIFA guna berdiskusi status laga-laga untuk Kualifikasi Piala Dunia 2024 serta  Piala Asia 2023 yang telah dijadwalkan pada Maret dan Juni 2020.

Sementara itu Federasi Sepakbola Uni Emirat Arab juga sudah melakukan pelarangan pada suporter yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion sampai ada pemberitahuan selanjutnya.

Di Indonesia, kasta tertinggi Liga 1 baru saja bergulir pada 29 Februari yang lalu. Bahkan kemungkinan kompetisi yang baru berjalan satu pekan itu harus terpaksa digelar tanpa penonton atau dihentikan untuk sementara.

Mengenai hal ini, Ketum PSSI Mochamad Iriawan angkat bicara. Ia akan menunggu rekomendasi dari pemerintah bahwa pertandingan harus dilanjut atau tidak.

Pria yang biasa dipanggil Iwan bule ini tak bisa berkomentar lebih detail. Bahwasannya pihak PSSI masih menunggu rekomendasi pemerintah.

Di Eropa, Liga Super Swiss memilih untuk menunda jadwal kompetisi di kasta tertinggi dan kasta kedua hingga waktu yang belum ditentukan.

Ketika wabah virus Corona mulai merambah ke Italia, beberapa pertandingan di Serie A juga telah ditunda imbas dari mewabahnya virus Corona di Italia bagian selatan. Melansir dari The Independent, kurang lebih sebanyak 10 laga di Liga Italia ditunda, termasuk laga semifinal leg ke-2 Coppa Italia antara Napoli vs Inter dan Juventus vs AC Milan.

Tak hanya pertandingan Coppa Italia yang terganggu, beredar kabar bahwa beberapa pertandingan Liga Italia akan tetap dilaksanakan namun ototitas sepakbola Italia melarang suporter untuk datang langsung ke stadion.

Para pejabat setempat mengumumkan bahwa jumlah kematian akibat virus Corona melonjak sebanyak 107 serta telah melewati 3.000 jumlah kasus virus ini. Demi mencegah penyebarluasan virus Corona , pejabat setempat menyarankan warganya agar mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Sementara itu di Inggris, pemain baru Manchester United, Odion Ighalo harus menjauh sementara akibat ia membela klub Tiongkok. Ia menjalani karantina terlebih dahulu sebelum bergabung dengan skuad Manchester United. [Alfan Niam]

]]>
https://beritabaru.co/dampak-virus-corona-bagi-kompetisi-sepakbola-di-berbagai-negara-2/feed/ 1 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2020/03/Virus-Corona-300x198.jpg