Berita Baru - Notting Hill Carnival atau Karnaval Notting Hill yang merupakan karnaval dan pesta jalanan terbesar di Eropa, dibatalkan untuk kedua kalinya berturut-turut karena pandemi COVID-19.

Hal tersebut telah diumumkan secara resmi oleh penyelenggara karnaval tahunan tersebut pada Jumat.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat. Semua orang yang terlibat dalam acara tersebut sangat ingin kembali ke jalan di mana Karnaval berada, tetapi keselamatan harus didahulukan," kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (19/6/21).

Karnaval Notting Hill secara biasanya dilangsungkan pada akhir Agustus. Penyelenggara mengatakan ada terlalu banyak ketidakpastian tentang kelayakannya tahun ini setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson minggu ini menunda pencabutan aturan jarak sosial yang tersisa dan mengatakan dia berencana untuk menghapusnya pada 19 Juli.

Sebagai alternatif acara akan dilangsungkan bukan melalui sebuah pertemuan massal dimana orang-orang datang untuk menonton parade jalanan dan mendengarkan sistem suara.

Tahun lalu, acara tersebut digantikan oleh festival online karena pandemi.

Karnaval tersebut diketahui telah ada dan dimulai pada tahun 1959.  Pada mulanya karnafal pertama kali diadakan di dalam ruangan sebagai perayaan untuk komunitas Afro-Karibia Inggris.

Sedangkan parade jalanan dimulai pada tahun 1966 dan biasanya menarik lebih dari satu juta pengunjung selama akhir pekan Hari Libur Bank Agustus di Inggris.