Berita Baru, Gresik – Ratusan santri Lirboyo Kediri asal Gresik mengikuti pelepasan balik ke pondok pesantren di halaman gedung Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, Minggu (23/5).

Sebelum diberangkatkan, ratusan santri tersebut menjalani Rapid tes antigen gratis terlebih dahulu yang disediakan oleh Dinas Kesehatan setempat. Seluruh barang bawaan mereka pun disemprot cairan disinfektan oleh petugas Satgas Covid-19.

Kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan melalui Kabid Angkutan, Muhammad Amri mengatakan, bahwa ada 160 santri yang balik ke pondok untuk menuntut ilmu pendidikan. Saat pemberangkatan, mereka diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

"Kepada adik-adik yang mau kembali ke pondok untuk pendidikan tetap menjaga prokes dan tetap sehat. Karena mereka adalah penerus kami dan selanjutnya mewujudkan sumber manusia yang semakin baik," kata Amri.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk memberikan fasilitas penuh penjemputan santri dan pemulangan santri Gresik.

"Kami senantiasa untuk mendukung program ini dan kalau program ini berkelanjutan untuk tahun berikutnya. Makam kami akan langsung mendata ulang untuk santri Gresik yang pondok di luar Gresik dan mendata mulai bulan Januari tahun depan," terang dia.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada Dishub Gresik bagi santri yang mondok di luar Gresik. Sehingga nantinya Dishub bisa memberikan fasilitas dalam penjemputan dan pemulangan kembali ke pondok.

"Jadi memberikan informasi kepada Dishub untuk santri Gresik yang pondok di luar dan siap memberikan fasilitas untuk penjemputan dan pemulangan santri pondok lagi," imbaunya.

Amri juga berterima kasih kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPKD) dalam konsolidaritas dan sinergitas. Karena mulai kemarin sudah dilakukan rapid tes yang diberikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik untuk para santri Gresik yang balik ke pondok.

"Alhamdulillah para santri sudah dilakukan rapid test untuk balik ke pondok," ucapnya.

Gayung bersambut,Dokter PCNU Gresik, Heri Munajib mengaku santri yang akan balik ke pondok harus tetap prokes dan patuhi aturan dari satgas Covid-19 disana.

"Tetap pauhi prokes yang diminta oleh satgas Covid-19. Semoga para santri dan para ulama bebas dari Covid-19,"ungkap dia.