Berita Baru, Internasional - Pada Minggu (26/2), badan perbatasan Belarusia memperingatkan bahwa media Ukraina telah menyebarkan disinformasi tentang baku tembak di perbatasan bersama mereka yang diduga menewaskan seorang tentara Ukraina.

"Beberapa sumber internet, yang merujuk media Ukraina, telah menuduh bahwa penembakan lintas batas terjadi di perbatasan dengan Ukraina pada 25 Februari," juru bicara Komite Perbatasan Negara, Anton Bychkovsky, mengatakan kepada Sputnik.

"Informasi yang disebarkan oleh para ekstremis jauh dari kenyataan. Tidak ada insiden yang melibatkan senjata api dan penjaga perbatasan tidak melepaskan tembakan," tambahnya.

Secara terpisah, Kepala Departemen Informasi dan Analisis di Staf Umum Angkatan Bersenjata Belarusia mengatakan pada hari Minggu bahwa negara itu akan merevisi postur pertahanannya untuk menunjuk organisasi yang menyerukan perang di Belarus sebagai risiko keamanan nasional.

Artyom Butorin mengatakan kepada State News Channel STV bahwa: “Rancangan itu menandai transisi konsep risiko keamanan sebagai kombinasi faktor ke pendekatan yang lebih bernuansa yang mencakup organisasi teroris yang mempromosikan perang saudara di Belarus serta pengkhianat dan penyabot. "