Berita Baru, Sepakbola – PSG kini dalam kondisi yang kurang baik. Meski masih menduduki peringkat 1 klasemen, namun kian mendekat alias tidak bisa menjaga jarak dari klub peringkat kedua, Marseille, yang hanya selisih lima poin.
Kekalahan PSG dari FC Lorient pada Minggu (30/4) telah memberi harapan kembali bagi Marseille untuk meraih gelar Ligue 1 musim ini. Tim asuhan Igor Tudor itu kini berjarak lima poin dari sang juara bertahan usai meraih kemenangan yang sulit melawan Auxerre di hari yang sama.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, OM harus tertinggal dulu lewat gol Birama Toure di menit ke-33. Namun, Les Phoceens akhirnya bisa membalikkan keadaan dengan gol dari Cengiz Under dan Alexis Sanchez di babak kedua. Berikutnya, OM akan menghadapi laga sulit melawan RC Lens, yang berada di peringkat ketiga, pada Sabtu (6/5) dan laga ini bisa menentukan peta persaingan untuk perebutan gelar juara selanjutnya.
Terlepas dari rintangan yang akan dihadapi OM di depan, Alexis Sanchez masih positif melihat peluang mereka untuk meraih gelar juara.
“Kami berjarak lima poin dari PSG, itu adalah sumber motivasi. Dan secara pribadi juga, saya senang berada sangat dekat dengan pimpinan liga. Dan kami harus percaya kami bisa meraih gelar, saya yakin kami bisa melakukannya. Kami perlu memiliki harapan dan tetap bersatu sebagai sebuah tim,” kata Sanchez.
“Kami kehilangan banyak poin dalam beberapa rentetan pertandingan sebelumnya. Kami terus berkembang, kami harus terus maju, terus meningkat untuk menjadi tim yang lebih kompetitif, baik di domestik maupun internasional. Sangat penting untuk menang malam ini sebelum menghadapi rival langsung. Ini pertempuran. Kami harus tetap berkonsentrasi selama 90 menit, yang penting menang, membuat orang senang,” lanjutnya.
]]>Berita Baru, Sepakbola – PSG kini dalam kondisi yang kurang baik. Meski masih menduduki peringkat 1 klasemen, namun kian mendekat alias tidak bisa menjaga jarak dari klub peringkat kedua, Marseille, yang hanya selisih lima poin.
Kekalahan PSG dari FC Lorient pada Minggu (30/4) telah memberi harapan kembali bagi Marseille untuk meraih gelar Ligue 1 musim ini. Tim asuhan Igor Tudor itu kini berjarak lima poin dari sang juara bertahan usai meraih kemenangan yang sulit melawan Auxerre di hari yang sama.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, OM harus tertinggal dulu lewat gol Birama Toure di menit ke-33. Namun, Les Phoceens akhirnya bisa membalikkan keadaan dengan gol dari Cengiz Under dan Alexis Sanchez di babak kedua. Berikutnya, OM akan menghadapi laga sulit melawan RC Lens, yang berada di peringkat ketiga, pada Sabtu (6/5) dan laga ini bisa menentukan peta persaingan untuk perebutan gelar juara selanjutnya.
Terlepas dari rintangan yang akan dihadapi OM di depan, Alexis Sanchez masih positif melihat peluang mereka untuk meraih gelar juara.
“Kami berjarak lima poin dari PSG, itu adalah sumber motivasi. Dan secara pribadi juga, saya senang berada sangat dekat dengan pimpinan liga. Dan kami harus percaya kami bisa meraih gelar, saya yakin kami bisa melakukannya. Kami perlu memiliki harapan dan tetap bersatu sebagai sebuah tim,” kata Sanchez.
“Kami kehilangan banyak poin dalam beberapa rentetan pertandingan sebelumnya. Kami terus berkembang, kami harus terus maju, terus meningkat untuk menjadi tim yang lebih kompetitif, baik di domestik maupun internasional. Sangat penting untuk menang malam ini sebelum menghadapi rival langsung. Ini pertempuran. Kami harus tetap berkonsentrasi selama 90 menit, yang penting menang, membuat orang senang,” lanjutnya.
]]>Berita Baru, Sepakbola – Lagi-lagi, PSG berhasil membekuk lawan. Kali ini, Lionel Messi dkk berhasil membungkam Lens dengan skor mutlak 3-1. Adapun babak lanjutan Liga Prancis itu berlangsung di Parc des Princes, Minggu (16/4/2023) dini hari WIB.
Hasil ini membuat PSG makin mantap di puncak klasemen dengan 72 poin. Lens di posisi kedua dengan 63 angka.
PSG pun kian terbuka lebar peluangnya menuju tropi Liga Prancis musim ini!
Tim tamu sempat mengancam duluan di menit kedua lewat sundulan Salis Abdul Samed.
Lens mendapatkan bencana di menit ke-19. Salis diganjar kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras kepada Achraf Hakimi.
Unggul jumlah pemain membuat PSG mudah menekan Lens. Gol pun didapat lewat Kylian Mbappe di menit ke-31, setelah sambil balik badan menembak bola umpan dari Vitinha. 1-0 PSG memimpin.
PSG memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-37. Vitinha melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung Brice Samba.
Lionel Messi memperbesar keunggulan PSG menjadi 3-0 di menit ke-40. La Pulga melepaskan tembakan dari sudut sempit dan skor itu bertahan sampai turun minum.
PSG mendapatkan perlawanan sengit dari Lens di babak kedua. Tim tamu malah mendapatkan hadiah penalti setelah Fabian Ruiz melakukan handball.
Przemyslaw Frankowski maju sebagai eksekutor. Dia sukses mencetak gol untuk membawa Lens memperkecil skor menjadi 1-3 di menit ke-60.
PSG baru bisa melepaskan tembakan pertama di babak kedua pada menit ke-70. Fabian Ruiz menyepak bola dari luar kotak penalti, tapi arahnya masih melebar dari target.
PSG mencoba meningkatkan tekanan. Ada peluang dari Hakimi, tapi bisa dibendung kiper Lens.
Tak ada gol tambahan di sisa waktu. PSG menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 3-1.
PSG: Donnarumma, Hakimi, Sergio Ramos, Marquinhos, Danilo, Nuno Mendes; Vitinha, Fabián Ruiz, Carlos Soler, Messi, Mbappe.
Lens: Samba, Gradit, Danso, Medina, Machado, Abdul Samed, Fofana, Frankowski, Fulgini, Thomasson, Openda.
]]>Berita Baru, Sepakbola – Lagi-lagi, PSG berhasil membekuk lawan. Kali ini, Lionel Messi dkk berhasil membungkam Lens dengan skor mutlak 3-1. Adapun babak lanjutan Liga Prancis itu berlangsung di Parc des Princes, Minggu (16/4/2023) dini hari WIB.
Hasil ini membuat PSG makin mantap di puncak klasemen dengan 72 poin. Lens di posisi kedua dengan 63 angka.
PSG pun kian terbuka lebar peluangnya menuju tropi Liga Prancis musim ini!
Tim tamu sempat mengancam duluan di menit kedua lewat sundulan Salis Abdul Samed.
Lens mendapatkan bencana di menit ke-19. Salis diganjar kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras kepada Achraf Hakimi.
Unggul jumlah pemain membuat PSG mudah menekan Lens. Gol pun didapat lewat Kylian Mbappe di menit ke-31, setelah sambil balik badan menembak bola umpan dari Vitinha. 1-0 PSG memimpin.
PSG memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-37. Vitinha melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung Brice Samba.
Lionel Messi memperbesar keunggulan PSG menjadi 3-0 di menit ke-40. La Pulga melepaskan tembakan dari sudut sempit dan skor itu bertahan sampai turun minum.
PSG mendapatkan perlawanan sengit dari Lens di babak kedua. Tim tamu malah mendapatkan hadiah penalti setelah Fabian Ruiz melakukan handball.
Przemyslaw Frankowski maju sebagai eksekutor. Dia sukses mencetak gol untuk membawa Lens memperkecil skor menjadi 1-3 di menit ke-60.
PSG baru bisa melepaskan tembakan pertama di babak kedua pada menit ke-70. Fabian Ruiz menyepak bola dari luar kotak penalti, tapi arahnya masih melebar dari target.
PSG mencoba meningkatkan tekanan. Ada peluang dari Hakimi, tapi bisa dibendung kiper Lens.
Tak ada gol tambahan di sisa waktu. PSG menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 3-1.
PSG: Donnarumma, Hakimi, Sergio Ramos, Marquinhos, Danilo, Nuno Mendes; Vitinha, Fabián Ruiz, Carlos Soler, Messi, Mbappe.
Lens: Samba, Gradit, Danso, Medina, Machado, Abdul Samed, Fofana, Frankowski, Fulgini, Thomasson, Openda.
]]>Berita Baru, Sepakbola – Kylian Mbappe sukses catatkan lima gol dalam laga PSG kontra Pasy de Casse yang merupakan klub kasta keenam Liga Prancis. Alhasil, gol prestisius Mbappe tersebut diremehkan!
Pertandingan yang mempertemukan PSG dengan Pays de Cassel terjadi dalam ajang Piala Prancis yang berlangsung di Stade Bollaert Delelis, pada Selasa (24/1/2023) dini hari WIB. Laga diakhiri skor kemenangan 7-0 bagi PSG.
Dalam laga itu, Kylian Mbappe membukukan lima gol dan satu assist. Dua gol PSG lainnya tercatat atas nama Neymar dan Carlos Soler.
Mbappe menjadi pemain pertama PSG yang memberi kontribusi sebanyak lima gol dalam pertandingan. Tapi, prestasinya itu malah mendapat cibiran dari netizen. Mereka membandingkan Mbappe dengan lima gol Lionel Messi.
"Tak ada yang spesial, Mbappe bisa mencetak lima gol karena lawan yang dia hadapi adalah klub amatir di divisi enam Liga Prancis. Sementara itu, Messi bisa mencetak lima gol saat dia mengalahkan Bayer Leverkusen di Liga Champions yang Prestisius," kata akun Twitter Baladewa Don menjawab tweet dari @433.
"Lionel Messi melakukannya di laga resmi UCL! Kalau itu mudah, biarkan dia mencetaknya pada laga melawan Bayern Munich," kata @lolbaronx.
Kylian Mbappe masih menjadi sumber gol utama PSG musim ini. Pemain 24 tahun itu mampu membukukan sebanyak 25 gol dalam 24 pertandingan di semua ajang. Selain membukukan gol, Mbappe juga sudah mengemas enam assist untuk klunb asal ibukota Prancis itu.
]]>Berita Baru, Sepakbola – Kylian Mbappe sukses catatkan lima gol dalam laga PSG kontra Pasy de Casse yang merupakan klub kasta keenam Liga Prancis. Alhasil, gol prestisius Mbappe tersebut diremehkan!
Pertandingan yang mempertemukan PSG dengan Pays de Cassel terjadi dalam ajang Piala Prancis yang berlangsung di Stade Bollaert Delelis, pada Selasa (24/1/2023) dini hari WIB. Laga diakhiri skor kemenangan 7-0 bagi PSG.
Dalam laga itu, Kylian Mbappe membukukan lima gol dan satu assist. Dua gol PSG lainnya tercatat atas nama Neymar dan Carlos Soler.
Mbappe menjadi pemain pertama PSG yang memberi kontribusi sebanyak lima gol dalam pertandingan. Tapi, prestasinya itu malah mendapat cibiran dari netizen. Mereka membandingkan Mbappe dengan lima gol Lionel Messi.
"Tak ada yang spesial, Mbappe bisa mencetak lima gol karena lawan yang dia hadapi adalah klub amatir di divisi enam Liga Prancis. Sementara itu, Messi bisa mencetak lima gol saat dia mengalahkan Bayer Leverkusen di Liga Champions yang Prestisius," kata akun Twitter Baladewa Don menjawab tweet dari @433.
"Lionel Messi melakukannya di laga resmi UCL! Kalau itu mudah, biarkan dia mencetaknya pada laga melawan Bayern Munich," kata @lolbaronx.
Kylian Mbappe masih menjadi sumber gol utama PSG musim ini. Pemain 24 tahun itu mampu membukukan sebanyak 25 gol dalam 24 pertandingan di semua ajang. Selain membukukan gol, Mbappe juga sudah mengemas enam assist untuk klunb asal ibukota Prancis itu.
]]>Berita Baru, Sepakbola – PSG menjadi salah satu klub besar yang sama sekali belum pernah raih trofi Liga Champions.
Kendati mereka memiliki kestabilan ekonomi dan bejibun kontrak pemain top, namun belum juga dapat meraih trofi agung kasta teratas kejuaraan Eropa itu.
PSG sendiri sudah banyak menghabiskan biaya unruk merekrut pemain mahal. Les Parisiens bahkan sempat menjadi runner-up Liga Champions 2019/2020, namun pada musim selanjutnya cuma melaju sampai semifinal.
Pencapaian Paris Saint-Germain di Liga Champions makin merosot di Liga Champions 2021/2022. Sudah ada Lionel Messi, Les Parisiens malah terhenti di babak 16 besar karena didepak Real Madrid.
Di tanya soal kebutuhan PSG agar raih trofi Liga Champions, Marco Verratti menjawab bahwa Les Parisiens harus terus berkerja keras.
Pemain PSG yang berposisi sebagai gelandang tersebut dengan tegas menyatakan bahwa klubnya hanya butuh kesolidan saja untuk meraih trofi UCL.
"Kami tidak ketinggalan banyak, kami memainkan final dan semifinal dalam dua tahun, kami harus terus bekerja keras dan, mungkin, tidak memulai dari awal setiap saat," kata Verratti kepada Sportweek, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
Meski belum pernah pegang trofi Champions, Marco Verratti cukup bangga dengan pencapaian Les Parisiens yang selama 10 tahun terakhir sudah kantongi 28 trofi.
"Semua orang ingin berbuat lebih banyak, tetapi kami telah memenangkan 28 trofi dalam sepuluh tahun dan itu bukan sesuatu yang didapat dengan mudah. Kami akan mencoba memenangkan Liga Champions setiap musim, kami tahu itu adalah trofi yang paling penting," sambungnya.
Paris Saint-Germain sebetulnya punya peluang untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions musim lalu. Namun, kesalahan Gianluigi Donnarumma saat melawan Real Madrid menjadi bencana.
"Itulah sepakbola. Dia diperlakukan seperti raja pada bulan Juli dan orang-orang melemparinya dengan batu pada bulan Maret," kata Verratti.
"Gigio masih muda, namun dia memiliki banyak pengalaman. Dia juga sedikit menderita di Milan, tetapi dia adalah masa depan kami, kami senang memilikinya di PSG," Verratti menegaskan.
]]>Berita Baru, Sepakbola – PSG menjadi salah satu klub besar yang sama sekali belum pernah raih trofi Liga Champions.
Kendati mereka memiliki kestabilan ekonomi dan bejibun kontrak pemain top, namun belum juga dapat meraih trofi agung kasta teratas kejuaraan Eropa itu.
PSG sendiri sudah banyak menghabiskan biaya unruk merekrut pemain mahal. Les Parisiens bahkan sempat menjadi runner-up Liga Champions 2019/2020, namun pada musim selanjutnya cuma melaju sampai semifinal.
Pencapaian Paris Saint-Germain di Liga Champions makin merosot di Liga Champions 2021/2022. Sudah ada Lionel Messi, Les Parisiens malah terhenti di babak 16 besar karena didepak Real Madrid.
Di tanya soal kebutuhan PSG agar raih trofi Liga Champions, Marco Verratti menjawab bahwa Les Parisiens harus terus berkerja keras.
Pemain PSG yang berposisi sebagai gelandang tersebut dengan tegas menyatakan bahwa klubnya hanya butuh kesolidan saja untuk meraih trofi UCL.
"Kami tidak ketinggalan banyak, kami memainkan final dan semifinal dalam dua tahun, kami harus terus bekerja keras dan, mungkin, tidak memulai dari awal setiap saat," kata Verratti kepada Sportweek, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
Meski belum pernah pegang trofi Champions, Marco Verratti cukup bangga dengan pencapaian Les Parisiens yang selama 10 tahun terakhir sudah kantongi 28 trofi.
"Semua orang ingin berbuat lebih banyak, tetapi kami telah memenangkan 28 trofi dalam sepuluh tahun dan itu bukan sesuatu yang didapat dengan mudah. Kami akan mencoba memenangkan Liga Champions setiap musim, kami tahu itu adalah trofi yang paling penting," sambungnya.
Paris Saint-Germain sebetulnya punya peluang untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions musim lalu. Namun, kesalahan Gianluigi Donnarumma saat melawan Real Madrid menjadi bencana.
"Itulah sepakbola. Dia diperlakukan seperti raja pada bulan Juli dan orang-orang melemparinya dengan batu pada bulan Maret," kata Verratti.
"Gigio masih muda, namun dia memiliki banyak pengalaman. Dia juga sedikit menderita di Milan, tetapi dia adalah masa depan kami, kami senang memilikinya di PSG," Verratti menegaskan.
]]>Berita Baru, Sepakbola – Semenjak bergabung dengan PSG per musim panas 2021 lalu, permainan Lionel Messi dinilai kurang memuaskan. Ia menyelesaikan satu tahun kompetisi dengan prestasi yang tidak mentereng amat.
Pencapaiannya saat dulu di Barcelona dengan kini di PSG sangat jauh berbeda. Messi hanya mampu menyumbang 11 gol dan 14 assist dari 34 pertandingan di semua kompetisi bersama Les Parisiens. Kendati bisa mencapai gelar Liga Prancis, namun tidak dapat membawa PSG berjaya di kompetisi level Eropa.
Performa pemain 34 tahun itu banyak mendapatkan kritik. Misal dari rekan setimnya, Neymar, yang mengatakan jika Lionel Messi sulit beradaptasi dengan lingkungan barunya.
"Leo telah menghabiskan bertahun-tahun di Barcelona. Sulit untuk beradaptasi. Sulit buat mengubah tim dan kota," kata Neymar kepada Canal+.
Bagi Neymar, terkadang permainan yang dibangun Messi sulit dipahami oleh rekan-rekannya. Hal itu tentu mengurangi keefektifan serangan.
"Selain itu, dia datang bersama keluarganya. Bahasanya juga berbeda. Ada banyak hal yang membingungkan. Ada juga gaya permainan tim, dengan beberapa pemain tidak mengerti cara bermain dia. Jadi semua itu merugikan," sambungnya.
"Leo, Kylian dan saya adalah pemain yang selalu dinilai dari performa, statistik, gelar yang diraih, semuanya. Kami tahu tanggung jawab kami dan itulah mengapa kami selalu berusaha melakukan yang terbaik," pungkas Neymar.
]]>Berita Baru, Sepakbola – Semenjak bergabung dengan PSG per musim panas 2021 lalu, permainan Lionel Messi dinilai kurang memuaskan. Ia menyelesaikan satu tahun kompetisi dengan prestasi yang tidak mentereng amat.
Pencapaiannya saat dulu di Barcelona dengan kini di PSG sangat jauh berbeda. Messi hanya mampu menyumbang 11 gol dan 14 assist dari 34 pertandingan di semua kompetisi bersama Les Parisiens. Kendati bisa mencapai gelar Liga Prancis, namun tidak dapat membawa PSG berjaya di kompetisi level Eropa.
Performa pemain 34 tahun itu banyak mendapatkan kritik. Misal dari rekan setimnya, Neymar, yang mengatakan jika Lionel Messi sulit beradaptasi dengan lingkungan barunya.
"Leo telah menghabiskan bertahun-tahun di Barcelona. Sulit untuk beradaptasi. Sulit buat mengubah tim dan kota," kata Neymar kepada Canal+.
Bagi Neymar, terkadang permainan yang dibangun Messi sulit dipahami oleh rekan-rekannya. Hal itu tentu mengurangi keefektifan serangan.
"Selain itu, dia datang bersama keluarganya. Bahasanya juga berbeda. Ada banyak hal yang membingungkan. Ada juga gaya permainan tim, dengan beberapa pemain tidak mengerti cara bermain dia. Jadi semua itu merugikan," sambungnya.
"Leo, Kylian dan saya adalah pemain yang selalu dinilai dari performa, statistik, gelar yang diraih, semuanya. Kami tahu tanggung jawab kami dan itulah mengapa kami selalu berusaha melakukan yang terbaik," pungkas Neymar.
]]>Berita Baru, Sepakbol – Sebelumnya, beredar kabar bahwa Idrissa Gueye menolak membela PSG saat klubnya debut kontra Montpellier.
Sebabnya, dalam pertandingan tersebut, PSG memakai jersey yang nomor punggungnya benuansa pelangi. Hal itu sebagai bentuk dukungan PSG kepada komunitas LGBT.
Apa yang dilakukan pemain Muslim itu lantas mendatangkan pro dan kontra. Banyak yang meminta agar Gueye dihukum karena dianggap tidak menggelorakan toleransi.
Kendati demikian, hal yang beda datang dari Presiden Senegal Macky Sall. Ia dengan tegas mendukung Gueye.
"Aku mendukung Idrissa Gana Gueye. Keputusan terkait keyakinannya itu harus dihormati," kata Sall dalam sebuah cuitannya yang dilansir RT.com.
Seperti yang diberitakan RMC Sport, Disebutkan pula dalam laporan tersebut, Gueye ikut serta dalam skuad PSG. Tapi ia lantas menghadap Pelatih PSG Mauricio Pochettino untuk minta tidak dimainkan. Pochettino pun menyebut Gueye absen karena masalah pribadi.
Menurut L'Equipe, pemain kenamaan Senegal itu juga absen ketika PSG memakai jersey LGBT serupa pada musim lalu. Tapi pada saat itu pemain asal Senegal itu disebut mengalami masalah pada pencernaan.
]]>Berita Baru, Sepakbol – Sebelumnya, beredar kabar bahwa Idrissa Gueye menolak membela PSG saat klubnya debut kontra Montpellier.
Sebabnya, dalam pertandingan tersebut, PSG memakai jersey yang nomor punggungnya benuansa pelangi. Hal itu sebagai bentuk dukungan PSG kepada komunitas LGBT.
Apa yang dilakukan pemain Muslim itu lantas mendatangkan pro dan kontra. Banyak yang meminta agar Gueye dihukum karena dianggap tidak menggelorakan toleransi.
Kendati demikian, hal yang beda datang dari Presiden Senegal Macky Sall. Ia dengan tegas mendukung Gueye.
"Aku mendukung Idrissa Gana Gueye. Keputusan terkait keyakinannya itu harus dihormati," kata Sall dalam sebuah cuitannya yang dilansir RT.com.
Seperti yang diberitakan RMC Sport, Disebutkan pula dalam laporan tersebut, Gueye ikut serta dalam skuad PSG. Tapi ia lantas menghadap Pelatih PSG Mauricio Pochettino untuk minta tidak dimainkan. Pochettino pun menyebut Gueye absen karena masalah pribadi.
Menurut L'Equipe, pemain kenamaan Senegal itu juga absen ketika PSG memakai jersey LGBT serupa pada musim lalu. Tapi pada saat itu pemain asal Senegal itu disebut mengalami masalah pada pencernaan.
]]>Berita Baru, Sepakbola – Raksasa Prancis, PSG akan bertandang ke markas Strasbourg di Stade de la Meinau dalam pekan ke-35 Liga Prancis 2021/2022 pada Sabtu (30/4) pukul 02:00 WIB.
PSG sudah memastikan kemenangannya di Liga Prancis musim ini saat menghelat laga kontra Lens pekan lalu. Kendati saat itu hanya mampu besuk satu gol lewat usaha Lionel Messi, namun hasil skor imbang 1-1 dengan Lens sudah cukup bagi mereka untuk menjadi kampiun.
Sementara itu, Strasbourg saat ini masih berada di peringkat enam. Strasbourg masih terus berjuang untuk menembus zona Eropa.
Kedua klub pernah bertemu dalam pekan ke-2 musim ini. PSG berhasil bungkam Strasbourg 4-2 di Parc des Princes. Empat gol PSG dicetak Mauro Icardi, Ludovic Ajorque (bunuh diri), Julian Draxler, dan Pablo Sarabia. Dua gol Strasbourg dicetak Kevin Gameiro dan Ludovic Ajorque.
Di atas kertas, PSG begitu jauh di atas Strasbourg. Gelar mereka sebagai Sang Juara akan dipertanyakan kepantasannya jika sampai kalah dari klub papan tengah itu.
Perkiraan Susunan Pemain
Strasbourg (5-3-2): Sels; Guilbert, Perrin, Nyamsi, Djiku, Caci; Thomasson, Prcic, Bellegarde; Gameiro, Ajorque.
Pelatih: Julien Stephan.
PSG (3-4-3): Donnarumma; Marquinhos, Ramos, Kimpembe; Hakimi, Verratti, Danilo, Mendes; Messi, Mbappe, Neymar.
Pelatih: Mauricio Pochettino.
Catatan: Jika link tidak bisa diakses, pakailah VPN!
]]>Berita Baru, Sepakbola – Raksasa Prancis, PSG akan bertandang ke markas Strasbourg di Stade de la Meinau dalam pekan ke-35 Liga Prancis 2021/2022 pada Sabtu (30/4) pukul 02:00 WIB.
PSG sudah memastikan kemenangannya di Liga Prancis musim ini saat menghelat laga kontra Lens pekan lalu. Kendati saat itu hanya mampu besuk satu gol lewat usaha Lionel Messi, namun hasil skor imbang 1-1 dengan Lens sudah cukup bagi mereka untuk menjadi kampiun.
Sementara itu, Strasbourg saat ini masih berada di peringkat enam. Strasbourg masih terus berjuang untuk menembus zona Eropa.
Kedua klub pernah bertemu dalam pekan ke-2 musim ini. PSG berhasil bungkam Strasbourg 4-2 di Parc des Princes. Empat gol PSG dicetak Mauro Icardi, Ludovic Ajorque (bunuh diri), Julian Draxler, dan Pablo Sarabia. Dua gol Strasbourg dicetak Kevin Gameiro dan Ludovic Ajorque.
Di atas kertas, PSG begitu jauh di atas Strasbourg. Gelar mereka sebagai Sang Juara akan dipertanyakan kepantasannya jika sampai kalah dari klub papan tengah itu.
Perkiraan Susunan Pemain
Strasbourg (5-3-2): Sels; Guilbert, Perrin, Nyamsi, Djiku, Caci; Thomasson, Prcic, Bellegarde; Gameiro, Ajorque.
Pelatih: Julien Stephan.
PSG (3-4-3): Donnarumma; Marquinhos, Ramos, Kimpembe; Hakimi, Verratti, Danilo, Mendes; Messi, Mbappe, Neymar.
Pelatih: Mauricio Pochettino.
Catatan: Jika link tidak bisa diakses, pakailah VPN!
]]>Berita Baru, Sepakbola – PSG usai menandangi Lens dalam pekan ke-34 Liga Prancis 2021/2022 di Parc des Princes pada Minggu (24/4) dini hari WIB.
PSG harus menerima skor imbang 1-1 dalam laga tersebut. Kendati demikian, PSG dipastikan raih trofi Liga Prancis musim ini. Sebab, mereka sukses koleksi 78 poin alias unggul 16 poin dari Marseille yang berada di posisi kedua. PSG tidak mungkin digusur Marseille dengan lima laga tersisa.
Saat berjalannya laga, PSG tampil dominan. Tetapi mereka tidak bisa langsung menembus gawang Lens. Anak asuh Mauricio Pochettino baru bisa lesukkan gol di menit ke-68 lewat usaha Lionel Messi. Gol yang dicetak Messi ini membuat PSG mendapat tambahan satu poin.
Namun gol tersebut dapat disamakan oleh Lens pada menit ke-88 atas prakarsa Corentin Jean. Laga ini pun berakhir dengan skor imbang 1-1
Jalannya Pertandingan
Lens sempat menebar ancaman pada awal laga. Pada menit ke-7, Seko Fofana melepas tendangan jarak jauh. Tapi, masih belum tepat sasaran.
Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar, dan Marquinhos bergantian mendapat peluang mencetak gol. Tapi, hingga babak pertama usai, tidak ada gol tercipta. Kedua tim harus puas dengan skor 0-0 saat masuk ke ruang ganti.
PSG tetap dominan pada awal babak kedua. Pada menit ke-57, Lens harus bermain dengan 10 pemain usai Kevin Danso menerima kartu kuning keduanya. PSG pun makin gencar menyerang.
Kebuntuan PSG baru pecah pada menit ke-68. Setelah cukup lama menguasai bola, Neymar menemukan celah untuk mengumpan pada Messi. Dari jarak yang cukup jauh, Messi melepas tendangan melengkung dan gol indah tercipta. PSG unggul 1-0.
PSG mengendurkan tekanan dan membuang banyak peluang. Lens kemudian memberi hukuman pada menit ke-88. Corentin Jean membobol gawang Keylor Navas dan membuat skor menjadi 1-1. Setelah itu, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Hasil yang tidak cukup bagus untuk PSG, tetapi cukup untuk mengamankan gelar juara Ligue 1.
Susunan Pemain
PSG (3-4-3): Keylor Navas; Marquinhos, Sergio Ramos, Presnel Kimpembe; Achraf Hakimi, Marco Verratti, Idrissa Gueye, Nuno Mendes; Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe.
Lens (3-4-3): Jean-Louis Leca; Jonathan Gradit, Kevin Danso, Christopher Wooh; Jonathan Clauss, Cheick Doucoure, Seko Fofana, Przemyslaw Frankowski; Florian Sotoca, David Pereira Da Costa, Arnaud Kalimuengo Muinga.
]]>Berita Baru, Sepakbola – PSG usai menandangi Lens dalam pekan ke-34 Liga Prancis 2021/2022 di Parc des Princes pada Minggu (24/4) dini hari WIB.
PSG harus menerima skor imbang 1-1 dalam laga tersebut. Kendati demikian, PSG dipastikan raih trofi Liga Prancis musim ini. Sebab, mereka sukses koleksi 78 poin alias unggul 16 poin dari Marseille yang berada di posisi kedua. PSG tidak mungkin digusur Marseille dengan lima laga tersisa.
Saat berjalannya laga, PSG tampil dominan. Tetapi mereka tidak bisa langsung menembus gawang Lens. Anak asuh Mauricio Pochettino baru bisa lesukkan gol di menit ke-68 lewat usaha Lionel Messi. Gol yang dicetak Messi ini membuat PSG mendapat tambahan satu poin.
Namun gol tersebut dapat disamakan oleh Lens pada menit ke-88 atas prakarsa Corentin Jean. Laga ini pun berakhir dengan skor imbang 1-1
Jalannya Pertandingan
Lens sempat menebar ancaman pada awal laga. Pada menit ke-7, Seko Fofana melepas tendangan jarak jauh. Tapi, masih belum tepat sasaran.
Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar, dan Marquinhos bergantian mendapat peluang mencetak gol. Tapi, hingga babak pertama usai, tidak ada gol tercipta. Kedua tim harus puas dengan skor 0-0 saat masuk ke ruang ganti.
PSG tetap dominan pada awal babak kedua. Pada menit ke-57, Lens harus bermain dengan 10 pemain usai Kevin Danso menerima kartu kuning keduanya. PSG pun makin gencar menyerang.
Kebuntuan PSG baru pecah pada menit ke-68. Setelah cukup lama menguasai bola, Neymar menemukan celah untuk mengumpan pada Messi. Dari jarak yang cukup jauh, Messi melepas tendangan melengkung dan gol indah tercipta. PSG unggul 1-0.
PSG mengendurkan tekanan dan membuang banyak peluang. Lens kemudian memberi hukuman pada menit ke-88. Corentin Jean membobol gawang Keylor Navas dan membuat skor menjadi 1-1. Setelah itu, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Hasil yang tidak cukup bagus untuk PSG, tetapi cukup untuk mengamankan gelar juara Ligue 1.
Susunan Pemain
PSG (3-4-3): Keylor Navas; Marquinhos, Sergio Ramos, Presnel Kimpembe; Achraf Hakimi, Marco Verratti, Idrissa Gueye, Nuno Mendes; Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe.
Lens (3-4-3): Jean-Louis Leca; Jonathan Gradit, Kevin Danso, Christopher Wooh; Jonathan Clauss, Cheick Doucoure, Seko Fofana, Przemyslaw Frankowski; Florian Sotoca, David Pereira Da Costa, Arnaud Kalimuengo Muinga.
]]>Berita Baru, Sepakbola – Paris Saint-Germain dikabarkan akan merampingkan skuatnya. Mereka akan memutus kontrak beberapa pemain asal Argentina selain Lionel Messi.
Awalnya, rumor itu dicetuskan oleh L'Equipe yang menilai beberapa pemain Negeri Tango itu mengalami penurunan performa. Setidaknya, ada tiga pemain yang akan diberhentikan. Mereka adalah Angel Di Maria, Leandro Paredes, dan Mauro Icardi. Sementara Lionel Messi akan tetap dipertahankan Les Parisiens.
Di Maria memang kontraknya akan habis akhir musim. PSG disebut enggan memberinya perpanjangan masa kerja kepada winger berusia 34 tahun itu.
Di Maria dibeli Paris Saint-Germain dari Manchester United 2015, dan langsung menjadi andalan di sektor sayap. Eks pemain Real Madrid dan Benfica itu sudah membuat 90 gol dari 289 laga, dan mempersembahkan empat titel Ligue 1. Namun musim ini, Di Maria banyak tergeser sejak kedatangan Lionel Messi.
Kemudian ada Icardi, yang dibeli dari Inter Milan secara permanen pada 2020. Pemain berusia 29 tahun itu masih terikat kontrak sampai 2024, namun performanya merosot. Musim ini, Icardi baru membuat 5 gol dari 30 penampilannya.
Sementara Leandro Paredes juga minim mendapat kesempatan. Ia baru bermain 22 kali musim ini, 15 di antaranya di Ligue 1.
Hanya Messi yang kabarnya akan dipertahankan PSG. La Pulga memang masih punya kontrak setahun lagi di Paris, sejak direkrut dari Barcelona tahun lalu.
Manajer Mauricio Pochettino juga menegaskan, masih ingin memiliki Lionel Messi di skuad Paris Saint-Germain musim depan. Sejauh ini, pemilik 7 Ballon d'Or itu sudah membuat 8 gol dan 13 assist untuk PSG.
Berita Baru, Sepakbola – Paris Saint-Germain dikabarkan akan merampingkan skuatnya. Mereka akan memutus kontrak beberapa pemain asal Argentina selain Lionel Messi.
Awalnya, rumor itu dicetuskan oleh L'Equipe yang menilai beberapa pemain Negeri Tango itu mengalami penurunan performa. Setidaknya, ada tiga pemain yang akan diberhentikan. Mereka adalah Angel Di Maria, Leandro Paredes, dan Mauro Icardi. Sementara Lionel Messi akan tetap dipertahankan Les Parisiens.
Di Maria memang kontraknya akan habis akhir musim. PSG disebut enggan memberinya perpanjangan masa kerja kepada winger berusia 34 tahun itu.
Di Maria dibeli Paris Saint-Germain dari Manchester United 2015, dan langsung menjadi andalan di sektor sayap. Eks pemain Real Madrid dan Benfica itu sudah membuat 90 gol dari 289 laga, dan mempersembahkan empat titel Ligue 1. Namun musim ini, Di Maria banyak tergeser sejak kedatangan Lionel Messi.
Kemudian ada Icardi, yang dibeli dari Inter Milan secara permanen pada 2020. Pemain berusia 29 tahun itu masih terikat kontrak sampai 2024, namun performanya merosot. Musim ini, Icardi baru membuat 5 gol dari 30 penampilannya.
Sementara Leandro Paredes juga minim mendapat kesempatan. Ia baru bermain 22 kali musim ini, 15 di antaranya di Ligue 1.
Hanya Messi yang kabarnya akan dipertahankan PSG. La Pulga memang masih punya kontrak setahun lagi di Paris, sejak direkrut dari Barcelona tahun lalu.
Manajer Mauricio Pochettino juga menegaskan, masih ingin memiliki Lionel Messi di skuad Paris Saint-Germain musim depan. Sejauh ini, pemilik 7 Ballon d'Or itu sudah membuat 8 gol dan 13 assist untuk PSG.
Berita Baru, Sepakbola – PSG akan menerima kunjungan Marseille di Parc des Princes dalam pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 pada Senin (18/4) pukul 01:45 WIB.
Saat ini, PSG masih kuat duduk di takhta puncak Liga Prancis dengan koleksi 71 poin. Sementara itu, Marseille tepat berada di posisi kedua dengan jarak yang cukup jauh. Yakni selisih 12 poin. Marseille baru punya 59 poin.
Terkini, PSG menghajar tuan rumah Clermont Foot 6-1. Neymar menyumbang tiga gol (1 penalti) dan satu assist, Kylian Mbappe juga tiga gol dan satu assist, sedangkan Lionel Messi tiga assist.
Hal yang sama juga diraih Marseille. Mereka baru saja menyingkirkan PAOK Thessaloniki di perempat final UEFA Conference League. Marseille menang 1-0 lewat gol tunggal Dimitri Payet pada leg kedua di Yunani dan lolos dengan agregat 3-1.
PSG dan Marseille sebelumnya pernah bertemu di ke-11 musim ini. Kedua klub bermain dengan hasil imbang.
PSG belum tersentuh kekalahan di kandang sendiri di Ligue 1 musim ini (M14 S1 K0, gol 39-8). Itulah salah satu modal mereka untuk meladeni Marseille nanti.
PSG (4-3-3): Donnarumma; Mendes, Kimpembe, Marquinhos, Hakimi; Verratti, Pereira, Gueye; Neymar, Mbappe, Messi.
Pelatih: Mauricio Pochettino.
Marseille (4-3-1-2): Mandanda; Peres, Caleta-Car, Saliba, Lirola; Gerson, Kamara, Guendouzi; Payet; Dieng, Under.
Pelatih: Jorge Sampaoli.
Catatan: Jika link tidak bisa diakses, pakailah VPN!
]]>Berita Baru, Sepakbola – PSG akan menerima kunjungan Marseille di Parc des Princes dalam pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 pada Senin (18/4) pukul 01:45 WIB.
Saat ini, PSG masih kuat duduk di takhta puncak Liga Prancis dengan koleksi 71 poin. Sementara itu, Marseille tepat berada di posisi kedua dengan jarak yang cukup jauh. Yakni selisih 12 poin. Marseille baru punya 59 poin.
Terkini, PSG menghajar tuan rumah Clermont Foot 6-1. Neymar menyumbang tiga gol (1 penalti) dan satu assist, Kylian Mbappe juga tiga gol dan satu assist, sedangkan Lionel Messi tiga assist.
Hal yang sama juga diraih Marseille. Mereka baru saja menyingkirkan PAOK Thessaloniki di perempat final UEFA Conference League. Marseille menang 1-0 lewat gol tunggal Dimitri Payet pada leg kedua di Yunani dan lolos dengan agregat 3-1.
PSG dan Marseille sebelumnya pernah bertemu di ke-11 musim ini. Kedua klub bermain dengan hasil imbang.
PSG belum tersentuh kekalahan di kandang sendiri di Ligue 1 musim ini (M14 S1 K0, gol 39-8). Itulah salah satu modal mereka untuk meladeni Marseille nanti.
PSG (4-3-3): Donnarumma; Mendes, Kimpembe, Marquinhos, Hakimi; Verratti, Pereira, Gueye; Neymar, Mbappe, Messi.
Pelatih: Mauricio Pochettino.
Marseille (4-3-1-2): Mandanda; Peres, Caleta-Car, Saliba, Lirola; Gerson, Kamara, Guendouzi; Payet; Dieng, Under.
Pelatih: Jorge Sampaoli.
Catatan: Jika link tidak bisa diakses, pakailah VPN!
]]>