Berita Baru, Internasional - Pada hari Selasa (7/7), Deutsche Bank mengatakan pihaknya telah menyetujui kemitraan strategis jangka panjang dengan Google dalam memberikan akses ke layanan cloud untuk mendorong inovasi dalam produk keuangan berbasis teknologi untuk kliennya, Reuters melaporkan.

Kesepakatan itu merupakan bagian dari investasi teknologi yang direncanakan Deutsche Bank hingga 2022 sebesar 13 miliar euro (US$ 14,7 miliar) karena restrukturisasi untuk pulih dari kerugian selama bertahun-tahun.

Karena itu, pada awal tahun ini, Deutsche mengundang penawaran kepada Google, Microsoft, dan Amazon untuk merombak jaringan teknologi Deutsche Bank yang dianggap sudah usang.

Penananda tanganan Letter of Intent (LoI) antara Google dan Deutsche sudah dilakukan. Selain itu, kedua pihak juga berencana akan menandatangi kontrak ‘multi-tahun’ dalam beberapa bulan ke depan.

Seorang sumber anonim yang dekat dengan masalah ini mengatakan bahwa dari kerjasama kemitraan ini Deutsche Bank mengharapkan bisa menghasilkan lebih dari 1 miliar euro ($ 1,13 miliar) dalam akumulasi laba sebelum bunga dan pajak atau earning before interest and taxes (EBIT) selama sepuluh tahun ke depan.

Kepala Eksekutif Deutsche Bank Christian Sewing mengatakan bahwa kemitraan dengan Google Cloud akan menjadi pendorong penting transformasi strategis dari Deutsche Bank.

“Ini menunjukkan tekad kami untuk berinvestasi dalam teknologi kami karena masa depan kami sangat terkait dengan digitalisasi yang berhasil. Ini adalah kisah pendapatan sama halnya dengan biaya,” kata Christian Sewing.

Sementara itu, Amazon dan Microsoft yang juga diberi undangan penawaran dari Deutsche Bank belum menanggapi kesepakatan kemitraan strategis ini.