Berita Baru, Jakarta -Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan Chief of Staff of the United States Army General atau Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat (KSAD) James C. Mcconville di kantor Kementerian Pertahanan, Jumat (12/5).

Dalam pertemuan itu, Prabowo membahas kelanjutan program pengiriman kadet-kadet asal Indonesia untuk menempuh pendidikan dan latihan di Akademi Militer Amerika Serikat. Ia menyatakan program itu pertama kali dalam sejarah.

"Sekarang ini anak-anak muda kadet-kadet kita ada di Akademi militer AS di Westpoint, akademi AL AS di Annapolis, dan akademi AU AS di Colorado. Ini sesuatu terobosan pertama kali dalam sejarah kita punya kadet-kadet kita diterima di akademi AS," kata Prabowo, Jumat (12/5).

Prabowo mengatakan dalam pertemuan itu, mereka juga sepakat untuk melanjutkan kerjasama lain antara Indonesia dan AS yang telah berjalan.

"Intinya adalah bahwa kita berhasrat meneruskan hubungan bilateral yang sangat baik," ujarnya.

Prabowo juga menyebut saat ini banyak negara yang tertarik untuk mengirim prajuritnya untuk berlatih di Indonesia.

"Kemarin dari Kongo, dari banyak negara di Afrika, banyak, sekarang melirik kita, jadi ya ini sesuatu yang mendorong juga, saya kira banyak yang terkesan dan kagum," terang Prabowo.

Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh peran kepemimpinan Indonesia yang signifikan di kancah global, seperti G20 dan ASEAN.

"Minta kita untuk melatih, mendidik tentara mereka. Ini suatu tanda bahwa Indonesia terus dihormati, disegani, sikap kita yang selalu netral, non blok," ucapnya.