Imbauan WFH – Beritabaru.co https://beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Sun, 08 May 2022 15:30:07 +0000 id hourly 1 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2019/09/cropped-Berita-Baru-Icon-32x32.png Imbauan WFH – Beritabaru.co https://beritabaru.co 32 32 Timboel Siregar: Imbauan WFH Harusnya untuk Cegah Penularan Covid-19 https://beritabaru.co/timboel-siregar-imbauan-wfh-harusnya-untuk-cegah-penularan-covid-19/ https://beritabaru.co/timboel-siregar-imbauan-wfh-harusnya-untuk-cegah-penularan-covid-19/#respond Sun, 08 May 2022 15:30:04 +0000 https://beritabaru.co/?p=119185 BPJS Watch

Berita Baru, Jakarta - Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menegaskan seharusnya imbauan work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan dengan alasan mencegah kemacetan arus balik, namun sebagai upaya preventif pencegahan Covid-19.

"Menurut saya, seharusnya alasan utama usulan WFH tersebut adalah untuk meminimalisir penyebaran covid 19, yaitu upaya preventif, dan selanjutnya alasan agar tidak terjadi penumpukkan pada proses arus balik di jalan," ujar Timboel kepada Beritabaru.co, Minggu (8/5/2022).

"Jadi himbauan ini lebih ditekankan pada upaya preventif agar penyebaran covid19 bisa diminimalisir," imbuhnya.

Timboel menilai himbauan baik tersebut bisa disetujui berdasarkan kebijakan sepihak manajemen perusahaan saja, tanpa harus ada kesepakatan dengan pekerja, karena hal ini menjadi bagian penting untuk memastikan seluruh pekerja masuk kerja normal pada posisi sehat sehingga bisa lebih produktif dan proses produksi tidak terganggu ke depannya.

"Usulan ini penting untuk disetujui oleh perusahaan berdasarkan minimal dua kriteria, yaitu, pertama, memberikan kesempatan untuk WFH bagi pekerja yang benar-benar mudik, sementara yang tidak mudik bisa masuk kerja seperti biasa. Ini diperlukan agar pekerja yang mudik bisa beristirahat juga selagi WFH dari rumah, agar tetap produktif dalam bekerja nantinya," tuturnya.

Untuk pekerjaan yang bersifat pelayanan publik secara langsung, menurutnya dapat dilakukan oleh pekerja yang tidak mudik dan sehat, sehingga ia bisa membantu menggantikan sementara pekerja yang mudik atau yang sedang mengalami flu mauppun batuk, walaupun pekerja tersebut tidak mudik.

"Kedua, diberikan kesempatan WFH untuk pekerja yang mengalami gejala batuk, flu, dsb, walaupun pekerja tsb tidak mudik. Hal ini penting sekali untuk meminimalisir potensi penyebaran covid19. Tentunya hal ini dibutuhkan kejujuran pekerja sehingga seluruh pekerja di perusahaan bisa tetap sehat. Jangan sampai ada pekerja yang sedang demam, batuk atau flu memaksakan diri masuk kerja," tuturnya.

Timboel berharap, pasca mudik para pekerja dapat kembali bekerja dengan semangan serta meningakatkan kualitas dan produktifvitasnya.

"Harapan dan semangat tersebut diperlukan dalam menjaga momentum saat ini agar ekonomi kita benar-benar recovery dan target pertumbuhan ekonomi tercapai sehingga pembukaan lapangan kerja terus tercipta," pungkasnya.

]]>
BPJS Watch

Berita Baru, Jakarta - Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menegaskan seharusnya imbauan work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan dengan alasan mencegah kemacetan arus balik, namun sebagai upaya preventif pencegahan Covid-19.

"Menurut saya, seharusnya alasan utama usulan WFH tersebut adalah untuk meminimalisir penyebaran covid 19, yaitu upaya preventif, dan selanjutnya alasan agar tidak terjadi penumpukkan pada proses arus balik di jalan," ujar Timboel kepada Beritabaru.co, Minggu (8/5/2022).

"Jadi himbauan ini lebih ditekankan pada upaya preventif agar penyebaran covid19 bisa diminimalisir," imbuhnya.

Timboel menilai himbauan baik tersebut bisa disetujui berdasarkan kebijakan sepihak manajemen perusahaan saja, tanpa harus ada kesepakatan dengan pekerja, karena hal ini menjadi bagian penting untuk memastikan seluruh pekerja masuk kerja normal pada posisi sehat sehingga bisa lebih produktif dan proses produksi tidak terganggu ke depannya.

"Usulan ini penting untuk disetujui oleh perusahaan berdasarkan minimal dua kriteria, yaitu, pertama, memberikan kesempatan untuk WFH bagi pekerja yang benar-benar mudik, sementara yang tidak mudik bisa masuk kerja seperti biasa. Ini diperlukan agar pekerja yang mudik bisa beristirahat juga selagi WFH dari rumah, agar tetap produktif dalam bekerja nantinya," tuturnya.

Untuk pekerjaan yang bersifat pelayanan publik secara langsung, menurutnya dapat dilakukan oleh pekerja yang tidak mudik dan sehat, sehingga ia bisa membantu menggantikan sementara pekerja yang mudik atau yang sedang mengalami flu mauppun batuk, walaupun pekerja tersebut tidak mudik.

"Kedua, diberikan kesempatan WFH untuk pekerja yang mengalami gejala batuk, flu, dsb, walaupun pekerja tsb tidak mudik. Hal ini penting sekali untuk meminimalisir potensi penyebaran covid19. Tentunya hal ini dibutuhkan kejujuran pekerja sehingga seluruh pekerja di perusahaan bisa tetap sehat. Jangan sampai ada pekerja yang sedang demam, batuk atau flu memaksakan diri masuk kerja," tuturnya.

Timboel berharap, pasca mudik para pekerja dapat kembali bekerja dengan semangan serta meningakatkan kualitas dan produktifvitasnya.

"Harapan dan semangat tersebut diperlukan dalam menjaga momentum saat ini agar ekonomi kita benar-benar recovery dan target pertumbuhan ekonomi tercapai sehingga pembukaan lapangan kerja terus tercipta," pungkasnya.

]]>
https://beritabaru.co/timboel-siregar-imbauan-wfh-harusnya-untuk-cegah-penularan-covid-19/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2020/03/Timboel-Siregar-300x169.jpg