Film Space Sweepers – Beritabaru.co https://beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Tue, 09 Feb 2021 00:59:13 +0000 id hourly 1 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2019/09/cropped-Berita-Baru-Icon-32x32.png Film Space Sweepers – Beritabaru.co https://beritabaru.co 32 32 Mengintip Representasi Gender dalam Film ‘Space Sweepers’ https://beritabaru.co/mengintip-representasi-gender-dalam-film-space-sweepers/ https://beritabaru.co/mengintip-representasi-gender-dalam-film-space-sweepers/#respond Tue, 09 Feb 2021 00:57:12 +0000 https://beritabaru.co/?p=58493 Kapten Jang dalam Space Sweepers _ sumber Netflix

Berita Baru, Film - Rilisnya film luar angkasa pertama produksi Korea Selatan, Space Sweepers, disambut gegap gempita oleh para penonton. Dalam film ini, penonton akan melihat sosok Song Joong-ki sebagai aktor yang mendominasi layar, namun perlu disadari, film ini memperlihatkan kepemimpinan dan kekuatan perempuan.

Adalah Kapten Jang (Kim Tae-ri), yang memimpin kapal luar angkasa Victory bersama krunya, termasuk Kim Tae-ho (Song Joong-ki). Kapten Jang digambarkan sebagai seorang perempuan independen, pemberani, dan penuh kekuatan, dengan karakter yang kuat dan kemampuan menganalisis yang tajam.

Tengoklah misalnya, dalam adegan pertemuan Tim Victory dengan Rubah Hitam. Di situ, Kapten Jang menunjukkan kemampuannya menganalisis Kot-nim atau Dorothy, anak kecil sekaligus robot yang mereka jaga. Ketika semua orang hanya berpikir Kot-nim adalah robot, Kapten Jang melakukan penyelidikannya sendiri dengan membaca semua buku yang ada dalam tas Kot-nim.

Representasi perempuan digambarkan sebagai sosok yang mampu memimpin dan bertarung dalam film Space Sweepers. Tentu saja ini sebuah penampilan yang menyegarkan, alih-alih menempatkan perempuan sebagai sosok di belakang yang melakukan peran-peran kacung.

Nggak hanya itu, kehadiran sosok Bubs si robot juga cukup menggelitik. Bubs adalah robot dengan suara laki-laki. Tak jelas apa sebenarnya identitas gender yang ia bawa. Namun kita tahu, Bubs sesungguhnya adalah robot perempuan ketika Kot-nim memanggilnya ‘eonni’ yang berarti,kakak perempuan.

Robot Bubs dalam Space Sweepers _ sumber Netflix
Robot Bubs dalam Space Sweepers _ sumber Netflix

Dikutip dari Allkpop, bagi komunitas queer adegan ini sangat powerful, dengan menggambarkan bagaimana ketidaksesuaian gender ditampilkan dengan begitu indah lewat adegan itu, terutama di layar film Korea. Ketika dikenali sebagai perempuan pun, Bubs menjawab, dirinya ingin melakukan cangkok kulit untuk mengubah seluruh penampilannya.

Karakter Bubs menjadi penting karena menunjukkan bagaimana karakter queer yang kerap diintimidasi di dunia nyata muncul dan dibicarakan dalam sebuah adegan film. Mengingat, norma-norma gender dalam kehidupan nyata sangat dipengaruhi oleh pandangan terbatas masyarakat mengenai feminin dan maskulin.

]]>
Kapten Jang dalam Space Sweepers _ sumber Netflix

Berita Baru, Film - Rilisnya film luar angkasa pertama produksi Korea Selatan, Space Sweepers, disambut gegap gempita oleh para penonton. Dalam film ini, penonton akan melihat sosok Song Joong-ki sebagai aktor yang mendominasi layar, namun perlu disadari, film ini memperlihatkan kepemimpinan dan kekuatan perempuan.

Adalah Kapten Jang (Kim Tae-ri), yang memimpin kapal luar angkasa Victory bersama krunya, termasuk Kim Tae-ho (Song Joong-ki). Kapten Jang digambarkan sebagai seorang perempuan independen, pemberani, dan penuh kekuatan, dengan karakter yang kuat dan kemampuan menganalisis yang tajam.

Tengoklah misalnya, dalam adegan pertemuan Tim Victory dengan Rubah Hitam. Di situ, Kapten Jang menunjukkan kemampuannya menganalisis Kot-nim atau Dorothy, anak kecil sekaligus robot yang mereka jaga. Ketika semua orang hanya berpikir Kot-nim adalah robot, Kapten Jang melakukan penyelidikannya sendiri dengan membaca semua buku yang ada dalam tas Kot-nim.

Representasi perempuan digambarkan sebagai sosok yang mampu memimpin dan bertarung dalam film Space Sweepers. Tentu saja ini sebuah penampilan yang menyegarkan, alih-alih menempatkan perempuan sebagai sosok di belakang yang melakukan peran-peran kacung.

Nggak hanya itu, kehadiran sosok Bubs si robot juga cukup menggelitik. Bubs adalah robot dengan suara laki-laki. Tak jelas apa sebenarnya identitas gender yang ia bawa. Namun kita tahu, Bubs sesungguhnya adalah robot perempuan ketika Kot-nim memanggilnya ‘eonni’ yang berarti,kakak perempuan.

Robot Bubs dalam Space Sweepers _ sumber Netflix
Robot Bubs dalam Space Sweepers _ sumber Netflix

Dikutip dari Allkpop, bagi komunitas queer adegan ini sangat powerful, dengan menggambarkan bagaimana ketidaksesuaian gender ditampilkan dengan begitu indah lewat adegan itu, terutama di layar film Korea. Ketika dikenali sebagai perempuan pun, Bubs menjawab, dirinya ingin melakukan cangkok kulit untuk mengubah seluruh penampilannya.

Karakter Bubs menjadi penting karena menunjukkan bagaimana karakter queer yang kerap diintimidasi di dunia nyata muncul dan dibicarakan dalam sebuah adegan film. Mengingat, norma-norma gender dalam kehidupan nyata sangat dipengaruhi oleh pandangan terbatas masyarakat mengenai feminin dan maskulin.

]]>
https://beritabaru.co/mengintip-representasi-gender-dalam-film-space-sweepers/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/02/Kapten-Jang-dalam-Space-Sweepers-_-sumber-Netflix-300x171.jpg
Film Korea Space Sweepers Berawal dari Isu Lingkungan https://beritabaru.co/film-korea-space-sweepers-berawal-dari-isu-lingkungan/ https://beritabaru.co/film-korea-space-sweepers-berawal-dari-isu-lingkungan/#respond Mon, 08 Feb 2021 17:07:58 +0000 https://beritabaru.co/?p=58465 Film Space Sweepers

Berita Baru, Film - Akhirnya, penantian itu tiba juga. Kini, film Space Sweepers sudah bisa ditonton di Netflix. Begitu rilis, film ini melejit menempati peringkat satu di Netflix. Film ini digadang-gadang sebagai film luar angkasa pertama karya industri hiburan Korea Selatan, lho.

Pemerannya pun nggak main-main: Song Joong-ki (The Battleship Island, A Werewolf Boy), Kim Tae-ri (The Handmaiden, Little Forest), Jin Sun-kyu (The Outlawes, Extreme Job), dan Yoo Hae-jin (Veteran, A Taxi Driver).

Berikut sinopsis dan review film Space Sweepers.

Sinopsis Film Space Sweepers

Berlatar belakang di tahun 2092, Bumi dikabarkan sudah tak bisa dihuni. Karena itu, satu-satunya tempat yang tersisa adalah naik ke atas.

Sebuah perusahaan bernama UTS menyusun proyek membangun sebuah lingkungan baru yang lebih modern untuk manusia di Mars. Pemimpin proyek ini, CEO UTS bernama James Sullivan (Richard Armitage), dianggap sebagai seorang pahlawan yang menyelamatkan mereka dari kehancuran Bumi.

Namun, tak semua orang bisa ikut pindah ke sana karena UTS hanya memilih ‘yang terbaik.’ Ada isu kesenjangan sosial dalam hal ini, dimana UTS memegang kuasa dalam sebuah relasi untuk menentukan siapa yang bisa diselamatkan, dan dibiarkan mati di Bumi.

Dari judulnya, space sweepers bermakna “pembersih luar ruang angkasa.” Hal ini menggambarkan satu grup penyintas terdiri dari Kapten Jang (Kim Tae-ri), Tae-Ho (Song Joong-ki), Tiger Park (Jin Sun-kyu), dan robot bernama Bubs (Yoo Hae-jin). Mereka mengendarai kapal bernama Spaceship Victory dan berusaha survive dengan mencari puing-puing luar angkasa yang dapat ia tukar dengan uang. 

Tae-Ho tipe pria yang akan melakukan apapun demi uang. Itu karena ia memiliki motivasi yang kuat. Namun sayangnya, ia dan timnya selalu kekurangan.

Hidup mereka berubah ketika suatu hari menemukan robot anak-anak bernama Dorothy, yang sebelumnya diberitakan hilang di televisi. Semua orang mencari Dorothy, sebab robot ini disebut merupakan senjata pemusnah massal.

Begitu menemukan Dorothy, Tae-ho dan timnya sepakat untuk menukar Dorohy dengan uang. Yang terjadi setelahnya tak pernah dibayangkan oleh tim Victory.

Berawal dari Isu Lingkungan

Meski sekilas digambarkan, namun kita bisa melihat kehancuran bumi yang diperlihatkan dalam film Space Sweepers. Bumi terlihat begitu gersang dan berpolusi. Inilah yang menjadi motivasi bagi UTS untuk membentuk rumah baru bagi manusia di planet lain.

Namun dibalik visinya itu, UTS melakukan langkah-langkah yang tak adil. Mereka memilih orang-orang tertentu yang dapat tinggal di planet mereka. Selain itu, mereka juga memiliki niat buruk untuk menghancurkan bumi. Tim Victory secara tak sengaja akhirnya terlibat dalam kasus ini dan harus menghadapi pasukan James Sullivan dengan bertaruh nyawa.

Dalam satu adegan, Tim Victory berhadapan dengan Rubah Hitam, sebuah organisasi lingkungan. Saat itu, Rubah Hitam menjelaskan bahwa mereka bukan teroris seperti yang dituduhkan. Justru mereka berusaha melindungi Bumi. Mereka mengkritisi langkah UTS dengan berkata, “Jika bisa menghijaukan Mars yang dikenal tandus, kenapa tidak (menghijaukan) Bumi?”

Benar juga, ya? Daripada mengejar kehidupan baru di Mars, kenapa tak melakukan langkah nyata buat merawat Bumi?

Bukan Film Fiksi Ilmiah Biasa

Kamu pasti bakal menyaksikan adegan tembak-tembakan dan kejar-kejaran di luar angkasa. Namun, yang membuat film ini kuat barangkali adalah ceritanya yang bukan berpangku pada kemajuan teknologi dan nuansa luar angkasa.

Space Sweepers juga memuat kisah Song Joong-ki dibalik sifatnya yang gila duit itu. Dengan cerita dasar yang cenderung humanis ini, Space Sweepers akan lebih menyenangkan buat ditonton. Yang tak kalah seru adalah menyaksikan para karakter berbicara dengan bahasa mereka masing-masing dan memakai alat penerjemah di telinga.

Tak ada yang tak mungkin di masa depan!

https://www.youtube.com/watch?v=H1WYnJF1Pwo
]]>
Film Space Sweepers

Berita Baru, Film - Akhirnya, penantian itu tiba juga. Kini, film Space Sweepers sudah bisa ditonton di Netflix. Begitu rilis, film ini melejit menempati peringkat satu di Netflix. Film ini digadang-gadang sebagai film luar angkasa pertama karya industri hiburan Korea Selatan, lho.

Pemerannya pun nggak main-main: Song Joong-ki (The Battleship Island, A Werewolf Boy), Kim Tae-ri (The Handmaiden, Little Forest), Jin Sun-kyu (The Outlawes, Extreme Job), dan Yoo Hae-jin (Veteran, A Taxi Driver).

Berikut sinopsis dan review film Space Sweepers.

Sinopsis Film Space Sweepers

Berlatar belakang di tahun 2092, Bumi dikabarkan sudah tak bisa dihuni. Karena itu, satu-satunya tempat yang tersisa adalah naik ke atas.

Sebuah perusahaan bernama UTS menyusun proyek membangun sebuah lingkungan baru yang lebih modern untuk manusia di Mars. Pemimpin proyek ini, CEO UTS bernama James Sullivan (Richard Armitage), dianggap sebagai seorang pahlawan yang menyelamatkan mereka dari kehancuran Bumi.

Namun, tak semua orang bisa ikut pindah ke sana karena UTS hanya memilih ‘yang terbaik.’ Ada isu kesenjangan sosial dalam hal ini, dimana UTS memegang kuasa dalam sebuah relasi untuk menentukan siapa yang bisa diselamatkan, dan dibiarkan mati di Bumi.

Dari judulnya, space sweepers bermakna “pembersih luar ruang angkasa.” Hal ini menggambarkan satu grup penyintas terdiri dari Kapten Jang (Kim Tae-ri), Tae-Ho (Song Joong-ki), Tiger Park (Jin Sun-kyu), dan robot bernama Bubs (Yoo Hae-jin). Mereka mengendarai kapal bernama Spaceship Victory dan berusaha survive dengan mencari puing-puing luar angkasa yang dapat ia tukar dengan uang. 

Tae-Ho tipe pria yang akan melakukan apapun demi uang. Itu karena ia memiliki motivasi yang kuat. Namun sayangnya, ia dan timnya selalu kekurangan.

Hidup mereka berubah ketika suatu hari menemukan robot anak-anak bernama Dorothy, yang sebelumnya diberitakan hilang di televisi. Semua orang mencari Dorothy, sebab robot ini disebut merupakan senjata pemusnah massal.

Begitu menemukan Dorothy, Tae-ho dan timnya sepakat untuk menukar Dorohy dengan uang. Yang terjadi setelahnya tak pernah dibayangkan oleh tim Victory.

Berawal dari Isu Lingkungan

Meski sekilas digambarkan, namun kita bisa melihat kehancuran bumi yang diperlihatkan dalam film Space Sweepers. Bumi terlihat begitu gersang dan berpolusi. Inilah yang menjadi motivasi bagi UTS untuk membentuk rumah baru bagi manusia di planet lain.

Namun dibalik visinya itu, UTS melakukan langkah-langkah yang tak adil. Mereka memilih orang-orang tertentu yang dapat tinggal di planet mereka. Selain itu, mereka juga memiliki niat buruk untuk menghancurkan bumi. Tim Victory secara tak sengaja akhirnya terlibat dalam kasus ini dan harus menghadapi pasukan James Sullivan dengan bertaruh nyawa.

Dalam satu adegan, Tim Victory berhadapan dengan Rubah Hitam, sebuah organisasi lingkungan. Saat itu, Rubah Hitam menjelaskan bahwa mereka bukan teroris seperti yang dituduhkan. Justru mereka berusaha melindungi Bumi. Mereka mengkritisi langkah UTS dengan berkata, “Jika bisa menghijaukan Mars yang dikenal tandus, kenapa tidak (menghijaukan) Bumi?”

Benar juga, ya? Daripada mengejar kehidupan baru di Mars, kenapa tak melakukan langkah nyata buat merawat Bumi?

Bukan Film Fiksi Ilmiah Biasa

Kamu pasti bakal menyaksikan adegan tembak-tembakan dan kejar-kejaran di luar angkasa. Namun, yang membuat film ini kuat barangkali adalah ceritanya yang bukan berpangku pada kemajuan teknologi dan nuansa luar angkasa.

Space Sweepers juga memuat kisah Song Joong-ki dibalik sifatnya yang gila duit itu. Dengan cerita dasar yang cenderung humanis ini, Space Sweepers akan lebih menyenangkan buat ditonton. Yang tak kalah seru adalah menyaksikan para karakter berbicara dengan bahasa mereka masing-masing dan memakai alat penerjemah di telinga.

Tak ada yang tak mungkin di masa depan!

https://www.youtube.com/watch?v=H1WYnJF1Pwo
]]>
https://beritabaru.co/film-korea-space-sweepers-berawal-dari-isu-lingkungan/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2021/02/Tim-Victory-Space-Sweepers-_-sumber-Netflix-300x171.jpg