Berita Baru, Internasional - Mantan Presiden AS Donald Trump Menyerukan penggundulan Departemen Kehakiman AS dan FBI dalam postingannya pada 5 April di Truth Social, situs web media sosial miliknya.

"REPUBLIKA DI KONGRES HARUS MEMBUANG DOJ DAN FBI SAMPAI MEREKA SADAR," tulis Trump. "Para demokrat telah benar-benar mempersenjatai penegakan hukum di negara kita dan dengan kejam menggunakan penyalahgunaan kekuasaan ini untuk mengganggu pemilu kita yang sudah dikepung!"

Seperti dilansir dari Sputnik News, Trump membuat pernyataannya setelah dakwaan singkatnya di pengadilan Manhattan, yang terjadi setelah dewan juri mendakwanya atas tuduhan pidana atas dugaan pembayaran uang suap yang dilakukan kepada bintang film dewasa bernama Stormy Daniels.

Trump mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kejahatan yang didakwakan kepadanya.

Proposal Trump akan menjadi perubahan haluan yang tajam bagi Partai Republik. Di masa lalu, mereka mendukung pendanaan untuk penegakan hukum AS dan mengkritik proposal untuk mengecilkan departemen kepolisian setempat dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, terlepas dari posisi arus utama sebagian besar Republikan, baru-baru ini beberapa dari mereka telah membuat pernyataan tentang perlunya mengurangi dana untuk badan intelijen dan DOJ.

Perwakilan AS Jim Jordan (R-OH), ketua Komite Kehakiman DPR, terlepas dari dukungannya untuk pengeluaran polisi negara bagian, telah menganjurkan pengurangan dana untuk FBI dan DOJ, mengutip politisasi lembaga-lembaga ini di antara alasannya.

"Kami mengontrol kekuatan dompet, dan kami harus melihat proses alokasi dan membatasi dana masuk ke beberapa lembaga ini, terutama mereka yang terlibat dalam perilaku paling mengerikan," kata Jordan dalam sebuah wawancara dengan media AS.

Rekannya dari Republik Georgia, Marjorie Taylor Greene, juga menyerukan "penggundulan dana beberapa agensi buruk ini — FBI, DOJ," juga menunjukkan bahwa dia lebih suka memotong dana mereka.

"Saya sudah mengambil keputusan. Saya TIDAK akan memilih anggaran yang mendanai sistem peradilan dua tingkat di Amerika," cuitnya pada 17 Maret. Anggaran yang dikendalikan oleh Partai Republik harus mencabut sistem peradilan dua tingkat dan berkuasa di DOJ dan FBI yang dipersenjatai secara politik, atau saya tidak akan memilih untuk itu."

Jaksa mengatakan mereka berniat untuk memulai persidangan pada Januari 2024, yang akan menempatkannya pada awal musim pemilihan presiden. Trump dianggap sebagai calon terdepan untuk pencalonan presiden dari Partai Republik dalam pemilihan November tahun itu. Meskipun persidangan tidak akan secara hukum mencegah mantan presiden mencalonkan diri atau bahkan mengamankan kursi kepresidenan, hal itu dapat mempersulit kampanye.