Debat Calon Presiden – Beritabaru.co https://beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Wed, 10 Jan 2024 03:26:01 +0000 id hourly 1 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2019/09/cropped-Berita-Baru-Icon-32x32.png Debat Calon Presiden – Beritabaru.co https://beritabaru.co 32 32 Debat Calon Presiden Sebagai Uji Kematangan Pemimpin https://beritabaru.co/debat-calon-presiden-sebagai-uji-kematangan-pemimpin/ Wed, 10 Jan 2024 03:26:01 +0000 https://beritabaru.co/?p=179699 Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sujito

Berita Baru, Jakarta - Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sujito, menyampaikan bahwa perjalanan debat kandidat sepanjang proses menuju Pemilu pada Februari mendatang merupakan referensi penting untuk menilai kemampuan substansi, penguasaan materi, dan kemampuan emosional calon pemimpin. "Menyimak dari perjalanan debat kandidat sepanjang Pemilu ini, dan kira-kira ini akan menjadi referensi bagaimana kita bisa saksikan para calon presiden maupun calon wakil presiden punya kemampuan substansi, kemampuan penguasaan dalam hal-hal yang memang itu berkenaan dengan masa depan republik ini," ungkap Arie Sujito melalui unggahan video di akun Instagramnya pada Selasa (9/1/2024). Dalam konteks ini, Arie Sujito menegaskan bahwa pemimpin harus mampu menanggapi berbagai masalah, baik yang dianggap serius maupun yang dianggap sepele. Debat menjadi salah satu ujian untuk menilai cara calon pemimpin menghadapi tantangan dan bagaimana mereka mengartikulasikan pemikiran. "Kalau kita bisa cek lebih jauh betapa posisi pemimpin akan menjadi salah satu faktor penentu. Demokrasi tidak sedang hura-hura, demokrasi tidak sekedar pencitraan publik, diuji. Debat itu salah satu bagian untuk menguji itu," tambahnya. Dalam menentukan pilihan, Arie Sujito mendorong masyarakat untuk menelisik kapasitas pemimpin dan komitmennya, yang menurutnya bisa diukur dari berbagai aspek, mulai dari respons terhadap isu makro hingga yang paling detail. "Bagaimana cara menanggapi masalah, bagaimana cara menjawab, penguasaan dalam arti hal yang makro sampai yang detail soal yang dianggap serius sampai hal yang mungkin dianggap sepele. Disitu bagian dari upaya kita untuk menelisik kapasitas dari pemimpin sekaligus komitmennya yang itu bisa dimulai dari sisi kalian," jelas Arie Sujito.]]>
Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sujito

Berita Baru, Jakarta - Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sujito, menyampaikan bahwa perjalanan debat kandidat sepanjang proses menuju Pemilu pada Februari mendatang merupakan referensi penting untuk menilai kemampuan substansi, penguasaan materi, dan kemampuan emosional calon pemimpin. "Menyimak dari perjalanan debat kandidat sepanjang Pemilu ini, dan kira-kira ini akan menjadi referensi bagaimana kita bisa saksikan para calon presiden maupun calon wakil presiden punya kemampuan substansi, kemampuan penguasaan dalam hal-hal yang memang itu berkenaan dengan masa depan republik ini," ungkap Arie Sujito melalui unggahan video di akun Instagramnya pada Selasa (9/1/2024). Dalam konteks ini, Arie Sujito menegaskan bahwa pemimpin harus mampu menanggapi berbagai masalah, baik yang dianggap serius maupun yang dianggap sepele. Debat menjadi salah satu ujian untuk menilai cara calon pemimpin menghadapi tantangan dan bagaimana mereka mengartikulasikan pemikiran. "Kalau kita bisa cek lebih jauh betapa posisi pemimpin akan menjadi salah satu faktor penentu. Demokrasi tidak sedang hura-hura, demokrasi tidak sekedar pencitraan publik, diuji. Debat itu salah satu bagian untuk menguji itu," tambahnya. Dalam menentukan pilihan, Arie Sujito mendorong masyarakat untuk menelisik kapasitas pemimpin dan komitmennya, yang menurutnya bisa diukur dari berbagai aspek, mulai dari respons terhadap isu makro hingga yang paling detail. "Bagaimana cara menanggapi masalah, bagaimana cara menjawab, penguasaan dalam arti hal yang makro sampai yang detail soal yang dianggap serius sampai hal yang mungkin dianggap sepele. Disitu bagian dari upaya kita untuk menelisik kapasitas dari pemimpin sekaligus komitmennya yang itu bisa dimulai dari sisi kalian," jelas Arie Sujito.]]>
https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2024/01/WhatsApp-Image-2024-01-10-at-10.25.15-300x200.jpeg
KPU Rilis Format Debat Calon Presiden: Enam Segmen, 150 Menit Total Durasi https://beritabaru.co/kpu-rilis-format-debat-calon-presiden/ Thu, 09 Nov 2023 02:45:20 +0000 https://beritabaru.co/?p=178271 Debat KPU

Berita Baru, Jakarta -Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan rencana pelaksanaan lima kali debat pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam rangka kampanye Pemilihan Umum. Dalam format debat tersebut, terdapat enam segmen dengan total durasi 150 menit. Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum menyebutkan bahwa debat akan terdiri dari 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk jeda iklan. Format debat pasangan calon akan mengikuti pola kandidat-moderator, di mana moderator akan memandu debat pasangan calon dan pendalaman materi. "KPU masih memfinalisasi jadwal dan lokasi debat, sementara tema spesifik debat akan disusun bersama dengan panelis sesuai dengan bidang keahliannya," kata KPU. "Tema merujuk pada visi nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan memedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)," tambahnya.

Berikut adalah enam segmen debat yang akan dilaksanakan:

  1. Pembukaan, Pembacaan Tata Tertib, dan Penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja.
  2. Pendalaman Visi, Misi, dan Program Kerja.
  3. Pendalaman Visi, Misi, dan Program Kerja oleh Moderator.
  4. Tanya Jawab dan Sanggahan.
  5. Tanya Jawab dan Sanggahan.
  6. Penutup.
]]>
Debat KPU

Berita Baru, Jakarta -Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan rencana pelaksanaan lima kali debat pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam rangka kampanye Pemilihan Umum. Dalam format debat tersebut, terdapat enam segmen dengan total durasi 150 menit. Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum menyebutkan bahwa debat akan terdiri dari 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk jeda iklan. Format debat pasangan calon akan mengikuti pola kandidat-moderator, di mana moderator akan memandu debat pasangan calon dan pendalaman materi. "KPU masih memfinalisasi jadwal dan lokasi debat, sementara tema spesifik debat akan disusun bersama dengan panelis sesuai dengan bidang keahliannya," kata KPU. "Tema merujuk pada visi nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan memedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)," tambahnya.

Berikut adalah enam segmen debat yang akan dilaksanakan:

  1. Pembukaan, Pembacaan Tata Tertib, dan Penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja.
  2. Pendalaman Visi, Misi, dan Program Kerja.
  3. Pendalaman Visi, Misi, dan Program Kerja oleh Moderator.
  4. Tanya Jawab dan Sanggahan.
  5. Tanya Jawab dan Sanggahan.
  6. Penutup.
]]>
https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2022/12/IMG_20221219_112436-300x188.jpg