Aturan Tranportasi Laut – Beritabaru.co https://beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Mon, 29 Aug 2022 11:32:21 +0000 id hourly 1 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2019/09/cropped-Berita-Baru-Icon-32x32.png Aturan Tranportasi Laut – Beritabaru.co https://beritabaru.co 32 32 Aturan Baru Perjalanan dengan Transportasi Laut https://beritabaru.co/aturan-baru-perjalanan-dengan-transportasi-laut/ https://beritabaru.co/aturan-baru-perjalanan-dengan-transportasi-laut/#respond Mon, 29 Aug 2022 11:32:03 +0000 https://beritabaru.co/?p=130924 Aturan Baru Perjalanan dengan Transportasi Laut

Berita Baru, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali mengeluarkan aturan baru Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan transportasi laut.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan bahwa aturan perjalanan domestik atau dalam negeri dengan transportasi laut tertuang dalam SE No 83 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Laut Pada Masa Pandemi COVID-19 yang berlaku efektif per 26 Agustus 2022.

"Pelaku Perjalanan Dalam Negeri atau PPDN tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen dan dapat melakukan perjalanan dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Arif Toha, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (29/8).

Arif menjelaskan, nakhoda dan awak kapal yang akan bergabung ke kapal (sign on) ataupun yang akan meninggalkan kapal (sign off) di seluruh pelabuhan di wilayah Indonesia, wajib telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) dan tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.

Apabila ditemukan nahkoda dan awak kapal dengan gejala indikasi COVID-19 maka harus menjalani karantina di ruangan terpisah di atas kapal sampai dengan pelabuhan berikutnya, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan Rapid Test Antigen/RT-PCR.

"Jika hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif, maka nahkoda dan awak kapal mendapatkan perawatan di RS dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Perusahaan Pelayaran dan dilakukan penggantian nakhoda dan awak kapal. Yang lainnya tetap dapat melanjutkan perjalanan dan dilakukan pergantian awak kapal di pelabuhan berikutnya," ujarnya.

Lebih lanjut Arif menyampaikan, secara umum para PPDN dengan transportasi laut usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster) dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Sementara itu, PPDN berstatus Warga Negara Asing (WNA) berasal dari perjalanan luar negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Sedangkan PPDN usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua. "Untuk PPDN dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi," kata Dirjen Arif.

]]>
Aturan Baru Perjalanan dengan Transportasi Laut

Berita Baru, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali mengeluarkan aturan baru Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan transportasi laut.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan bahwa aturan perjalanan domestik atau dalam negeri dengan transportasi laut tertuang dalam SE No 83 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Laut Pada Masa Pandemi COVID-19 yang berlaku efektif per 26 Agustus 2022.

"Pelaku Perjalanan Dalam Negeri atau PPDN tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen dan dapat melakukan perjalanan dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Arif Toha, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (29/8).

Arif menjelaskan, nakhoda dan awak kapal yang akan bergabung ke kapal (sign on) ataupun yang akan meninggalkan kapal (sign off) di seluruh pelabuhan di wilayah Indonesia, wajib telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) dan tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.

Apabila ditemukan nahkoda dan awak kapal dengan gejala indikasi COVID-19 maka harus menjalani karantina di ruangan terpisah di atas kapal sampai dengan pelabuhan berikutnya, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan Rapid Test Antigen/RT-PCR.

"Jika hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif, maka nahkoda dan awak kapal mendapatkan perawatan di RS dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Perusahaan Pelayaran dan dilakukan penggantian nakhoda dan awak kapal. Yang lainnya tetap dapat melanjutkan perjalanan dan dilakukan pergantian awak kapal di pelabuhan berikutnya," ujarnya.

Lebih lanjut Arif menyampaikan, secara umum para PPDN dengan transportasi laut usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster) dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Sementara itu, PPDN berstatus Warga Negara Asing (WNA) berasal dari perjalanan luar negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Sedangkan PPDN usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua. "Untuk PPDN dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi," kata Dirjen Arif.

]]>
https://beritabaru.co/aturan-baru-perjalanan-dengan-transportasi-laut/feed/ 0 https://beritabaru.co/wp-content/uploads/2022/08/IMG_20220829_183016-300x180.jpg