Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Swedia Catat Rekor Lonjakan Harga Pangan, Terutama Makanan Bayi

Swedia Catat Rekor Lonjakan Harga Pangan, Terutama Makanan Bayi



Berita Baru, Internasional – Harga pangan di Swedia mencatat rekor kenaikan bulanan (month on month). Sebuah survei mengungkapkan pada Senin (6/3/23), bahwa dari kenaikan tersebut makanan bayi adalah yang paling terpengaruh.

Dilansir dari Xinhua News, kantor berita TT melaporkan, survei yang dilakukan pada sekitar 44.000 item, oleh situs perbandingan harga Matpriskollen itu menunjukkan bahwa harga pangan naik sebesar 2,5 persen pada Februari 2023, kenaikan bulanan tertinggi sejak 2015.

Swedia Catat Rekor Lonjakan Harga Pangan, Terutama Makanan Bayi
Doc. Reuters

Survei tersebut juga menemukan bahwa harga makanan bayi mengalami kenaikan dengan rata-rata sebesar 10,8 persen dari Januari.

“Banyak keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan dan ini menjadi masalah yang perlu ditangani oleh para politisi, khususnya bagi orang tua tunggal. Mereka yang paling terpukul membutuhkan makanan di atas meja,” sebut Ulf Mazur, pendiri sekaligus direktur pelaksana Matpriskollen.

Menurut survei tersebut, harga pangan naik 17,8 persen secara tahunan (year on year) pada Februari.

Dalam konteks inflasi yang tidak terkendali, banyak warga Swedia mengubah kebiasaan belanja mereka, lapor Swedish Television (SVT) baru-baru ini.

“Hampir delapan dari sepuluh orang membuat perubahan di mana, apa, dan berapa banyak yang mereka beli,” kata Arturo Arques, seorang ekonom swasta di Swedbank.

Arques menyampaikan kepada SVT bahwa sekitar 20 persen dari 3.100 konsumen Swedia yang disurvei mengatakan bahwa mereka memiliki margin keuangan yang tipis sehingga kenaikan harga pangan menjadi masalah.

Yang paling terdampak adalah “pengangguran, pelajar, warga lanjut usia (lansia) dengan pensiun rendah, mereka yang cuti sakit, dan orang tua tunggal, terutama wanita,” sebut Arques.

   Menurut data terbaru yang dirilis oleh Statistics Sweden pada Februari, inflasi 12 bulan yang diukur oleh indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) berada di angka 11,7 persen pada Januari.