Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Susah Sinyal, PGRI dan PKK Muba Rintis PJJ Lewat Radio

Susah Sinyal, PGRI dan PKK Muba Rintis PJJ Lewat Radio



Berita Baru, Musi Banyuasin – Persoalan jaringan internet yang sulit dijangkau untuk melaksanakan proses pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang tenaga pendidik di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan untuk terus menjalankan proses kegiatan belajar mengajar.

Keluhan pembelian paket data internet yang boros ditambah lagi signal yang sulit diperoleh disiasati oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Bayung Lencir dengan bekerja sama radio lokal untuk menerapkan belajar dari rumah lewat radio.

“Dalam hal ini kita bekerja sama dengan radio lokal, jadi materi pembelajaran peserta didik kita sajikan lewat saluran radio. Semoga bisa mempermudah para peserta didik dalam menerima pembelajaran dari rumah, bisa mengurangi beban dari sejumlah permasalahan yang ada pada pembelajaran secara online,” ujar Ketua PKK Bayung Lencir Agustut.

Program ini, lanjut dia, dinilai efektif agar peserta didik tetap dapat produktif mendapatkan materi pembelajaran di rumah meski masih dihadapkan pada pandemi Covid-19.

“Iya Alhamdulillah bisa didukung oleh pihak Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir, kami ucapkan terima kasih juga kepada sponsor program di Radio Bayung Lencir ini PT PHE Jambi Merang,” terang dia.

Ketua PGRI Kecamatan Bayung Lencir, Temon mengapresiasi inisiasi TP PKK Bayung Lencir bersama Pemerintah Kecamatan yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat khususnya di Kecamatan Bayung Lencir.

“Kami bersyukur atas kepedulian Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir yang sangat peduli dengan pendidikan peserta didik,” kata dia.

Pada peluncuran rogram Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) radio ini Ketua TP PKK Bayung Lencir, Agustuti secara simbolis membagikan 50 Radio kepada PGRI Bayung Lencir untuk di distribusikan ke kelompok-kelompok luring pembelajaran peserta didik.

Secara terpisah, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin meminta agar perangkat Kecamatan dan desa khususnya di kawasan yang sulit akses jaringan internet agar dapat turut melaksanakan program belajar lewat radio untuk peserta didik.

“Tidak ada alasan untuk tidak memfasilitasi kebutuhan anak-anak peserta didik, belajar lewat radio ini juga sebagai salah satu solusi bagi daerah yang kesulitan signal untuk diterapkan,” tegas dia.