Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Survei Indikator Politik Indonesia: Ganjar Unggul dari Prabowo dan Anies

Survei Indikator Politik Indonesia: Ganjar Unggul dari Prabowo dan Anies



Berita Baru, Jakarta – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan elektabilitas sejumlah tokoh untuk pencalonan Presiden di tahun 2024. Hasil survei menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada pada urutan pertama, kemudian disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Secara mengejutkan Pak Prabowo rebound dalam beberapa bulan terakhir dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit atau kurang lebih sama dengan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei, Minggu (26/3/2023).

Indikator menggelar survei dengan beberapa simulasi, yaitu 34 nama calon, 19 nama calon, 10 nama calon dan 3 nama calon. Survei dilaksanakan pada bulan Februari dan Maret 2023. Dalam semua simulasi itu, elektabilitas Prabowo berada di posisi kedua atau berhasil menyaingi Anies Baswedan yang kini ada di posisi ketiga.

Dalam simulasi 34 nama, Ganjar menempati posisi pertama dengan 30,8 persen suara. Prabowo berada di posisi kedua dengan 23 persen suara dan Anies di posisi ketiga dengan 21,7 persen suara. Untuk simulasi 19 nama, Ganjar kembali menduduki posisi pertama dengan 30,8 persen suara. Prabowo di posisi kedua dengan 22,3 persen suara dan Anies 21,3 persen. 

Begitupun dalam simulasi 10 nama posisi tersebut tidak berubah. Prabowo mendapatkan 22,5 persen suara dan Anies 22 persen suara. Terakhir dalam simulasi 3 nama, posisi tersebut juga tak tergoyahkan. Ganjar mendapatkan 36,8 persen, Prabowo 27 persen, dan Anies 26,8 persen.

Burhanuddin berkata elektabilitas Prabowo dan Anies ini berbeda dibandingkan hasil survei beberapa bulan lalu. Pada November 2022, kata dia, Anies sebenarnya berhasil unggul dari Prabowo di peringkat kedua setelah dideklarasikan oleh Partai Nasdem menjadi bakal calon presiden 2024. Namun, kata dia, elektabilitas Anies mengalami penurunan beberapa bulan ini. “Prabowo ada kenaikan positif dalam beberapa bulan terakhir. Adapun Anies mengalami tren penurunan,” kata dia.

Burhanuddin memprediksi fluktuasi perolehan suara dari tiga nama kandidat teratas, yakni Ganjar, Prabowo dan Anies masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Menurut dia, persaingan ketiga calon ini masih ketat dan tidak ada yang mendominiasi.

Meskipun Ganjar selalu unggul di peringkat wahid, kata dia, namun elektabilitas kader PDIP itu mandek di angka 30 persen. “Terus terang kami cukup lama mendalami perilaku pemilih. Ini satu masa di mana proses kompetisi elektoral benar-benar menghasilkan ketidakpastian,” kata ujar Burhan.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada Februari dan Maret terhadap responden yang berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan menggunakan multistage random sampling. Pada survei Februari, terdapat 1.200 responden yang diwawancarai. Margin of error survei ini diklaim 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara, survei bulan Maret dilakukan terhadap 800 responden dengan margin of error 3,5 persen.