Surutnya Air Sungai Yangtze China Ungkap Keberadaan 3 Patung Buddha Kuno
Berita Baru, Internasional – Penurunan permukaan air Sungai Yangtze telah mengungkapkan sebuah pulau terendam di kota Chongqing di barat daya China dan tiga patung Buddha di atasnya yang diyakini berusia 600 tahun.
Dilansir dari Reuters, berdasarkan laporan media pemerintah Xinhua, ketiga patung tersebut ditemukan di bagian tertinggi dari pulau karang yang disebut Foyeliang yang awalnya diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing.
Salah satu patung menggambarkan seorang biksu duduk di atas alas teratai.
Permukaan air Sungai Yangtze telah menyusut dengan cepat karena kekeringan dan gelombang panas di wilayah barat daya China.
Curah hujan di lembah Yangtze sekitar 45 persen lebih rendah dari biasanya sejak Juli lalu, dan suhu tinggi kemungkinan akan bertahan setidaknya selama satu minggu lagi.
“Sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di Chongqing telah mengering,” ungkap kantor berita CCTV, pada Jumat (19/8/22).
Kekeringan selama berminggu-minggu di seluruh Eropa juga telah mengungkapkan harta karun yang telah lama terendam
Di Spanyol misalnya, para arkeolog senang dengan munculnya lingkaran batu prasejarah yang dijuluki “Spanish Stonehenge”.
Sungai besar lainnya di Eropa, Danube, telah mencapai ke salah satu level permukaan air terendahnya dalam hampir satu abad. Kondisi itu kemudian mengungkap lebih dari 20 kapal perang Jerman tenggelam selama Perang Dunia II di dekat kota pelabuhan sungai Prahovo di Serbia.