Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Morgan (sumber: 2.bp.blogspot)

Surat Kabar ‘World Economic Times’ One Piece dan Politik Media Massa



Berita Baru, Manga – Sejak awal episode One Piece, Eiichiro Oda telah memperkenalkan adanya sebuah surat kabar untuk menyebarluaskan berbagai informasi ke seluruh dunia. Surat kabar tersebut kemudian diketahui bernama World Economic Times, dan disebarkan oleh seorang burung bernama Morghan. Namun meski judulnya koran ekonomi, tetapi koran ini juga banyak meliput persoalan politik dunia.

Surat kabar World Economic Times, meski tidak secara gamblang memihak kepada Pemerintah Dunia, namun dalam berita-beritanya ia ikut melabeli kelompok bajak laut sebagai kriminal. Bahkan melalui surat kabar ini semua bounty para buronan di umumkan. Dalam hal ini, surat kabar World Economic Times sama sekali tak netral.

Sebagaimana surat kabar umumnya, mereka juga memiliki politik media, dan keberpihakan media. Surat kabar ini diketahui memiliki kedekatan dengan keluarga Germa 66. Saat Germa 66 hendak menjodohkan Sanji dengan Pudding, surat kabar ini mengganti poster buronan Sanji dengan keterangan ‘Hanya Hidup’. Hal ini rupanya karena permintaan keluarga Sanji.

Selain itu, surat kabar ini juga melakukan tiga kesalahan pemberitaan. Pertama saat surat kabar ini memberikan informasi palsu tentang Doflamingo yang keluar dari Shichibukai. Berita ini membuat rencana Law cukup berantakan.

Kedua kalianya surat kabar ini salah ketika memberitakan tentang kematian Jack. Ia diberitakan mati saat meneyrbu Angkatan Laut, padahal ia masih hidup dan kembali ke Wano.

Surat Kabar ‘World Economic Times’ One Piece dan Politik Media Massa
Surat Kabar One Piece (sumber: static.duniaku)

Lalu yang ketiga, ia menyebarkan informasi hoak tentang perencanaan pembunuhan Big Mom oleh Topi Jerami. Padahal rencana pembunuhan itu dilakukan oleh Bege, Luffy hanya mengikutinya. Bahkan ia terlalu cepat mengklaim bahwa Luffy layak menjadi Yonkou kelima setelah berhasil kabur dari Tottoland. Tanpa bermaksud untuk mengurangi kapasitas Luffy, namun pemberitaan Morgan sungguh berlebihan.

Kelakukan surat kabar World Economic Times dalam hal pemberitaan mengenai politik ekonomi dunia, adalah hal yang wajar sebagaimana media massa dalam dunia realita. Karena pada hakikatnya semua media massa memiliki politik media masing-masing, termasuk surat kabar World Economic Times.