Sulawesi Utara Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,9

Berita Baru, Jakarta – BMKG kembali melaporkan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,9 yang terjadi di lautan sekitar 52 kilometer barat daya Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.

Dilansir dari akun media sosial BMKG, gempa tersebut terjadi pukul 20.31 WIB. Hiposentrum gempa itu berada pada kedalaman 106 kilometer. BMKG menyatakan tak ada peringatan tsunami.

Dalam laporannya BMKG menyebut goncangan gempa dirasakan di Gorontalo, Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur III – IV MMI, Malili III MMI, Bobong II – III MMI, Manado II MMI.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan Gorontalo hingga Semenanjung Minahasa diguncang gempa tektonik.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan magnitudo pemutakhiran Mw=5,7. Episenter terletak di laut 50 km arah baratdaya Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan, Sulut kedalaman 132 km,” tulis Daryono lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (9/7).

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Gorontalo-Sulawesi Utara ini merupakan jenis gempa kedalaman menengah akibat adanya deformasi slab Lempeng Utara Sulawesi yang tersubduksi ke bawah lengan utara Pulau Sulawesi.

Hasil analisis mekanisme sumber gempa Gorontalo-Sulawesi Utara M5,7, tuturnya, menunjukkan bahwa gempa yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa Gorontalo-Sulawesi Utara tersebut. Sementara itu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.