Studi: Vaksin COVID Tak Terkait dengan Perubahan Siklus Menstruasi
Berita Baru, Inovasi – Berbagai penelitian dan pengembangan terkait COVID-19 hingga saat ini masih terus gencar dilakukan oleh para ilmuwan.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa antara vaksin COVID-19 dan perubahan siklus menstruasi pada wanita tidak saling terkait.
Dilansir dari Reuters, sebelumnya dikabarkan banyak wanita telah melaporkan adanya perubahan dalam siklus menstruasi mereka setelah divaksinasi terkait COVID-19.
Namun menurut sebuah laporan studi yang diposting pada hari Senin di medRxiv, para ilmuwan tidak menemukan korelasi antara vaksin COVID-19 dan perubahan siklus wanita tersebut. Studi tersebut telah dilakukan terhadap 1.273 wanita di Inggris.
Para wanita dalam penelitian ini menyimpan catatan yang cermat tentang siklus mereka dan tanggal vaksinasi mereka.
“Kami tidak dapat mendeteksi sinyal kuat untuk mendukung gagasan bahwa vaksin COVID-19 terkait dengan perubahan waktu atau aliran menstruasi wanita,” kata Victoria Male salah satu peneliti dari Imperial College London, dikutip Berita Baru, Kamis (18/11/21).
Male mengatakan bahwa hasil penelitian mereka tidak menutup kemungkinan jika ada studi yang lebih besar, atau studi di negara lain, mungkin menemukan hubungan tersebut.
“Penting untuk dicatat bahwa kebanyakan orang yang melaporkan perubahan seperti itu setelah vaksinasi menemukan bahwa menstruasi mereka kembali normal pada siklus berikutnya.”
Ia juga menambahkan bahwa penelitian lain tidak menemukan bukti bahwa vaksin mempengaruhi kesuburan wanita.