Studi Perkirakan Truk Listrik Segera Saingi Truk Disel di Jalanan
Berita Baru, Inovasi – Sebuah studi lingkungan hidup mengungkapkan bahwa truk berat listrik akan segera dapat bersaing dengan truk berbahan bakar solar atau disel karena teknologi baterai meningkat pesat.
Dilansir dari Reuters, studi yang dilakukan oleh Institut Lingkungan Hidup Stockholm (Stockholm Environment Institute/SEI) yang berbagsis di Swedia tersebut pada Kamis, 9 April 2021 mengungkapkan adanya pergeseran grafik hijau di sektor transportasi, yang menghasilkan sekitar seperempat emisi karbon dioksida global.
Hal tersebut dipandang penting untuk membantu menyelaraskan dengan tujuan iklim yang disepakati secara global.
Truk bertenaga baterai selama ini sering dianggap terlalu mahal untuk menggantikan truk diesel dalam banyak kapasitas, dengan baterai yang terlalu berat untuk pengangkutan jarak jauh.
Namun para peneliti di SEI mengatakan hal tersebut mulai terlihat kritis sekarang.
“Teknologi baterai sangat dekat dengan ambang batas yang membuat truk listrik layak dan kompetitif secara ekonomi. Yang hilang hanyalah satu komponen pendamping, (yaitu) pengisian cepat,” kata Bjorn Nykvist, peneliti senior di SEI, sebagaimana dikutip Berita Baru, Jumat (9/4/21).
Studi yang juga mengevaluasi biaya, penggunaan energi, dan berat paket baterai juga mengungkapkan bahwa ketersediaan pengisian daya yang cepat dan berkapasitas tinggi adalah kuncinya, karena itu berarti baterai truk dapat disimpan relatif kecil dan ringan.
Oleh karena itu menurut Olle Olsson yang juga terlibat dalam studi tersebut mengatakan bahwa tersedianya infrastruktur yang mendukug operasional kendaraan berat listrik harus menjadi fokus bagi sektor swasta dan pembuat kebijakan.
“Dalam banyak situasi, truk pengangkut barang listrik dapat memainkan peran penting dalam mengurangi emisi dari angkutan berat,” katanya.
Penelitian oleh Capgemini Invent, bagian dari Capgemini Group, baru-baru ini menunjukkan bahwa truk listrik termasuk di antara 55 teknologi bersih yang dapat membantu Uni Eropa mencapai tujuannya untuk netralitas iklim pada pertengahan abad ini.