Starbucks Tepis Kabar Penjualan Bisnis Mereka di Inggris
Berita Baru – Juru bicara Starbucks Corp mengatakan bahwa perusahaan tidak dalam proses penjualan formal untuk bisnisnya di Inggris.
Perusahaan membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan setelah The Times melaporkan sebelumnya pada hari Sabtu (16/7/22) bahwa perusahaan itu sedang menjajaki penjualan operasi Inggris.
Dilansir dari Reuters, laporan Times menyebut Starbucks belum memulai “proses penjualan formal” dari bisnisnya di Inggris dan terus “mengevaluasi opsi strategis” untuk operasi internasional milik perusahaannya.
Perusahaan menghadapi kenaikan biaya dan persaingan yang ketat dari saingannya di negara itu seperti Pret A Manger, Tim Hortons dan Costa.
Starbucks menangguhkan panduannya untuk sisa tahun fiskal ketika terakhir melaporkan pendapatan kuartalan pada Mei karena pertumbuhan penjualan meleset dari target Wall Street karena pembatasan ketat COVID-19 di China.
Starbucks, yang telah berurusan dengan upaya serikat pekerja baru-baru ini di AS, sedang mencari CEO permanen sementara Howard Schultz akan tetap menjadi CEO sementara.