Stanford University Akan Bangun Sekolah Keberlanjutan di IKN
Berita Baru, Jakarta – Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Agung Wicaksono, mengumumkan bahwa Stanford University berencana untuk berinvestasi di ibu kota baru dengan mendirikan sekolah keberlanjutan (school of sustainability). Universitas bergengsi ini telah mengajukan surat niat (letter of intent/LoI) kepada Otorita IKN.
“Stanford University ingin mendirikan sekolah keberlanjutan di IKN. Mereka telah mengirimkan LoI karena mereka memahami konsep IKN sebagai smart sustainable forest city,” ujar Agung dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta pada Rabu (13/9/2023).
Agung menyebut bahwa surat LoI dari Stanford diajukan pada pekan sebelumnya. Kerjasama ini didukung oleh beberapa alumni Stanford yang berasal dari Indonesia, seperti Rachmat Kaimuddin, Pandu Sjahrir, dan Anindya Bakrie.
Tidak hanya Stanford, Agung juga menyebut bahwa investor dalam negeri juga tertarik untuk mendirikan sekolah di IKN, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
“Ada banyak universitas yang berminat, termasuk universitas dalam negeri. Mereka sudah mengajukan proposalnya. Saya tidak mengingat detailnya, tetapi ada yang berasal dari dalam negeri,” kata Agung.
Sebelumnya, Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe, mengungkapkan bahwa sebanyak 17 sekolah asing dan unggulan telah mengajukan permohonan untuk masuk ke IKN. Meskipun begitu, Dhony menyatakan bahwa fokusnya adalah mengembangkan sekolah-sekolah lokal agar setara dengan sekolah-sekolah unggulan yang ada.
“Ada 17 sekolah unggulan yang ingin masuk, tetapi itu bukanlah fokus saya. Yang saya inginkan adalah pengembangan sekolah-sekolah lokal agar menjadi sekolah unggul setara dengan yang ada,” ucap Dhony seperti dilansir dari CNBC Indonesia.