Staf Kantor Paspor Inggris Akan Mengadakan Mogok Massal Menuntut Kenaikan Gaji
Berita Baru, Internasional – Sekitar 133.000 pegawai negeri mogok pada hari Selasa setelah Serikat Layanan Publik dan Komersial (PCS) Inggris memanggil anggotanya untuk bergabung dalam hari aksi mogok nasional menuntut pembayaran yang adil dan “keadilan pensiun”.
Pada Jumat (17/3), Serikat Layanan Publik dan Komersial (PCS) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari 1.000 anggotanya yang bekerja di sebagian besar kantor paspor Inggris akan mogok mulai dari 3 April hingga 5 Mei.
Menurut serikat pekerja, tindakan tersebut mungkin memiliki “dampak signifikan” pada pengiriman paspor menjelang liburan musim panas. Kantor yang terpengaruh di Inggris, Skotlandia dan Wales akan mencakup Durham, Glasgow, Liverpool, London, Newport, Peterborough, dan Southport. Petugas paspor di Belfast di Irlandia Utara juga bergabung dalam pemogokan.
“Eskalasi tindakan kami ini terjadi karena, sangat kontras dengan bagian lain dari sektor publik, para menteri telah gagal mengadakan pembicaraan yang berarti dengan kami, meskipun ada dua serangan besar-besaran dan tindakan yang ditargetkan dan berkelanjutan selama enam bulan,” kata Jenderal PCS- kata Sekretaris Mark Serwotka seperti dikutip media.
Seperti dilansir dari Sputnik News, anggota serikat pekerja meminta kenaikan gaji 10 persen.
Inggris telah menyaksikan serangkaian pemogokan oleh pegawai negeri selama beberapa bulan terakhir karena para pekerja mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap situasi ekonomi yang memburuk yang disebabkan oleh kenaikan harga energi dan melonjaknya inflasi di negara tersebut. Karyawan bisnis kereta api, kantor pos, bandara, dan pengacara, antara lain, ikut serta dalam demonstrasi.