Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Stadion Indoor GBK, Calon Venue Piala Dunia Bola Basket 2023
Stadion Indoor GBK, Calon Venue Piala Dunia Bola Basket 2023

Stadion Indoor GBK, Calon Venue Piala Dunia Bola Basket 2023



Berita Baru, Olahraga – Stadion Indoor GBK bakal menjadi salah satu venue dalam gelaran akbar Piala Dunia Bola Basket 2023.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan jika stadion indoor multifungsi di GBK itu adalah stadion tertutup terbesar yang pernah dibangun di Indonesia. Stadion yang kabarnya akan memakai nama Indonesia Arena itu dapat menampung 16.250 penonton.

Nantinya stadion Piala Dunia Bola Basket 2023 ini tidak hanya akan dipakai untuk pertandingan olahraga saja. Konser musik juga bisa dilakukan disana.

“Tidak hanya untuk olahraga, stadion ini nantinya dapat berfungsi untuk festival budaya dan musik,” kata Erick Thohir dalam laporannya kepada presiden.

Indonesia Arena dibangun oleh Kementerian PUPR mulai April 2021. Stadion itu rencananya akan diselesaikan pada Juni 2023.

Dijelaskan pula, stadion itu dibangun dengan sistem green building atau teknologi hijau yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

“Ini akan dipergunakan oleh Menpora pada bulan Juni 2023 untuk kejuaraan bola basket dunia,” tambah Erick.

Stadion Indoor GBK, Calon Venue Piala Dunia Bola Basket 2023
Stadion Indoor GBK, Calon Venue Piala Dunia Bola Basket 2023 (istimewa)

Syarat Venue Piala Dunia Bola Basket

Sebagai informasi, stadion tertutup multifungsi itu dibangun setelah Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah kejuaraan basket dunia (FIBA) bersama Jepang dan Filipina. Piala Dunia Bola Basket itu akan dihelat pada 25 Agustus – 10 September 2023.

FIBA mensyaratkan negara yang terpilih sebagai tuan rumah harus memiliki venue berkapasitas minimal 8.000 orang. Sementara Indonesia sebelumnya hanya punya Istora Gelora Bung Karno berkapasitas 7.500 orang.

Pada 19 Februari 2020, dalam rapat kabinet terbatas, Presiden Joko Widodo menugaskan sejumlah menterinya membangun venue baru. Mereka yang mendapat tugas itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.