Spark of Liberty: Hari Tentara Merah Menghancurkan Blokade Leningrad Nazi

Berita Baru, Internasional – Pada tanggal 18 Januari 1943, pasukan Soviet mencetak kemenangan penting melawan pasukan Nazi Jerman yang mengepung ‘Kota Lenin’ dan berhasil menembus blokade yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun serta mengancam akan membuat penduduk kota kelaparan.

Seperti dilansir dari Sputnik News,hari ini, 18 Januari menandari Spark of Liberty atau hari tentara merah menghancurkan blokade Leningrad Nazi

Ketika pasukan Jerman maju ke seluruh penjuru Uni Soviet barat selama tahap awal invasi Hitler pada tahun 1941, pasukan Nazi yang cukup besar bergerak untuk merebut Leningrad, pelabuhan penting Soviet dan kota industri yang terletak di pantai Baltik.

Dengan serangan awal Nazi yang berhasil dipukul mundur oleh pasukan Soviet yang mempertahankan kota, pasukan Jerman dan sekutu Finlandia mereka membentuk blokade di sekitar Leningrad, meninggalkan tentara Soviet dan warga sipil di dalamnya dengan kondisi kelaparan.

Dengan semakin menipisnya perbekalan para pembela dan hanya tersedianya jalur sempit melintasi Danau Ladoga yang membeku untuk membawa makanan ke kota, Leningrad menolak untuk tunduk pada mesin perang Nazi, menjadi benteng yang tak tertembus yang bertahan dari pengepungan.

Orang-orang yang terperangkap di dalam kota oleh pasukan Nazi harus menanggung kondisi yang mengerikan, dengan jatah harian untuk warga sipil dibatasi hanya 125 gram roti berkualitas rendah.

Namun, bahkan ketika puluhan ribu tewas karena kelaparan, kedinginan, dan pengeboman terus-menerus oleh pasukan Nazi, yang lainnya bertahan, dengan keras kepala membela Leningrad.

Sementara itu, komando Soviet bekerja tanpa lelah untuk membebaskan kota, meluncurkan beberapa upaya yang gagal untuk mematahkan blokade, hingga akhirnya berhasil.

Dijuluki Operasi Iskra (Percikan), usaha ini melibatkan kekuatan front Volkhov dan Leningrad Tentara Merah, serta pasukan dari Armada Baltik Soviet, menghancurkan pasukan Jerman yang mempertahankan blokade pada 18 Januari 1943.

Meskipun blokade dicabut sepenuhnya hanya setahun kemudian pada bulan Januari 1944, keberhasilan Operasi Iskra menandai awal dari berakhirnya cengkeraman Nazi di kota tersebut, yang memungkinkan Soviet untuk membawa lebih banyak perbekalan ke Leningrad dan secara drastis meningkatkan nasib warga sipil. dan tentara di kota.