SpaceX Berhasil Menguji Tembakan Penguat Starship Sebelum Peluncuran Orbit

Berita Baru, Internasional – SpaceX pada hari Kamis (9/2/23) menguji 31 ​​dari 33 mesin di pendorong roket yang menjulang tinggi dari prototipe Starship-nya, saat perusahaan bersiap untuk meluncurkan roket ke orbit untuk pertama kalinya.

“Tiga puluh satu dari 33 mesin roket Raptor pendorong Super Heavy ditembakkan selama kira-kira 10 detik di fasilitas roket Texas selatan SpaceX,” kata Kepala Eksekutif perusahaan Elon Musk dalam sebuah tweet tak lama setelah pengujian dilangsungkan.

Disebut “api statis”, tes tonggak ini adalah rintangan besar terakhir sebelum SpaceX mencoba meluncurkan roket setinggi hampir 400 kaki ke luar angkasa.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah tweet tak lama setelah pengujian bahwa mesin di dasar pendorong Super Heavy menyala untuk “durasi penuh”, yang berarti sesuai durasi pengujian yang diharapkan.

CEO Elon Musk mengatakan dalam tweet berikutnya bahwa SpaceX mematikan satu mesin sebelum pengujian dan mesin lain “berhenti sendiri”.

“Mesin masih cukup untuk mencapai orbit!” Kata Musk, sebagaimana dilansir dari CNBC.

SpaceX terus membangun uji terbang pertama roket Starship-nya.

Presiden dan COO Gwynne Shotwell pada hari Rabu menekankan upaya peluncuran pertama akan bersifat eksperimental.

Starship dirancang untuk membawa kargo dan orang-orang di luar Bumi dan sangat penting untuk rencana Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional untuk mengembalikan astronot ke bulan.

SpaceX memenangkan kontrak hampir 3 miliar dolar dari badan antariksa tersebut pada tahun 2021.

Meskipun SpaceX berharap untuk melakukan peluncuran orbit Starship pertama pada musim panas 2021, penundaan dalam proses dan persetujuan peraturan telah menunda jadwal tersebut.

SpaceX memerlukan lisensi dari Administrasi Penerbangan Federal untuk meluncurkan Starship.

Shotwell berkata pada hari Rabu, “Saya pikir kami akan siap untuk terbang tepat pada jangka waktu kami mendapatkan lisensi.” Perusahaan selanjutnya akan menganalisis hasil uji api statis hari Kamis.

Shotwell memperkirakan bahwa statis yang berhasil akan membuat SpaceX siap meluncurkan penerbangan orbit Starship pertama “dalam waktu sekitar satu bulan ke depan.”