Simulasi Pilkades di Gresik, Panitia Diminta Cepat Ambil Keputusan di Lapangan

Berita Baru, Gresik – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 47 desa se-Kabupaten Gresjk akan berlangsung pada 26 Maret 2022. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus mematangkan persiapan digelarnya pesta demokrasi tingkat desa itu, salah satunya dengan melaksanakan simulasi pemungutan suara Pilkades 2022.

Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Balongpanggang di Desa Bandungsekaran pada Kamis, (24/3). Camat Balongpanggang Gresik, Muhammad Amri mengatakan, tujuan simulasi ini adalah untuk memberikan pembekalan dan pemantapan tentang tata cara serta tahapan-tahapan pencoblosan pada Pilkades.

“Iya agar nantinya para masyarakat mengerti dalam tahapan pencoblosan Pilkades dan tetap menerapkan prokes,” kata Amri.

Mantan Sekretaris Dishub Gresik itu menjelaskan, simulasi menyasar kepada panitia pelaksana Pilkades. Agar dalam praktek pelaksanaan nantinya, panitia dapat menjawab semua persoalan di lapangan. Selain itu, panitia juga dapat melakukan percepatan dalam pengambilan keputusan di lapangan. 

“Jadi untuk simulasi ini agar panitia bisa memberikan jawaban di lapangan, apabila ada permasalahan nantinya,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, terdapat tiga desa yang melaksanakan Pilkades di Kecamatan Balongpanggang, yaitu di Desa Pacuh, Desa Dohoagung dan Desa Bandungsekaran. Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) setiap desa yaitu Desa Pacuh sebanyak 2.899, Desa Dohoagung sebanyak 1.501 dan Desa Bandungsekaran sebanyak 1.333 dengan total 5733 DPT di Kecamatan Balongpanggang Gresik.

“Semoga pelaksanaan Pilkades berjalan tertib, kondusif, aman dan terkendali. Karena siapapun yang terpilih adalah warga masing – masing desa dan pembangunan desa masing – masing. Selain itu yang kalah juga sebagai warga dan jangan berkecil hati serta tetap support yang menang untuk membangun desanya. Bagi yang menang agar dapat mengemban amanah yang diberikan warganya,” tutupnya.