Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Siapkan Kader Militan, PKB Gresik Gelar Pelatihan Instruktur

Siapkan Kader Militan, PKB Gresik Gelar Pelatihan Instruktur



Berita Baru, Gresik – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar pelatihan instruktur atau Training of Instructors (TOI) di pondok pesantren (Ponpes) Ihya’ Ulum Dukun Gresik, Sabtu (5/3). Pelatihan ini ditujukan untuk menciptakan kader yang loyal dan militan untuk memenangkan PKB dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Pelatihan tersebut diikuti ratusan peserta. Setidaknya ada 250 kader pilihan dari dewan pengurus anak cabang (DPAC) se-Kabupaten Gresik didelegasikan untuk digembleng berbagai materi dalam pelatihan yang akan dihelat selama dua hari mulai Sabtu hingga Minggu (5-6/3) ini. Pelatihan secara resmi dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin secara daring.

Dalam arahannya, Gus Muhaimin meminta seluruh kader PKB di masing-masing level agar tetap solid dan menjaga komitmen dalam berkhidmah di partai. Sehingga bisa mengurai segala tantangan yang ada saat ini. 

“Indonesia butuh kekuatan yang solid, antara pemerintah dengan seluruh masyarakat, maka dari itu siapapun presidennya akan mampu mengatasi segala tantangan jika berhasil merajut konsolidasi,” tegasnya.

Karena itu, mesin partai melalui kader PKB harus digerakkan, tidak hanya untuk meraih suara, para kader di bawah juga bertugas memberikan edukasi politik kepada masyarakat. 

“Ideologi dan Cita-cita inilah yang mendasari PKB menggerakkan seluruh kader sampai tingkat bawah, tujuan politik tidak hanya meraih suara tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Gus Muhaimin.

Ketua umum DPP PKB yang juga digadang maju calon presiden (Capres) 2024 itu lanjut mengintruksikan seluruh kader agar bekerja keras dalam menjalankan agenda-agenda kaderisasi internal partai. Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan dalam rangka menciptakan pola pengkaderan yang lebih baik.

“PKB membutuhkan kerja-kerja bersama, melalui koordinasi, training dan lainnya. Saya harap kader-kader bisa kreatif dalam menjalankan kaderisasi, cari ilmu-ilmu baru, jangan pernah berhenti, sehingga semakin banyak inovasi dan kreatifitas yang dilakukan dalam ruang kaderisasi,” pintanya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir dalam sambutannya mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah mencetak kader-kader menjadi instruktur di wilayah kecamatan maupun desa masing-masing. 

Diterangkan, PKB Gresik terus bekerja keras memanasi mesin militansi kader-kadernya guna menghadapi kontestasi pemilu 2024 mendatang.

“Tujuan Training of Instruktur ini adalah membentuk agen-agen kecil di tingkat kecamatan hingga desa,” katanya.

Menurut Qodir, ruh perjuangan PKB tidak bisa dipisahkan dari tujuan membesarkan NU. Sebab itu, indikator kemajuan PKB dalam menjalankan kerja-kerja partai adalah kemakmuran NU. 

“Perjuangan PKB harus sejalan dengan NU, Suburkan NU, Majukan NU, itu kewajiban kader PKB,” bebernya.

Indikator itu, sambuh dia, dituangkan melalui program-program PKB melalui Fraksi DPRD Gresik dalam mengawal dan bersinergi dengan pemerintah. 

“PKB Gresik terus mengawal dan bersinergi dengan pemerintah, dan sejalan dengan perjuangan NU sampai tingkat Fraksi,” terang Qodir.

“PKB harus berada disamping bupati dalam merumuskan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya lagi.

Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut, Ketua DPC PKB Gresik H. Much Abdul Qodir, Mustasyar PKB Gresik KH. Mahfudz Ma’shum, Sekretaris Dewan Syuro PKB Gresik KH. Ma’mun Zein, Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB Uviq Zuroidah, Pengasuh Ponpes Ihya’ Ulum KH. Afif Ma’shum, beberapa Anggota Fraksi PKB DPRD Gresik, jajaran pengurus DPC PKB Gresik dan segenap pengurus yayasan Ponpes Ihya’ Ulum.