Sial, Real Madrid Dalam Sepekan Hilang 2 Gelar
Berita Baru, Sepakbola – Real Madrid lagi-lagi gagal mempertahankan gelar juara. Dalam seminggu, anak buah Ancelotti itu kehilangan dua gelar sekaligus, yakni Liga Spanyol dan Liga Champions.
Teranyar, Real Madrid di bantai Manchester City dengan skor 0-4 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Etihad Stadium, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB, membuat mereka tersingkir dengan agregat 1-5 usai bermain imbang 1-1 di leg pertama.
Dipermalukan di Liga Champions tentu menyakitkan bagi Madrid. Selain karena mereka juara bertahan, kekalahan itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah mereka tampil di semifinal ajang tersebut.
Sementara itu, di Liga Spanyol, Real Madrid jadi runner up. Barcelona sudah mengantongi banyak poin sehingga memastikan untuk raih tropi La Liga musim ini. Menuju hal itu, terlebih dulu Barcelona menghantam Espanyol dengan skor 4-2 pada Minggu (14/5).
Bagaimana Masa Depan Ancelotti di Real Madrid?
Masa depan Ancelotti pun menjadi pertanyaan usai laga ini. Usai pekan lalu kehilangan gelar LaLiga yang jatuh ke tangan Barcelona, kini mereka harus merelakan trofi Liga Champions. Isu pemecatan bisa jadi akan kian mencuat.
Apalagi Real Madrid dikenal kejam dalam urusan ini, terlepas dari fakta Ancelotti telah meraih enam trofi bersama Los Blancos hanya dalam waktu dua tahun terakhir. Meski begitu, pelatih asal Italia itu tampak tenang-tenang saja.
“Tak ada yang meragukan (masa depan) saya, sebab presiden (Florentino Perez) sudah menegaskan hal itu 15 hari yang lalu,” ujar Ancelotti, dikutip Marca.
“Kami tak melakukan apa yang sudah direncanakan, tapi kami tak perlu membuat drama. Kami tak memiliki kapabilitas yang dibutuhkan untuk melaju ke final. Musim ini kami sudah tampil sangat bagus dan kami akan melakukannya dengan lebih baik di musim depan,” jelas Ancelotti.
Sejak Perez kembali menjabat sebagai presiden Real Madrid pada 2009, tak ada pelatih yang selamat saat gagal memenangi LaLiga atau Liga Champions. Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, Rafael Benitez, Julen Lopetegui, hingga Santiago Solari adalah contoh nyata.
Bahkan Zinedine Zidane memilih mundur di periode keduanya melatih Madrid saat gagal meraih satu pun gelar pada 2021. Padahal di periode pertamanya, ia membawa Madrid menang Liga Champions tiga kali beruntun.
Ancelotti yang mengantar Madrid meraih Liga Champions pada 2014 pun dipecat setahun berselang karena gagal mempertahankan gelar tersebut serta gagal meraih gelar Liga Spanyol.