Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tommy Gunawan Si Anak Beras: Harapan Baru Bagi Penggilingan Padi Skala Kecil di Indonesia
Tommy Gunawan Si Anak Beras Pengurus Perpadi Provinsi Lampung

Tommy Gunawan Si Anak Beras: Harapan Baru Bagi Penggilingan Padi Skala Kecil di Indonesia



Jakarta Beritabaru.co – Sutarto Alimoeso kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) periode 2025-2030. Keputusan ini diambil oleh seluruh peserta Musyawarah Nasional (Munas) Perpadi Ke-VI di Diamond Convention Center, Surakarta, Kamis dini hari (16/01).

Sidang Munas Perpadi dipimpin oleh Midi Iswanto (DPD Lampung), Nellys Soekidi (DPD DKI Jakarta), dan Nur Iswan (DPP). Dalam sambutannya setelah terpilih, Sutarto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk memperkuat Perpadi serta menyuarakan aspirasi para anggota.

“Sinergi antara semua pemangku kepentingan dalam ekosistem beras nasional harus menjadi komitmen bersama, terutama dalam upaya mewujudkan swasembada beras. Ingat, Indonesia pernah mencapainya,” ujar Sutarto.

Delegasi dari Provinsi Lampung, Tommy Gunawan, turut memberikan ucapan selamat kepada Sutarto Alimoeso.

“Kami ucapkan selamat kepada pimpinan kita, Bapak Sutarto Alimoeso, yang kembali terpilih sebagai Ketua Umum Perpadi 2025-2030,” ucap Tommy.

Ia juga menyampaikan harapan agar Sutarto terus menjadi inspirator dan penggerak ekonomi di sektor perpadian.

“Kami memohon agar Bapak Sutarto tidak henti menjadi inspirator dan penggerak utama ekonomi sektor perpadian Indonesia. Kebanggaan tersendiri bagi saya bisa berproses bersama Keluarga besar Perpadi” tambah Tommy.

Tommy menekankan pentingnya sektor pertanian Padi sebagai fondasi kemakmuran nasional.

“Mungkin kita lupa bahwa pertanian Padi adalah sumber fundamental kemakmuran rakyat nasional. Oleh karena itu, kerja sama antara petani Padi, pengusaha penggilingan padi, dan pemerintah sangat dibutuhkan. Apa yang sudah terbangun hari ini adalah jembatan emas bagi kemajuan kita bersama. Tinggal bagaimana kita menunaikan tugas suci ini,” jelas Tommy.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan menyoroti perlunya akses perbankan bagi pelaku usaha penggilingan padi, terutama skala kecil. Menurut Zulhas, mereka kalah bersaing dengan pabrik besar akibat keterbatasan efisiensi mesin.

“Pelaku usaha penggilingan padi kalah efisien dengan pabrik besar karena mesinnya lebih bagus. Ini sudah MoU berkali-kali, tetapi revitalisasi mesin penggilingan masih sulit diwujudkan,” ujar Zulhas.

Ia berjanji akan mengawal langsung akses perbankan bagi pelaku usaha skala kecil.

“Saya janji, yang mau pinjam nanti dikawal. Saya akan antar ke bank, bahkan menemui Menteri BUMN hingga Direktur Utama Bank BRI, Mandiri, atau BNI. Tidak adil jika pabrik kecil kesulitan mendapatkan kredit, sementara yang besar bisa mendapat puluhan triliun,” tegasnya.

Tommy Gunawan menyampaikan keikutsertaan dalam organisasi ini dilatarbelakangi oleh sejarah keluarganya, yang kedua orang tuanya merupakan pengusaha beras, dibalik ia menjadi pengusaha Beras, Tommy melihat Kesenjangan ekonomi usaha kecil dan menengah dampak dari Covid 19 hingga sekarang, penurunan jumlah penggilingan Padi di provinsi Lampung yang semula diatas seribu lebih dan kini tersisa raturan harus terbayar mahal dengan mereka mampu untuk bangkit dari keterpurukan. Dari kecil Tommy selalu di julukin Si Anak Beras.  

Delegasi dari Provinsi Lampung, Tommy Gunawan, menyampaikan apresiasi atas perhatian Zulkifli Hasan terhadap pelaku usaha penggilingan padi skala kecil.

“Kami sangat menghargai dan bangga atas komitmen Bapak Zulkifli Hasan dalam mengawal akses perbankan untuk pelaku usaha penggilingan padi kecil. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan daya saing sektor perpadian Indonesia,” Jelas Tommy.

Tommy juga menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan dalam realisasi janji-janji pemerintah untuk mendukung usaha kecil dan menengah di bidang ini.

“Kami berharap langkah konkret seperti ini bisa segera diwujudkan. Dukungan revitalisasi mesin dan akses kredit akan menjadi fondasi penting untuk memperkuat ekonomi berbasis pertanian dan penggilingan padi di Indonesia,” tambah Tommy.

Lebih lanjut, Tommy menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan perbankan sangat diperlukan untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh pihak dalam ekosistem beras nasional.

“Apa yang disampaikan oleh Pak Zulhas harus menjadi komitmen bersama. Kami percaya bahwa melalui kerja sama yang baik, keadilan bagi pelaku usaha kecil akan tercapai, dan sektor perpadian akan semakin maju, dan semoga semua proses bisa berjalan lebih cepat dan pesat, terkhusus Bapak Presiden Prabowo Subianto semoga bapak mendengarkan aspirasi kita yang juga senafas dengan progaram beliau kedaulatan pangan” Pungkas Tommy.